commit to user 59
Tenaga kerja harian digunakan pada pengolahan tanah cocrok dan besar penggunaannya untuk tenaga kerja harian dalam 2,90 HKPUT atau 3,72
HKPHa dan tenaga kerja harian luar 34,51 HKPUT atau 44,25 HKPHa.
D. Analisis Biaya, Penerimaan, Pendapatan dan Keuntungan Usahatani
Bawang Merah Varietas Bima
1. Biaya Usahatani Bawang Merah Varietas Bima Biaya dikeluarkan untuk membeli faktor-faktor produksi yang
dibutuhkan pada usahatani bawang merah varietas Bima. Pada penelitian ini, konsep biaya yang digunakan adalah biaya eksplisit dan biaya implisit.
Biaya eksplisit merupakan biaya yang secara nyata dikeluarkan oleh petani selama usahatani. Adapun rata-rata biaya eksplisit usahatani bawang
merah varietas Bima musim tanam Oktober-Desember 2010 di Kabupaten Brebes dapat dilihat pada Tabel 16.
Tabel 16. Rata-Rata Biaya Eksplisit Usahatani Bawang Merah Varietas Bima Musim Tanam Oktober-Desember 2010 di Kabupaten
Brebes
No. Uraian
Per Usahatani Per Hektar
Rp Rp
1. Pupuk:
a. Urea b. NPK Mutiara
c. ZA d. Kamas
e. KCL f. Kompos
Jumlah biaya pupuk:
270.083,33 580.666,67
220.733,33 415.000,00
187.916,67 433.333,33
2.107.733,33 1,16
2,50 0,95
1,79 0,81
1,87 9,09
346.260,68 744.444,44
282.991,45 532.051,28
240.918,80 555.555,56
2.702.222,22 1,16
2,50 0,95
1,79 0,81
1,87 9,09
2. Pestisida:
a. Fungisida b. Insektisida
c. Herbisida Jumlah biaya pestisida:
599.493,33 1.047.640,00
412.500,00 2.059.633,33
2,59 4,52
1,78 8,88
768.581,20 1.343.128,21
528.846,15 2.640.555,56
2,59 4,52
1,78 8,88
3. Perata
166.833,33 0,72
213.888,89 0,72
4. Tenaga kerja:
a. Tenaga kerja harian luar b. Tenaga kerja borongan
Jumlah biaya tenaga kerja: 8.009.405,56
7.346.666,67 15.356.072,22
34,54 31,69
66,23 10.268.468,66
9.418.803,42 19.687.272,08
34,54 31,69
66,23 5.
Bunga modal pinjaman 2.065.000,00
8,91 2.647.435,90
8,91 6.
7. 8.
Pajak Biaya irigasi
Biaya transportasi 37.625,00
2.606.666,67 438.518,52
0,16 11,24
1,89 48.237,18
3.341.880,34 562.203,23
0,16 11,24
1,89
Jumlah 23.186.082,41
100,00 29.725.746,68
100,00
Sumber : Analisis Data Primer Lampiran 10, Halaman 103
commit to user 60
Berdasarkan Tabel 16, diketahui rata-rata besarnya biaya eksplisit yaitu Rp 23.186.082,41UTMT atau Rp 29.725.746,68HaMT. Biaya
terbesar dikeluarkan untuk biaya tenaga kerja Rp 15.356.072,22UTMT atau Rp 19.687.272,08HaMT. Tingkat upah tenaga kerja berkaitan
dengan besarnya biaya yang dikeluarkan untuk tenaga kerja. Upah tenaga kerja harian Rp 30.000,00HKP, sedangkan tenaga kerja borongan
besarnya disesuaikan dengan luas lahan. Rata-rata biaya untuk tenaga kerja borongan adalah Rp 3.333.333,33Ha.
Biaya implisit merupakan biaya yang tidak secara nyata dikeluarkan oleh petani selama usahatani. Pada kenyataannya biaya ini
tidak dikeluarkan oleh petani, karena faktor produksi yang digunakan merupakan milik sendiri dan digunakan pada usahatani sendiri. Rata-rata
biaya implisit usahatani bawang merah varietas Bima musim tanam Oktober-Desember 2010 di Kabupaten Brebes dapat dilihat pada Tabel 17.
Tabel 17. Rata-Rata Biaya Implisit Usahatani Bawang Merah Varietas Bima Musim Tanam Oktober-Desember 2010 di Kabupaten
Brebes
No. Uraian
Per Usahatani Per Hektar
Rp Rp
1. Benih
19.850.000,00 69,40
25.448.717,95 69,40
2. Sewa lahan sendiri
3.120.000,00 10,91
4.000.000,00 10,91
3. Tenaga kerja dalam
1.010.070,00 3,53
1.294.961,54 3,53
4. Biaya penyusutan alat
36.458,33 0,13
46.741,45 0,13
5. Bunga modal sendiri
4.584.106,00 16,03
5.877.058,98 16,03
Jumlah 28.600.634,34
100,00 36.667.479,92
100,00
Sumber : Analisis Data Primer Lampiran 11, Halaman 104 Biaya implisit usahatani bawang merah varietas Bima terdiri dari
biaya untuk pembelian benih, sewa lahan sendiri, upah tenaga kerja, biaya penyusutan alat dan bunga modal sendiri. Rata-rata besarnya biaya implisit
usahatani bawang merah varietas Bima adalah Rp 28.600.634,34UTMT
atau Rp 36.667.479,92HaMT. Biaya untuk pembelian benih merupakan komponen biaya implisit terbesar. Benih yang digunakan berasal dari hasil
panen sendiri yang sudah disimpan selama 3 bulan. Jadi, pada kenyataannya petani tidak mengeluarkan biaya untuk pembelian benih.
Namun, untuk menghitung total biaya usahatani maka penggunaan benih
commit to user 61
dihitung berdasarkan harga yang berlaku yaitu Rp 15.000,00Kg, sehingga rata-rata besarnya biaya benih yaitu Rp 19.850.000,00UTMT atau
Rp 25.448.717,95HaMT. Alasan petani membuat benih dari hasil produksi sendiri adalah untuk menghemat biaya usahatani, mendapatkan
benih dengan kualitas terjamin dan dijual apabila membutuhkan uang. Penjumlahan dari biaya ekplisit dan biaya implisit merupakan total
biaya yang dikeluarkan untuk melakukan usahatani bawang merah varietas Bima. Adapun rincian total biayanya disajikan pada Tabel 18.
Tabel 18. Rata-Rata Total Biaya Usahatani Bawang Merah Varietas Bima Musim Tanam Oktober-Desember 2010 di Kabupaten Brebes
No. Uraian
Per Usahatani Per Hektar
Rp Rp
1. Biaya eksplisit Rp
23.186.082,41 44,77
29.725.746,68 44,77
2. Biaya implisit Rp
28.600.643,34 55,23
36.667.479,92 55,23
3. Total biaya Rp
51.786.716,74 100,00
66.393.226,59 100,00
Sumber : Analisis Data Primer Lampiran 12, Halaman 105 Berdasarkan Tabel 18, diketahui bahwa rata-rata total biaya
usahatani bawang
merah varietas
Bima adalah
sebesar Rp 51.786.716,74UTMT atau Rp 66.393.226,59HaMT. Apabila
dibandingkan antara komponen total biaya pada usahatani bawang merah varietas Bima, maka terlihat bahwa biaya implisit lebih besar daripada
biaya eksplisit sehingga akan berpengaruh terhadap pendapatan petani yang jauh lebih besar dibandingkan keuntungan yang diperoleh petani.
2. Produksi dan Penerimaan Usahatani Bawang Merah Varietas Bima Produksi usahatani bawang merah varietas Bima diwujudkan
dalam bawang merah berat kering askip yang merupakan berat bawang merah varietas Bima setelah dijemur selama 10-14 hari dalam bentuk
ikatan dan sudah dibersihkan dari kotoran tanah dan akar. Selanjutnya, bawang merah dijual dan hasil penjualannya merupakan penerimaan bagi
petani. Rata-rata produksi dan penerimaan usahatani bawang merah varietas Bima musim tanam Oktober-Desember 2010 di Kabupaten Brebes
dapat dilihat pada Tabel 20.
commit to user 62
Tabel 19. Rata-Rata Produksi dan Penerimaan Usahatani Bawang Merah Varietas Bima Musim Tanam Oktober-Desember 2010 di
Kabupaten Brebes
No. Uraian
Per Usahatani Rp
Per Hektar Rp
1. Produksi Kg
5.283,43 6.773,63
2. Harga Rp
12.000,00 12.000,00
3. Penerimaan Rp
63.401.200,00 81.283.589,74
Sumber : Analisis Data Primer Lampiran 13, Halaman 106 Produksi rata-rata yang dihasilkan usahatani bawang merah
varietas Bima adalah sebesar 5.283,43 KgUTMT atau 6.773,63 KgHaMT. Harga jual ditingkat produsen pada saat musim tanam
Oktober-Desember adalah Rp 12.000,00Kg untuk berat kering askip, sehingga penerimaan yang didapat oleh petani rata-rata sebesar
Rp 63.401.200,00UTMT atau Rp 81.283.589,74HaMT. 3. Pendapatan dan Keuntungan Usahatani Bawang Merah Varietas Bima
Pendapatan usahatani diperoleh dari penerimaan dikurangi dengan biaya eksplisit. Pendapatan petani merupakan nilai yang didapatkan hanya
dengan menghitung biaya yang secara nyata dikeluarkan oleh petani. Rata- rata pendapatan usahatani bawang merah varietas Bima musim tanam
Oktober-Desember 2010 di Kabupaten Brebes dapat dilihat pada Tabel 21. Tabel 20. Rata-Rata Pendapatan Usahatani Bawang Merah Varietas Bima
Musim Tanam Oktober-Desember 2010 di Kabupaten Brebes
No. Uraian
Per Usahatani Rp
Per Hektar Rp
1. Penerimaan Rp
63.401.200,00 81.283.589,74
2. Biaya eksplisit Rp
23.186.082,41 29.725.746,68
3. Pendapatan Rp
40.215.117,59 51.557.843,07
Sumber : Analisis Data Primer Lampiran 13, Halaman 106 Rata-rata pendapatan petani yang diperoleh dari usahatani bawang
merah varietas Bima adalah sebesar Rp 40.215.117,59UTMT atau Rp 51.557.843,07HaMT. Pendapatannya dapat dikatakan besar karena
dipengaruhi oleh harga jual bawang merah yang pada musim tanam Oktober-Desember
harga jual
ditingkat produsen
mencapai Rp 12.000,00Kg untuk berat kering askip. Harga tersebut jauh lebih tinggi
commit to user 63
dibandingkan dengan HMK Harga Minimal Kabupaten sebesar Rp 3.850,00Kg yang ditetapkan Pemerintah Kabupaten Brebes, yaitu 10
dari harga BEP Rp 3.500,00Kg. Keuntungan adalah selisih antara penerimaan dikurangi dengan
total biaya usahatani yang terdiri dari biaya eksplisit dan biaya implisit. Berdasarkan perhitungan, keuntungan usahatani bawang merah varietas
Bima yaitu Rp 11.614.483,26UTMT atau Rp 14.890.363,15HaMT. Rata-rata keuntungan usahatani bawang merah varietas Bima musim
tanam Oktober-Desember 2010 di Kabupaten Brebes dapat dilihat pada Tabel 21.
Tabel 21. Rata-Rata Keuntungan Usahatani Bawang Merah Varietas Bima Musim Tanam Oktober-Desember 2010 di Kabupaten Brebes
No. Uraian
Per Usahatani Rp
Per Hektar Rp
1. Penerimaan Rp
63.401.200,00 81.283.589,74
2. Total Biaya Rp
51.786.716,74 66.393.226,59
3. Keuntungan Rp
11.614.483,26 14.890.363,15
Sumber: Analisis Data Primer Lampiran 13, Halaman 106
E. Analisis Fungsi Produksi Usahatani Bawang Merah Varietas Bima