Skoring Penimbangan Judgment Instrumen.

Sopiyah, 2014 Efektivitas Teknik Konseling Cognitive Behavioral Untuk Meningkatkan Self-Efficacy Siswa Pada Pelajaran Matematika Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.4.4.2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa instrumen itu bisa dipercaya. Uji reliabilitas instrumen self-efficacy pada pelajaran matematika dilakukan dengan menggunakan rumus KR-20 Kuder Richardson Keterangan : r 11 = reliabilitas tes secara keseluruhan Dimensi + - Generality Menyikapi situasi dan kondisi beragam dgn cara yang baik dan positif 1, 4, 9, 10, 15, 41 6 Berpedoman pada pengalaman hidup sebelumnya untuk mencapai keberhasilan 21, 22, 27, 28 4 Strength Meyakini kemampuan diri untuk menghadapi tugas matematika 33, 37 2 Meningkatkan upaya usaha sebaik baiknya 8, 11, 14 3 Ketekunan dalam melaksanakan tugas matematika 20, 26, 23, 32 4 Level Optimis dalam mengikuti pelajaran matematika 3, 6, 7, 12, 13 5 Memiliki minat dalam matematika 19, 24, 25, 30 4 Merasa yakin dapat menyelesaikan tugas tugas matematika 31,35,36, 39, 40 5 Jumlah Total Item 33 Sopiyah, 2014 Efektivitas Teknik Konseling Cognitive Behavioral Untuk Meningkatkan Self-Efficacy Siswa Pada Pelajaran Matematika Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu p = proporsi subjek yang menjawab item dengan benar = Jumlah item yang benar Jumlah seluruh item q = proporsi subjek yang menjawab item dengan salah q= 1-p ∑pq = jumlah hasil perkalian antara pq n = banyak item s = standar deviasi dari tes standar deviasi adalah akar variansi Tolak ukur pengujian koefisien reliabilitas mengacu pada kriteria dari Guilford, yang tersaji dalam Tabel 3.4 berikut ini: Tabel 3. 4 Kriteria Keterandalan Reliabilitas Instrumen Hasil uji reliabilitas intrumen self-efficacy pada pelajaran matematika menunjukkan koefisien reliabilitasnya sebesar 0.81, yang berarti instrumen ini berada pada derajat keterandalan tinggi. Koefisien yang diperoleh menunjukkan bahwa instrument ini bisa dipercaya dan sudah baik untuk digunakan sebagai alat pengumpul data self-efficacy siswa pada pelajaran matematika.

3.5. Langkah-Langkah Penelitian

Penelitian ini kiranya akan menempuh tiga langkah utama dimulai dari penyusunan instrumen, hingga proses intervensi. Langkah-langkah yang akan dilakukan pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

3.5.1. Penyusunan dan Pengembangan Alat Pengumpul Data

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS TEKNIK MODELING UNTUK MENINGKATKAN SELF EFFICACY KARIR SISWA.

10 50 59

EFEKTIVITAS KONSELING RASIONAL EMOTIF BEHAVIORAL DALAM MENINGKATKAN SELF-REGULATED LEARNING SISWA.

20 87 57

EFEKTIVITAS BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK STORYTELLING UNTUK MENINGKATKAN SELF EFFICACY SISWA.

0 2 40

Penerapan Konseling Kelompok Dengan Cognitive Behavior Modification Untuk Mengubah Negatif Automatic Thoughts Mengenai Sumber-sumber Pembentuk Self-Efficacy (Uji Coba Konseling Kelompok Dalam Meningkatkan Self-Efficacy Pada Mahasiswa TEknik Industri Yang

0 0 33

EFEKTIVITAS TEKNIK KONSELING COGNITIVE BEHAVIORAL UNTUK MENINGKATKAN SELF-EFFICACY SISWA PADA PELAJARAN MATEMATIKA - repository UPI T BK 1201438 Title

0 0 4

Efektivitas Group Cognitive Behavioral Therapy Dalam Meningkatkan Abstinence Self Efficacy Pecandu Pada Masa Pemulihan di Pusat Rehabilitasi X Kota Medan

0 0 11

Efektivitas Group Cognitive Behavioral Therapy Dalam Meningkatkan Abstinence Self Efficacy Pecandu Pada Masa Pemulihan di Pusat Rehabilitasi X Kota Medan

0 0 1

Efektivitas Group Cognitive Behavioral Therapy Dalam Meningkatkan Abstinence Self Efficacy Pecandu Pada Masa Pemulihan di Pusat Rehabilitasi X Kota Medan

0 1 16

KEEFEKTIFAN KONSELING KELOMPOK DENGAN TEKNIK COGNITIVE RESTRUCTURING UNTUK MENINGKATKAN SELF EFFICACY DAN SELF ESTEEM SISWA KELAS X IPA DI SMAN 1 DARUSHOLAH BANYUWANGI -

0 7 32

EFEKTIVITAS PELAKSANAAN KONSELING KELOMPOK TEKNIK SELF INSTRUCTION UNTUK MENINGKATKAN SELF-EFFICACY DAN ASPIRASI KARIR SISWA SMA NEGERI 7 PEKANBARU -

2 5 30