Panen V Berat Tubuh Buah Jamur

commit to user 39 jamur adalah perlakuan dengan penambahan molase 15 mlbaglog yaitu rata-rata 94,41 gram dan ini tidak berbeda nyata dengan penambahan molase 5 ml, 10 ml dan 20 mlbaglog yaitu denga berat rata-rata masing- massing 92,53 gram; 92,42 gram; 91,62 gram. Sedangkan perlakuan yang memberikan pengaruh kurang baik dalam merangsang berat tubuh buah jamur adalah perlakuan dengan tanpa penambahan molase yaitu rata-rata 59,46 gram. Hal ini membuktikan bahwa zat-zat yang terkandung dalam molase meskipun dalam jumlah sedikit mampu meningkatkan produktivitas jamur tiram putih, di mana molase memiliki kandungan kalori yang cukup tinggi, karena terdiri dari glukosa dan fruktosa. Berbagai vitamin pun banyak terkandung di dalamnya Pramana, 2006. Adapun pada penambahan molase 5 ml, 10 ml dan 20 mlbaglog menunjukkan hasil yang kurang baik dibandingkan penambahan molase 15 mlbaglog, hal ini dapat disebabkan jamur tidak mampu menyerap nutrisi yang tersedia pada media tumbuh jamur dan juga dipengaruhi oleh pertumbuhan yang kurang maksimal pada masa sebelum panen. Perlakuan macam media tidak memberikan pengaruh nyata pada berat tubuh buah jamur panen IV disebabkan adanya jamur yang mampu tumbuh dengan baik dengan nutrisi yang tercukupi pada semua media. Dengan demikian maka macam media pada kali ini tidak mampu meningkatkan berat tubuh buah jamur.

5. Panen V

Hasil analisis ragam terhadap berat tubuh buah jamur panen V lampiran 1.m menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara perlakuan macam media dan pemberian molase. Perlakuan macam media memberikan pengaruh nyata, dan pemberian molase memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap berat tubuh buah jamur panen V. commit to user 40 Tabel 21. Pengaruh Macam Media Terhadap Berat Tubuh Buah Jamur Panen V gram Macam Media Rata-rata Sengon 83,12 a Glugu 82,21 a Akasia 77,48 b Ket : Angka yang diikuti dengan huruf yang sama menunjukkan berbeda tidak nyata pada uji Duncan taraf 5 Berdasarkan tabel 21 dapat diketahui bahwa perlakuan yang memberikan pengaruh paling baik dalam merangsang berat tubuh buah jamur adalah perlakuan dengan media sengon yaitu dengan rata-rata 83,12 gram dan ini tidak berbeda nyata dengan media glugu yaitu dengan berat rata-rata 82,21 gram. Sedangkan perlakuan yang memberikan pengaruh kurang baik dalam merangsang berat tubuh buah jamur adalah perlakuan dengan media akasia yaitu dengan rata-rata 77,48 gram. Hal ini disebabkan karena media sengon dan glugu bertekstur lebih lunak sehingga mudah terurai dan mempermudah jamur dalam penyerapan hara. Sesuai dengan pernyataan Zadrazil 1978 bahwa jamur dapat tumbuh subur pada bahan-bahan yang melapuk atau terdekomposisi. Tabel 22. Pengaruh Pemberian Molase Terhadap Berat Tubuh Buah Jamur Panen V gram Konsentrasi Molase Rata-rata 0 ml 48,81 b 5 ml 86,61 a 10 ml 89,83 a 15 ml 88,81 a 20 ml 90,63 a Ket : Angka yang diikuti dengan huruf yang sama menunjukkan berbeda tidak nyata pada uji Duncan taraf 5 Berdasarkan tabel 22 dapat diketahui bahwa perlakuan yang memberikan pengaruh paling baik dalam merangsang berat tubuh buah jamur adalah perlakuan dengan penambahan molase 20 mlbaglog yaitu rata-rata 90,63 gram dan ini tidak berbeda nyata dengan penambahan molase 5 ml, 10 ml serta 15 mlbaglog yaitu rata-rata berat masing-masing commit to user 41 86,61 gram; 89,83 gram; 88,81 gram. Hal ini berbeda dengan panen-panen sebelumnya. Ini membuktikan bahwa pemberian molase yang lebih banyak dan dapat termanfaatkan dengan baik oleh jamur yang tumbuh di dalamnya maka hasilnya pun akan lebih baik karena semakin banyak nutrisi yang tersedia untuk kebutuhan tumbuh dan berkembang. Sesuai dengan penelitian Dewi 2009 pemberian blotong 0,04 kg yang sama-sama merupakan limbah pabrik gula seperti halnya molase dapat meningkatkan produktivitas jamur tiram putih. Meskipun demikian, perlakuan lain yang menggunakan penambahan molase tetap menghasilkan berat tubuh buah jamur lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan yang tidak menggunakan penambahan molase. Hal ini dikarenakan adanya penambahan nutrisi pada media tumbuh jamur yang mencukupi kebutuhan tumbuh jamur dan dapat terserap dengan baik sehingga menghasilkan pertumbuhan yang lebih baik. Sedangkan perlakuan yang memberikan pengaruh kurang baik dalam merangsang berat tubuh buah jamur adalah perlakuan dengan tanpa penambahan molase yaitu rata-rata 48,81 gram. Hal ini disebabkan adanya kekurangan nutrisi pada media tumbuh jamur sehingga kebutuhan nutrisi jamur tiram belum tercukupi.

6. Berat Total Tubuh Buah Jamur

Dokumen yang terkait

Respon Pertumbuhan Dan Produksi Jamur Tiram Putih (Pleurotus Ostreatus) Terhadap Berbagai Media Serbuk Kayu Dan Pemberian Pupuk NPK

5 81 121

PENGARUH PENAMBAHAN AMPAS TEH PADA MEDIA TANAM TERHADAP PRODUKSI JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus)

7 46 28

PERTUMBUHAN dan PRODUKTIVITAS JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus) PADA MEDIA DENGAN PENAMBAHAN Pertumbuhan Dan Produktivitas Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) Pada Media Dengan Penambahan Limbah Batang Dan Tongkol Jagung.

0 3 14

PERTUMBUHAN dan PRODUKTIVITAS JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus) PADA MEDIA DENGAN PENAMBAHAN Pertumbuhan Dan Produktivitas Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) Pada Media Dengan Penambahan Limbah Pertanian Jerami Padi Dan Batang Jagung.

0 1 15

PRODUKSI JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus) PADA MEDIA TAMBAHAN MOLASE DENGAN DOSIS YANG BERBEDA Produksi Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) Pada Media Tambahan Molase Dengan Dosis Yang Berbeda.

0 4 15

PENDAHULUAN Produksi Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) Pada Media Tambahan Molase Dengan Dosis Yang Berbeda.

0 2 4

PRODUKSI JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus) PADA MEDIA TAMBAHAN MOLASE DENGAN DOSIS YANG BERBEDA Produksi Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) Pada Media Tambahan Molase Dengan Dosis Yang Berbeda.

0 3 15

PENGARUH PENAMBAHAN PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus) PENGARUH PENAMBAHAN PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus PADA MEDIA SERBUK KAYU.

0 1 14

Pengaruh penambahan jerami padi pada media tanam terhadap produktivitas jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus).

0 8 142

Pengaruh Penambahan Molase pada Media Tanam terhadap Pertumbuhan Jamur Tiram Putih (Pleurotus Ostreatus) - Repositori UIN Alauddin Makassar

0 0 83