l. Tari bambu
m. Jigsaw
n. Bercerita berpasangan
Paired Story Telling.
47
Berdasarkan beberapa variasi pembelajaran kooperatif di atas, penulis tertarik menerapkan teknik bercerita berpasangan
paired storry telling
.
B. Paired Story Telling
1. Pengertian
Paired Story Telling
Paired story telling
merupakan salah satu teknik pembelajaran dari model pembelajaran kooperatif. Joyce dan Weil berpendapat bahwa model pembelajaran
adalah suatu rencana atau pola yang dapat digunakan untuk membentuk kurikulum rencana pembelajaran jangka panjang, merancang bahan-bahan
pembelajaran, dan membimbing pembelajaran dikelas atau yang lain. Model pembelajaran dapat dijadikan pola pilihan, artinya guru boleh memilih model
pembelajaran yang sesuai dan efisien untuk mencapai tujuan pendidikan”
48
. Lie mengemukakan bahwa
Paired story telling
adalah teknik belajar dengan bercerita kepada teman pasangannya, teknik ini dikembangkan sebagai
pendekatan interaktif antara peserta didik, pendidik dan materi pelajaran. Bahan pelajaran yang paling cocok digunakan dengan teknik ini adalah bahan-bahan
yang bersifat naratif dan deskriptif. Namun, hal ini tidak menutup kemungkinan dipakainya bahan-bahan lainnya. Dalam kegiatan ini peserta didik dirangsang
untuk mengembangkan kemampuan berfikir dan berimajinasi. Buah pemikiran mereka akan dihargai sehingga peserta didik akan terdorong untuk terus belajar
49
. Menurut Sugiyanto
paired story telling
teknik bercerita berpasangan merupakan pengembangan dari metode struktural. Jadi teknik bercerita
berpasangan dalam pendekatan kooperatif masuk dalam metode struktural. Teknik mengajar Bercerita Berpasangan
Paired Storylelling
dikembangkan sebagai pendekatan interaktif antara siswa, pengajar, dan bahan pelajaran. Teknik ini bisa
47
Anita Lie, Cooperative Learning, PT. Grasindo, Jakarta, 2010, hlm 55-71
48
Rusman, Model-model Pembelajaran, Raja Grafindo Persada, Jakarta,2010. hlm. 132- 133.
49
Miftahul Huda, Cooperative Learning Metode, Teknik, Struktur dan Model Penerapan, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2011, hlm. 151.
digunakan dalam pengajaran membaca, menulis, mendengarkan, ataupun bercerita. Teknik ini menggabungkan kegiatan membaca, menulis, mendengarkan
dan berbicara. Bahan pelajaran yang paling cocok digunakan dalam teknik ini adalah bahan yang bersifat naratif dan deskriptif. Namun, hal ini tidak menutup
kemungkinan dipakainya bahan-bahan yang lainnya. Teknik bercerita berpasangan merupakan salah satu model atau teknik dalam pembelajaran
kooperatif. Dalam kegiatan bercerita berpasangan ini siswa dirangsang untuk mengembangkan kemampuan berpikir dan berimajinatif. Teknik mengajar
bercerita berpasangan di kembangkan sebagai pendekatan interaktif antara siswa, pengajar, dan bahkan pelajaran. Bahan mata pelajaran yang paling cocok
digunakan dengan metode ini adalah bahan yang bersifat naratif atau deskriptif. Bercerita berpasangan cocok untuk tingkat usia semua anak didik.
50
Lebih lanjut Ranita mengemukakan bahwa
paired story telling
adalah model pembelajaran yang menggabungkan kegiatan membaca, menulis,
mendengar dan berbicara. Bahan pelajaran yang cocok untuk teknik pembelajaran ini adalah yang bersifat naratif dan deskriptif. Namun, hal ini tidak menutup
kemungkinan dipakainya
bahan-bahan yang
lainnya. Dalam
kegiatan pembelajaran
dengan
paired story
telling
, siswa
dirangsang untuk
mengembangkan kemampuan berfikir dan hasil dan hasil pemikiran mereka akan dihargai sehingga siswa merasa semakin terdorong untuk belajar.
51
Berdasarkan beberapa pengertian
paired story telling
diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa model pembelajaran paired story telling adalah model
pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk berbagi pikiran dan pengalaman belajarnya kepada teman satu kelompok dengan tujuan
memperbaiki kegiatan belajar dan mencapai tujuan dan hasil belajar sesuai dengan yang diharapkan.
2. Langkah-langkah Pelaksanaan