Kisi-kisi Instrumen Pengembangan Instrumen Penelitian

Sopiyah, 2014 Efektivitas Teknik Konseling Cognitive Behavioral Untuk Meningkatkan Self-Efficacy Siswa Pada Pelajaran Matematika Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.4.2. Skoring

Instrumen yang dikembangkan oleh peneliti berdasarkan teori Guttman. Pada skala model Guttman setiap pernyataan diurutkan secara hirarkis untuk melihat sikap tertentu dari seseorang Ruseffendi, 1994, hlm. 129, dalam penelitian ini yaitu self-efficacy pada pelajaran matematika. Pernyataan-pernyataan pada alat ukur self-efficacy pada pelajaran matematika dikembangakan berdasarkan model forced-choice dengan alternatif respons pernyataan subjek skala 2 dua. Kedua alt ernatif respons tersebut, yaitu “Ya” dan “Tidak”. Perhitungan skor self-efficacy pada pelajaran matematika adalah dengan menjumlahkan skor dari tiap-tiap pernyataan sehingga didapatkan skor total tingkat self-efficacy pada pelajaran matematika. Secara sederhana, tiap opsi alternatif respons mengandung arti dan nilai skor seperti tertera pada Tabel 3.2 berikut: Tabel 3. 2 Pola Skor Opsi Alternatif Respon Model Forced-Choice Pernyataan Alternatif Respon Ya Tidak Favorable + 1 Unfavorable - 1

3.4.3. Penimbangan Judgment Instrumen.

Penimbangan instrumen dilakukan untuk memperoleh butir-butir pernyataan dari aspek-aspek self-efficacy pada pelajaran matematika agar instrumen layak untuk dipakai. Instrumen penelitian ditimbang oleh tiga pakar sebagai hasil kajian dari segi isi, bahasa, dan kesesuaian butir pernyataan dengan menyelesaikan tugas tugas matematika 39, 40 Jumlah Total Item 41 Sopiyah, 2014 Efektivitas Teknik Konseling Cognitive Behavioral Untuk Meningkatkan Self-Efficacy Siswa Pada Pelajaran Matematika Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu aspek-aspek yang diungkap. Ketiga penimbang tersebut adalah: 1 Dr. Anne Hafina, M.Pd., 2 Dr. Hj. Nani M Sugandhi, M.Pd., 3 Dr. Nurhudaya, M.Pd. Instrumen yang telah memperoleh penilaian dari ketiga pakar kemudian direvisi sesuai dengan saran dan masukan dari penimbang.

3.4.4. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Uji validitas dan reliabilitas instrumen dilakukan kepada 103 siswa SMA Negeri 2 Bandung. Uji validitas bertujuan untuk mengkonfirmasi instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur aspek yang seharusnya diukur. Uji reliabilitas dimaksudkan untuk mengetahui tingkat kepercayaan, keterandalan, dan sudah baik untuk digunakan atau sebaliknya.

3.4.4.1. Uji Validitas

Pengolahan validitas instrumen ini dilakukan dengan menggunakan bantuan program Microsoft office excel 2007. Tinggi atau rendahnya validitas instrumen menujukkan tingkat keyakinan mengenai hasil penelitian yang dihasilkan dengan menggunakan instrumen tersebut. Signifikansi validitas instrument self-efficacy pada pelajaran matematika ini diperoleh dengan menggunakan rumus validitas Pearson, sebagai berikut: Hasil uji validitas menunjukkan 33 item valid dan 8 item tidak valid. Item-item yang tidak valid tidak dipakai pada pengumpulan data profil self- efficacy siswa pada pelajaran matematika. Kisi kisi instrumen self –efficacy pada pelajaran matematika setelah uji validitas disajikan dalam tabel 3.3 di bawah ini : Tabel 3. 3 Kisi-Kisi Instrumen Self-Efficacy pada Pelajaran Matematika Setelah Uji Validitas Aspek Indikator No. Item Jumlah Sopiyah, 2014 Efektivitas Teknik Konseling Cognitive Behavioral Untuk Meningkatkan Self-Efficacy Siswa Pada Pelajaran Matematika Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.4.4.2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa instrumen itu bisa dipercaya. Uji reliabilitas instrumen self-efficacy pada pelajaran matematika dilakukan dengan menggunakan rumus KR-20 Kuder Richardson Keterangan : r 11 = reliabilitas tes secara keseluruhan Dimensi + - Generality Menyikapi situasi dan kondisi beragam dgn cara yang baik dan positif 1, 4, 9, 10, 15, 41 6 Berpedoman pada pengalaman hidup sebelumnya untuk mencapai keberhasilan 21, 22, 27, 28 4 Strength Meyakini kemampuan diri untuk menghadapi tugas matematika 33, 37 2 Meningkatkan upaya usaha sebaik baiknya 8, 11, 14 3 Ketekunan dalam melaksanakan tugas matematika 20, 26, 23, 32 4 Level Optimis dalam mengikuti pelajaran matematika 3, 6, 7, 12, 13 5 Memiliki minat dalam matematika 19, 24, 25, 30 4 Merasa yakin dapat menyelesaikan tugas tugas matematika 31,35,36, 39, 40 5 Jumlah Total Item 33

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS TEKNIK MODELING UNTUK MENINGKATKAN SELF EFFICACY KARIR SISWA.

10 50 59

EFEKTIVITAS KONSELING RASIONAL EMOTIF BEHAVIORAL DALAM MENINGKATKAN SELF-REGULATED LEARNING SISWA.

20 87 57

EFEKTIVITAS BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK STORYTELLING UNTUK MENINGKATKAN SELF EFFICACY SISWA.

0 2 40

Penerapan Konseling Kelompok Dengan Cognitive Behavior Modification Untuk Mengubah Negatif Automatic Thoughts Mengenai Sumber-sumber Pembentuk Self-Efficacy (Uji Coba Konseling Kelompok Dalam Meningkatkan Self-Efficacy Pada Mahasiswa TEknik Industri Yang

0 0 33

EFEKTIVITAS TEKNIK KONSELING COGNITIVE BEHAVIORAL UNTUK MENINGKATKAN SELF-EFFICACY SISWA PADA PELAJARAN MATEMATIKA - repository UPI T BK 1201438 Title

0 0 4

Efektivitas Group Cognitive Behavioral Therapy Dalam Meningkatkan Abstinence Self Efficacy Pecandu Pada Masa Pemulihan di Pusat Rehabilitasi X Kota Medan

0 0 11

Efektivitas Group Cognitive Behavioral Therapy Dalam Meningkatkan Abstinence Self Efficacy Pecandu Pada Masa Pemulihan di Pusat Rehabilitasi X Kota Medan

0 0 1

Efektivitas Group Cognitive Behavioral Therapy Dalam Meningkatkan Abstinence Self Efficacy Pecandu Pada Masa Pemulihan di Pusat Rehabilitasi X Kota Medan

0 1 16

KEEFEKTIFAN KONSELING KELOMPOK DENGAN TEKNIK COGNITIVE RESTRUCTURING UNTUK MENINGKATKAN SELF EFFICACY DAN SELF ESTEEM SISWA KELAS X IPA DI SMAN 1 DARUSHOLAH BANYUWANGI -

0 7 32

EFEKTIVITAS PELAKSANAAN KONSELING KELOMPOK TEKNIK SELF INSTRUCTION UNTUK MENINGKATKAN SELF-EFFICACY DAN ASPIRASI KARIR SISWA SMA NEGERI 7 PEKANBARU -

2 5 30