commit to user 49
V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Budidaya Tanaman Bawang Merah Varietas Bima
Tanaman bawang merah yang diusahakan petani di Kabupaten Brebes dilakukan pada Januari sampai dengan Desember atau dengan kata lain
dilakukan sepanjang tahun. Di Kabupaten Brebes terdapat beberapa varietas bawang merah yang diusahakan, namun varietas Bima merupakan varietas
yang paling banyak diusahakan oleh petani, karena varietas ini mempunyai sifat genjah atau umur panennya cepat, yaitu antara 50-60 hari setelah tanam.
Penanaman bawang merah varietas Bima dilakukan dilahan sawah secara monokultur. Teknik budidaya bawang merah varietas Bima, pada
dasarnya sama dengan budidaya tanaman bawang merah pada umumnya. Teknik budidaya tanaman bawang merah varietas Bima yang dilakukan oleh
petani di daerah penelitian adalah sebagai berikut: 1. Pengolahan Tanah
Pengolahan tanah dimaksudkan untuk menciptakan lapisan tanah yang gembur dan cocok untuk pertumbuhan tanaman bawang merah.
Pengolahan tanah dilakukan sekitar 3-4 minggu sebelum tanam dan dimulai dengan pembongkaran atau pembersihan sisa-sisa tanaman yang
ditanam musim tanam sebelumnya. Pengolahan tanah pada budidaya bawang merah terdiri dari beberapa kali pengolahan. Pengolahan pertama
adalah pemetakan tanah membuat suwatan dengan menggunakan dlampeng alat untuk menentukan letak parit dan bedengan. Selanjutnya
membuat parit sedalam 50-60 cm dan lebar 50 cm, dengan cara dicangkul dan tanah galian dihamparkan di atas bedengan ungkap I yang berukuran
sekitar 1-2 m dan panjangnya menyesuaikan panjang lahan. Selanjutnya parit diisi dengan air dan dibiarkan selama 1 minggu agar tanah di atas
bedengan menjadi kering. Pengolahan tanah kedua adalah mencangkul tanah di atas
bedengan, diratakan dan digemburkan, sehingga tanah menjadi remah. Selanjutnya parit dicangkul kembali dan tanah galian dihamparkan ke atas
commit to user 50
bedengan lagi ungkap II. Hal ini dilakukan untuk pembentukan guludan di atas bedengan sebagai media tanam bawang merah dengan tinggi sekitar
20 cm dari permukaan air yang ada di parit. Kemudian tanah didiamkan kembali sekitar 1 minggu agar tanah menjadi kering.
Pengolahan tanah ketiga adalah tanah di atas bedengan dicangkul kembali cocrok agar lebih remah dan diratakan, serta ditambahkan
dengan pupuk dasar dan disemprot dengan herbisida. Pupuk dasar yang digunakan adalah pupuk kompos 1.111,11 kgha dan pupuk KCL 43,80
kgha, sedangkan herbisida yang digunakan adalah herbisida kontak pra tumbuh dengan merk dagang Goal 240 EC dan dosisnya 3,53 literha.
Selanjutnya tepi guludan dipadatkan dengan lumpur yang diambil dari dalam parit, tujuannya agar tidak mudah longsor.
2. Penanaman Jarak tanam yang digunakan untuk menanam bawang merah
varietas Bima adalah 10 x 15 cm dengan penggunaan benih 1.633,74 kgha. Penanaman bawang merah varietas Bima berasal dari benih yang
kemudian dipotong ujung umbinya perompesan. Perompesan dilakukan 1-2 hari sebelum tanam dengan tujuan untuk memecahkan masa dormansi
dan mempercepat proses keluarnya tunas secara serempak. Penanaman benih dilakukan dengan cara gerakan memutar sekrup sampai ujung umbi
sama dengan permukaan tanah dan posisi umbi menghadap ke atas. Setiap lubang tanaman dengan satu benih.
3. Pemeliharaan tanaman a. Pemupukan
Pupuk yang digunakan untuk budidaya bawang merah varietas Bima adalah pupuk organik dan pupuk anorganik. Pupuk anorganik
yang digunakan terdiri dari pupuk urea, pupuk ZA, pupuk NPK Mutiara, pupuk Kamas dan pupuk KCL. Pupuk organiknya berupa
pupuk kompos. Pupuk kompos dan pupuk KCL digunakan sebagai pupuk dasar dan diberikan saat pengolahan tanah.
commit to user 51
Pemberian pupuk urea 197,86 kgha, pupuk ZA 202,14 kgha, pupuk NPK Mutiara 114,53 kgha dan pupuk Kamas 88,68
kgha dilakukan dengan cara mencampur semua pupuk tersebut, kemudian ditebarkan di atas bedengan. Kombinasi penggunaan
pupuknya untuk setiap kali pemupukan yaitu 13 urea + 13 ZA + 13 NPK Mutiara + 13 Kamas. Namun, kombinasi tersebut dapat berubah
sesuai dengan intensitas pemupukannya. Intensitas pemupukan tergantung pada musim, dimana pada
musim penghujan intensitas pemupukannya lebih banyak daripada pada musim kemarau. Namun, pada umumnya petani melakukan
pemupukan 3-4 kali dalam satu musim tanam. Aplikasi pupuk pertama dilakukan ketika tanaman berumur 7 hari setelah tanam. Aplikasi
kedua pada umur 14-20 hari setelah tanam dan aplikasi selanjutnya pada umur 30-40 hari setelah tanam.
b. Penyiraman Penyiraman tanaman bawang merah varietas Bima dilakukan
secara teratur sampai tanaman membentuk umbi yang cukup tua atau tanaman berumur 50 hari setelah tanam. Penyiraman pertama
dilakukan tepat setelah penanaman, selanjutnya dilakukan sesuai kebutuhan. Apabila cuaca kering atau pada musim kemarau,
penyiraman dilakukan setiap hari yaitu pada pagi dan sore hari. Pada musim penghujan penyiraman dilakukan setiap 2 hari sekali dengan
tujuan untuk membilas daun tanaman dari percikan tanah yang menempel pada daun.
c. Penyiangan dan pembumbunan malem Penyiangan merupakan pencabutan gulma yang berada
disekitar tanaman. Penyiangan dapat dilakukan 2 kali selama pertumbuhan
tanaman atau
disesuaikan dengan
kebutuhan. Pembumbunan dilakukan untuk memperbaiki bedengan yang rusak
dan mengurangi kehilangan pupuk saat penyiraman.
commit to user 52
d. Pengendalian organisme penganggu tanaman Pengendalian organisme penganggu tanaman OPT baik
berupa hama maupun penyakit dilakukan dengan penyemprotan beberapa jenis pestisida yang berupa insektisida 6,27 literha dan
fungisida 9,28 kgha. Aplikasinya dengan mencampur insektisida dan fungisida kemudian ditambahkan perata 3,28 literha dan air.
Selanjutnya dimasukkan ke dalam alat sprayer dan disemprotkan. Penyemprotan pestisida pada dasarnya dilakukan dengan tepat
jenis, tepat cara, tepat dosis, tepat sasaran dan tepat waktu, sehingga penyemprotan disesuaikan dengan kondisi tanaman. Namun, petani
bawang merah varietas Bima melakukan penyemprotan secara rutin tanpa mempertimbangkan ada tidaknya hama atau penyakit yang
menyerang tanaman yaitu sekitar 3-4 hari sekali. Penyemprotan pertama dilakukan setelah tanaman berumur satu minggu dan
selanjutnya disesuaikan intervalnya. Meskipun demikian, adapula petani yang hanya melakukan penyemprotan apabila terdapat serangan
hama atau penyakit. Pengendalian hama atau penyakit juga dilakukan secara
mekanik, yaitu dengan membuang telur hama dan ulat, membuang daun yang sakit atau yang sudah terinfeksi oleh hama atau penyakit.
Hama dan penyakit yang sering menyerang tanaman bawang merah varietas Bima adalah ulat grayak Spodoptera litura, busuk daun
Phytophtora porii, layu Fusarium dan otomatis Colletotrichum. 4. Panen dan pasca panen
a. Panen Pemanenan dilakukan dengan cara mencabut tanaman pada
bagian daun, sehingga umbi tidak rusak. Kriteria tanaman bawang merah varietas Bima yang sudah dapat dipanen adalah sebagai berikut:
1 Daun mulai menguning mencapai 20-80 dari bagian daun tanaman dan bagian atas mulai rebah.
2 Sebagian besar umbi tersembul di atas permukaan tanah.
commit to user 53
3 Umur tanaman sudah mencapai 50-60 hari setelah tanam. b. Pasca panen
Bawang merah varietas Bima yang sudah dipanen kemudian diikat pada daunnya agar mempermudah penanganan. Setiap ikatan
beratnya kurang lebih 2-3 kg. Selanjutnya dilakukan proses penjemuran dengan cara umbi bawang merah dijemur dibawah terik
matahari dan dihamparkan di atas tikar atau anyaman bambu. Penjemuran bertujuan untuk menghilangkan kandungan air yang
tersimpan dan agar warna kulit umbi bawang merah menjadi lebih merah dan mengkilat. Penjemuran dilakukan dengan dua tahap selama
10-14 hari tergantung cuaca. Tahap I yaitu pelayuan yang dilakukan selama 4-5 hari dengan tujuan menghilangkan kandungan air yang
tersimpan pada kulit luar dan leher batang. Selama pelayuan akan terbentuk lapisan epidermis sehingga dapat menutupi permukaan kulit
umbi dari luka atau goresan yang terjadi selama pengangkutan. Pada hari terakhir tahap pelayuan, bawang merah dibersihkan dari tanah atau
kotoran yang masih menempel pada umbi dan akarnya dibersihkan. Tahap II adalah pengeringan dengan cara dijemur dibawah
sinar matahari dan dilakukan pembalikan 2-3 hari sekali. Pengeringan dihentikan pada saat bobot panen basah bawang merah berkurang 22
yang ditandai dengan kulit bawang merah sudah mengkilat dan apabila digesek-gesekkan antara yang satu dengan yang lainnya akan terdengar
suara gemerisik. Bawang merah varietas Bima yang sudah dikeringkan dapat langsung dijual dan dapat pula disimpan dengan cara digantung
di para-para.
B. Identitas Petani Sampel