commit to user 21
C. Hipotesis
1. Diduga bahwa faktor-faktor produksi usahatani bawang merah varietas Bima yang berupa luas lahan, benih, tenaga kerja, pupuk urea, pupuk NPK
Mutiara, pupuk ZA dan pestisida cair, berpengaruh nyata terhadap produksi bawang merah varietas Bima.
2. Diduga bahwa kombinasi penggunaan faktor-faktor produksi yang berupa luas lahan, benih, tenaga kerja, pupuk urea, pupuk NPK Mutiara, pupuk
ZA dan pestisida cair, pada usahatani bawang merah varietas Bima belum mencapai tingkat efisiensi ekonomi tertinggi.
3. Diduga bahwa kombinasi penggunaan faktor-faktor produksi yang berupa luas lahan, benih, tenaga kerja, pupuk urea, pupuk NPK Mutiara, pupuk
ZA dan pestisida cair, pada usahatani bawang merah varietas Bima belum optimal.
D. Asumsi-Asumsi
1. Petani bertindak secara rasional, yaitu selalu berusaha memperoleh keuntungan yang maksimal.
Keuntungan Usahatani
Gambar 3. Kerangka Berpikir Pendekatan Masalah
Penerimaan Usahatani Pendapatan
Usahatani Usahatani
Bawang Merah Varietas Bima
Biaya Usahatani Biaya Implisit
Produksi Usahatani Biaya Eksplisit
Faktor-Faktor Produksi X
1
: luas lahan Ha X
2
: benih Kg X
3
: tenaga kerja HKP X
4
: pupuk urea Kg X
5
: pupuk NPK Mutiara Kg X
6
: pupuk ZA Kg X
7
: pestisida cair Ltr
Efisiensi Ekonomi Penggunaan Faktor-Faktor Produksi
Model Kepangkatan Modifikasi Fungsi Produksi Cobb Douglas
Analisis Regresi Linier Berganda Optimalisasi Penggunaan Faktor-Faktor
Produksi
commit to user 22
2. Kondisi daerah penelitian seperti keadaan tanah, iklim, cuaca, ketinggian tempat dan topografi di daerah penelitian dianggap sama dan berpengaruh
normal terhadap proses produksi. 3. Teknologi yang ada di daerah penelitian dianggap sama.
4. Pasar faktor-faktor produksi dan produksi merupakan pasar persaingan sempurna.
5. Variabel-variabel lain yang tidak diamati dalam penelitian diabaikan.
E. Pembatasan Masalah
Data yang dikaji pada penelitian ini adalah data produksi bawang merah varietas Bima di Kabupaten Brebes selama satu musim tanam yaitu
pada bulan Oktober sampai Desember 2010.
F. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel