Dengan demikian fungsi penilaian dalam proses belajar mengajar bermanfaat ganda, yakni bagi peserta didik dan bagi guru.
b. Tujuan Penilaian Hasil Belajar
Tujuan penilaian hasil belajar adalah sebagai berikut : 1.
Memberikan informasi tentang kemajuan peserta didik dalam upaya mencapai tujuan belajar melalui berbagai kegiatan
belajar. 2.
Memberikan informasi yang dapat digunakan untuk membina kegiatan belajar peserta didik lebih lanjut, baik keseluruhan
kelas maupun masing-masing individu. 3.
Memberikan informasi yang dapat digunakan untuk mengetahui kemampuan peserta didik, menetapkan kesulitan-
kesulitannya dan menyarankan kegiatan-kegiatan perbaikan. 4.
Memberikan infromasi yang dapat digunakan sebagai dasar untuk mendorong motivasi belajar peserta didik dengan cara
mengenal kemajuannya sendiri dang merangsangnya untuk melakukan perbaikan.
D. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam
1. Pengertian Pendidikan Agama Islam
Pendidikan Agama Islam adalah sistem pendidikan yang dapat memberikan kemampuan seseorang untuk memimpin kehidupannya sesuai
dengan cita-cita dan nilai-nilai Islam yang telah menjiwai dan mewarnai corak kepribadiannya. Dengan kata lain, manusia yang mendapatkan pendidikan Islam
harus mampu hidup di dalam kedamaian dan kesejahteraan sebagaimana diharapkan oleh cita-cita Islam.
67
Hal ini berdasarkan ayat berikut ini :
67
Arifin, Ilmu Pendidikan Islam, Bumi Aksara, Jakarta, 2008, hlm. 7-8
Artinya :
Maka ketahuilah, bahwa Sesungguhnya tidak ada Ilah sesembahan, Tuhan selain Allah dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi
dosa orang-orang mukmin, laki-laki dan perempuan. dan Allah mengetahui tempat kamu berusaha dan tempat kamu tinggal.
QS. Muhammad : 19
Dengan demikian pengertian pendidikan Islam adalah suatu sistem kependidikan yang mencakup seluruh aspek kehidupan yang dibutuhkan oleh
hamba Allah, sebagaimana Islam telah menjadi pedoman bagi seluruh aspek kehidupan manusia, baik duniawi maupun ukhrawi.
Para ahli pendidikan Islam telah mencoba menformulasi pengertian pendidikan Islam. Diantaranya batasan yang sangat variatif tersebut adalah :
Al-Syaianiy mengemukakan bahwa pendidikan Islam adalah proses mengubah tingkah laku individu peserta didik pada kehidupan pribadi,
masyarakat, dan alam sekitarnya. Proses tersebut dilakukan dengan cara pendidikan dan pengajaran sebagai suatu aktivitas asasi dan profesi diantara
sekian banyak profesi asasi dalam masyarakat.
68
Menurut Ahmad D. Marimba pendidikan Islam adalah bimbingan atau pimpinan secara sadar oleh pendidik terhadapa perkembangan jasmani dan rohani
peserta didik menuju terbentuknya kepribadiannya yang utama insan kamil. Sedangkan pengertian pendidikan Islam menurut Ahmad Tafsir adalah bimbingan
yang diberikan seseorang agar dia berkembang secara maksimal sesuai dengan ajaran Islam.
69
Lebih lanjut Ahmad D Marimba mengemukakan bahwa menurut perundang-undangan RI memberikan dasar yang kuat dalam pelaksanaan
Pendidikan Agama Islam, diantaranya adalah Undang-undang Dasar 1945 Bab XI pasal 29 :
a. Negara berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa
68
Samsul Nizar, M.A., Filsafat Pendidikan islam, Ciputat, Jakarta, 2002, hlm. 31
69
Ahmad D. Marimba, Pengantar Filsafat Pendidika n Islam, Al- Ma‟arif, Bandung, 1990,
hlm 41
b. Negara menjamin tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya
masing-masing dan beribadat menurut agama dan kepercayaannya.
70
Berdasarkan batasan diatas dapat disimpulkan bahwa pendidikan Islam adalah suatu sistem yang memungkinkan seseorang peserta didik dapat
mengarahkan kehidupannya sesuai dengan ideologi Islam. Dengan begitu ia akan dapat dengan mudah membentuk kehidupan dirinya sesuai dengan nilai-nilai
ajaran Islam yang diyakininya.
2. Dasar dan Tujuan Pendidikan Agama Islam