Identitas Petani Sampel HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

commit to user 53 3 Umur tanaman sudah mencapai 50-60 hari setelah tanam. b. Pasca panen Bawang merah varietas Bima yang sudah dipanen kemudian diikat pada daunnya agar mempermudah penanganan. Setiap ikatan beratnya kurang lebih 2-3 kg. Selanjutnya dilakukan proses penjemuran dengan cara umbi bawang merah dijemur dibawah terik matahari dan dihamparkan di atas tikar atau anyaman bambu. Penjemuran bertujuan untuk menghilangkan kandungan air yang tersimpan dan agar warna kulit umbi bawang merah menjadi lebih merah dan mengkilat. Penjemuran dilakukan dengan dua tahap selama 10-14 hari tergantung cuaca. Tahap I yaitu pelayuan yang dilakukan selama 4-5 hari dengan tujuan menghilangkan kandungan air yang tersimpan pada kulit luar dan leher batang. Selama pelayuan akan terbentuk lapisan epidermis sehingga dapat menutupi permukaan kulit umbi dari luka atau goresan yang terjadi selama pengangkutan. Pada hari terakhir tahap pelayuan, bawang merah dibersihkan dari tanah atau kotoran yang masih menempel pada umbi dan akarnya dibersihkan. Tahap II adalah pengeringan dengan cara dijemur dibawah sinar matahari dan dilakukan pembalikan 2-3 hari sekali. Pengeringan dihentikan pada saat bobot panen basah bawang merah berkurang 22 yang ditandai dengan kulit bawang merah sudah mengkilat dan apabila digesek-gesekkan antara yang satu dengan yang lainnya akan terdengar suara gemerisik. Bawang merah varietas Bima yang sudah dikeringkan dapat langsung dijual dan dapat pula disimpan dengan cara digantung di para-para.

B. Identitas Petani Sampel

Identitas petani sampel merupakan suatu gambaran tentang latar belakang petani beserta pengalamannya dalam berusahatani. Identitas petani sampel dapat dilihat dari beberapa aspek, yaitu meliputi umur petani, tingkat pendidikan, jumlah anggota keluarga, jumlah anggota keluarga yang aktif dalam usahatani dan pengalaman petani. Identitas petani sampel usahatani commit to user 54 bawang merah varietas Bima musim tanam Oktober-Desember 2010 di Kabupaten Brebes dapat dilihat pada Tabel 13. Tabel 13. Identitas Petani Sampel Usahatani Bawang Merah Varietas Bima Musim Tanam Oktober-Desember 2010 di Kabupaten Brebes No. Uraian Keterangan

1. 2.

3. 4. 5. 6. Jumlah petani sampel orang Rata-rata umur th Pendidikan a. SD orang b. SLTP orang c. SLTA orang d. Perguruan Tinggi orang Rata-rata jumlah anggota keluarga orang Rata-rata jumlah anggota keluarga yang aktif di usahatani orang Rata-rata pengalaman usahatani bawang merah varietas Bima th 30,00 48,00 12,00 8,00 9,00 1,00 4,00 2,00 18,00 Sumber : Analisis Data Primer Lampiran 6, Halaman 97 Pada penelitian ini, jumlah petani sampel adalah 30 petani. Berdasarkan Tabel 13, diketahui bahwa rata-rata umur petani bawang merah varietas Bima berusia 48 tahun. Usia tersebut merupakan usia produktif, dimana petani lebih berpikir rasional dan berpotensi untuk mendukung kegiatan usahataninya. Tingkat pendidikan formal petani sampel terdiri dari SD 12 orang petani, SLTP 8 petani dan SLTA 9 petani, serta 1 petani dengan tingkat pendidikan perguruan tinggi. Petani juga mendapatkan pendidikan informal berupa penyuluhan yang diadakan Petugas Penyuluh Lapangan Kabupaten Brebes sehingga menjadi tambahan pengetahuan maupun informasi bagi petani terkait usahataninya. Profil keluarga petani sampel merupakan penduduk asli yang telah lama berdomisili di Kabupaten Brebes dan pada umumnya merupakan petani yang sudah berkeluarga. Rata-rata pengalaman usahataninya selama 18 tahun, yang menunjukkan petani mempunyai kemampuan mengelola usahataninya. Rata-rata jumlah anggota keluarga petani bawang merah varietas Bima adalah 4 orang dan pada umumnya yang terlibat dalam proses usahatani hanya kepala commit to user 55 keluarga dan istri sehingga sebagian besar petani menggunakan tambahan tenaga kerja luar.

C. Penggunaan Faktor-Faktor Produksi Usahatani Bawang Merah Varietas