Molase PENGARUH PENAMBAHAN MOLASE DALAM BERBAGAI MEDIA PADA JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus)

commit to user 10 Bahan serbuk kayu sebaiknya kering, jika belum kering sebaiknya dijemur terlebih dahulu untuk mempercepat proses pelapukan. Semua serbuk kayu dari batang pohon yang berbuah dan berdaun lebar dapat menjadi bahan tanam jamur. Serbuk kayu sengon Albasia falcata sangat baik untuk media tanam jamur karena mudah lapuk Untung et al., 2000. Media yang dibuat dari campuran beberapa bahan perlu diatur kadar air serta pH-nya. Kadar air media diatur hingga 50 – 65 dengan menambahkan air bersih. Air perlu ditambahkan sebagai bahan pengencer agar miselium jamur dapat tumbuh dan menyerap makanan dari mediasubstrat dengan baik. Apabila air yang ditambahkan kurang maka penyerapan makanan oleh jamur menjadi kurang optimal sehingga jamur menjadi kurus. Bahkan hal ini dapat mengakibatkan jamur mati. Apabila air yang ditambahkan terlalu banyak maka akan mengakibatkan busuk akar Cahyana et al., 1999.

C. Molase

Salah satu industri pangan yang menghasilkan limbah adalah industri gula tebu. Industri pengolahan gula tebu dari batang tebu menjadi gula pasir menghasilkan tetes tebu molase. Molase diperoleh dari tahap pemisahan kristal gula dan masih mengandung gula 50 – 60, asam amino dan mineral yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan Mono Sodium Glutamat MSG, gula cair, arak, spirtus dan alkohol Reginawati, 1999 cit. Ratningsih, 2008. Molase adalah sejenis sirup yang merupakan sisa dari proses pengkristalan gula pasir. Molase tidak dapat dikristalkan karena mengandung glukosa dan fruktosa yang sulit untuk dikristalkan. Molase black strap merupakan limbah cair yang berasal dari sisa-sisa pengolahan tebu menjadi gula. Molase ternyata memiliki kandungan zat yang berguna. Zat-zat tersebut antara lain kalsium, magnesium, potasium, dan besi. Molase memiliki kandungan kalori yang cukup tinggi, karena terdiri dari glukosa dan fruktosa. Berbagai vitamin pun banyak terkandung di dalamnya Pramana, 2006. commit to user 11 Pada saat ini telah banyak dilakukan pemanfaatan molase sebagai pupuk dan campuran pakan ternak, akan tetapi bukan berarti bahwa molase yang di dalamnya terdapat kandungan zat organik dapat bebas dibuang ke lingkungan. Molase merupakan cairan kental seperti pasta yang berwarna cokelat gelap dan masih mengandung sejumlah bahan organik seperti gula, karbohidrat, asam organik, senyawa nitrogen sebagai protein dan unsur abu Ratningsih, 2008. Berdasarkan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Putranti 2003, pemberian molase dan dedak berpengaruh terhadap saat munculnya miselium, panjang penyebaran miselium, saat munculnya badan buah dan jumlah badan buah. Penambahan molase 68 ccl dan 136 ccl mempunyai pengaruh yang lebih baik dari pada penambahan molase 204 ccl pada keseluruhan media. Selain itu, hasil komunikasi pribadi pada beberapa petani jamur yang telah menggunakan molase, mereka memperlakukan pada setiap 100 kg media ditambahkan molase sebanyak satu liter.

A. Hipotesis

Dokumen yang terkait

Respon Pertumbuhan Dan Produksi Jamur Tiram Putih (Pleurotus Ostreatus) Terhadap Berbagai Media Serbuk Kayu Dan Pemberian Pupuk NPK

5 81 121

PENGARUH PENAMBAHAN AMPAS TEH PADA MEDIA TANAM TERHADAP PRODUKSI JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus)

7 46 28

PERTUMBUHAN dan PRODUKTIVITAS JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus) PADA MEDIA DENGAN PENAMBAHAN Pertumbuhan Dan Produktivitas Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) Pada Media Dengan Penambahan Limbah Batang Dan Tongkol Jagung.

0 3 14

PERTUMBUHAN dan PRODUKTIVITAS JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus) PADA MEDIA DENGAN PENAMBAHAN Pertumbuhan Dan Produktivitas Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) Pada Media Dengan Penambahan Limbah Pertanian Jerami Padi Dan Batang Jagung.

0 1 15

PRODUKSI JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus) PADA MEDIA TAMBAHAN MOLASE DENGAN DOSIS YANG BERBEDA Produksi Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) Pada Media Tambahan Molase Dengan Dosis Yang Berbeda.

0 4 15

PENDAHULUAN Produksi Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) Pada Media Tambahan Molase Dengan Dosis Yang Berbeda.

0 2 4

PRODUKSI JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus) PADA MEDIA TAMBAHAN MOLASE DENGAN DOSIS YANG BERBEDA Produksi Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) Pada Media Tambahan Molase Dengan Dosis Yang Berbeda.

0 3 15

PENGARUH PENAMBAHAN PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus) PENGARUH PENAMBAHAN PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus PADA MEDIA SERBUK KAYU.

0 1 14

Pengaruh penambahan jerami padi pada media tanam terhadap produktivitas jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus).

0 8 142

Pengaruh Penambahan Molase pada Media Tanam terhadap Pertumbuhan Jamur Tiram Putih (Pleurotus Ostreatus) - Repositori UIN Alauddin Makassar

0 0 83