93
Gambar XXVII: Grafik Hasil Validasi Ahli Materi, Ahli Media, dan Uji Coba Peserta Didik
Sumber: Dokumen Pribadi 2016 Dari rekapan data diatas menunjukkan bahwa produk media pembelajaran
batik tulis berbasis multimedia interaktif dan respon peserta didik sangat baik dengan rata-rata skor akhir secara keseluruhan 86.1.
9. Revisi Produk Tahap Akhir
Berikut revisi tahap akhir produk media pembelajaran batik tulis berbasis multimedia interaktif berdasarkan hasil validasi ahli materi, ahli media, dan proses
uji coba peserta didik sebanyak 3 kali, yaitu: 1.
Pembuatan sampul Compact Disk CD untuk mempermudah pengemasan produk agar lebih menarik dan mempermudah penyimpanan produk. Berikut
tampilan tampilan sampul dan sticker Compact Disk CD:
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
Ahli Materi Ahli Media Uji Coba
Perorangan Uji Coba
Kelompok Kecil Uji Coba
Kelompok Besar
Aspek Pembelajaran Aspek MateriIsi
Aspek Tampilan Aspek Pemograman
P erse
ntase P
erse ntase
P erse
ntase P
erse ntase
P erse
ntase P
erse ntase
Grafik Hasil Validasi Ahli dan Uji Coba Peserta Didik
94
Gambar XXVIII: Pembuatan sampul Compact Disk CD
Sumber: Dokumen Pribadi 2016 2.
Pembuatan Sticker sampul kepingan Compact Disk CD media pembelajaran batik tulis berbasis multimedia interaktif kelas VII:
Gambar XXIX: Pembuatan Sticker Sampul Kepingan Compact Disk CD
Sumber: Dokumen Pribadi 2016 3.
Selain itu, peneliti melakukan perbaikan pada warna untuk background. Pemilihan warna pada background dan warna yang lain pada media
pembelajaran batik tulis berbasis multimedia interaktif pembuatan dilakukan menggunakan software Adobe Photoshop Cs CC, adapun untuk pembuatan
background peneliti memilih dengan beragam warna yaitu: 1 warna merah;
95 2 warna kuning; 3 warna biru; 4 warna hijau 5 warna ungu; 6 warna
coklat, warna tersebut dibuat tranparan agar tidak mengganggu teks, gambar, foto yang ada dalam media pembelajaran batik tulis berbasis multimedia
interaktif. Selain itu, pemilihan warna tersebut disatukan dengan motif batik tulis khas daerah setempat yaitu motif batik kawung yang merupakan motif
batik khas Daerah Istimewa Yogyakarta, Pemilihan warna ini dilakukan sesuai saran dan kritikan dari peserta didik dan pembimbing, adapun makna
dari warna yang dipilih tersebut adalah: a.
Warna merah: warna merah mengandung makna memberi kesan kehangatan, bahagia, keberanian, semangat, kekuatan, pemilihan warna
ini dilakukan sesuai dengan makna warna yaitu semangat, agar siswa selalu semangat dalam mengikuti proses pembelajaran dan menggunakan
media pembelajaran batik tulis berbasis multimedia interaktif. b.
Warna kuning: warna kuning mengandung makna kegembiraan, bersinar dan ketegasan, dharapkan peserta didik selalu gembira dan bersifat tegas
dalam dalam mengikuti proses pembelajaran dan menggunakan media pembelajaran batik tulis berbasis multimedia interaktif.
c. Warna biru: warna biru mengandung makna memberikan kesan luas pada
ruangan, kesejukan, dingin, damai dan menenangkan fikiran, dalam hal ini diharapkan peserta didik selalu tenang dan damai dalam mengikuti
proses pembelajaran dan menggunakan media pembelajaran batik tulis berbasis multimedia interaktif.
96 d.
Warna hijau: warna hijau mengandung makna kesegaran, alami, sejuk dan bersifat menenangkan, diharapkan peserta didik selalu tenang dalam
mengikuti proses pembelajaran dan menggunakan media pembelajaran batik tulis berbasis multimedia interaktif.
e. Warna ungu: warna ungu mengandung makna kesan spiritual, megah dan
kebijaksanaan, diharapkan dalam pemilihan warna ini peserta didik selalu bijaksana dalam mengikuti proses pembelajaran dan menggunakan media
pembelajaran batik tulis berbasis multimedia interaktif. f.
Warna coklat: warna coklat mengandung makna hangat, nyaman dan aman, doiharapkan dalam pemilihan warna ini peserta didik selalu
nyaman dalam dalam mengikuti proses pembelajaran dan menggunakan media pembelajaran batik tulis berbasis multimedia interaktif.
10. Produksi Massal