Bahan Media Tanam Jamur Tiram Putih

commit to user 9

B. Bahan Media Tanam Jamur Tiram Putih

Substrat atau media adalah faktor utama bagi kehidupan jamur. Jamur akan hidup subur pada bahan-bahan yang melapuk atau terdekomposisi. Bahan organik yang mengandung selulosa dan lignin dalam jumlah besar akan mendukung pertumbuhan miselium dan perkembangan tubuh buah Chang, 1978. Kayu atau serbuk kayu yang digunakan sebagai tempat tumbuh jamur menurut Parlindungan 2000 mengandung karbohidrat, serat, lignin, selulosa, dan hemiselulosa. Zat yang terkandung dalam kayu tersebut ada yang berguna dan membantu pertumbuhan jamur, tetapi adapula yang menghambat. Kandungan yang dibutuhkan untuk pertumbuhan jamur tiram adalah karbohidrat, lignin dan serat, sedangkan faktor yang menghambat adalah getah dan zat ekstraktif zat pengawet alami yang terdapat pada kayu. Oleh karena itu, serbuk kayu yang digunakan untuk budidaya jamur sebaiknya berasal dari jenis kayu yang tidak banyak mengandung zat pengawet alami. Bahan baku pembuatan media tanam dalam budidaya jamur kayu antara lain adalah serbuk kayu, bekatul dan kapur. Kegunaan dari masing-masing bahan baku tersebut yaitu serbuk kayu berfungsi sebagai media tumbuh jamur yang dapat mengurai dan memanfaatkan komponen kayu sebagai sumber nutrisinya. Bekatul merupakan bagian untuk pertumbuhan dan perkembangan miselium jamur serta sebagai pemicu pertumbuhan tubuh buah jamur; kaya vitamin terutama vitamin B kompleks, sedangkan kapur tohor gamping berguna untuk mengatur pH media agar mendekati netral atau basa Suriawiria, 2000. Serbuk gergaji kayu sengon Albasia falcata, akasia Acacia confusa, dan glugu Cocos nucifera banyak dipilih karena mudah untuk didapatkan. Menurut Suriawiria 2000 pemilihan kayu sengon dikarenakan kayu tersebut mempunyai serat yang kasar, mudah lapuk, dan mempunyai kandungan nutrisi yang tinggi sehingga baik untuk digunakan sebagai media tanam jamur tiram. Adapun kayu akasia dan glugu dipakai sebagai media tanam jamur tiram karena kayu tersebut termasuk jenis kayu yang berumur lebih dari 10 tahun dan bukan jenis kayu yang mengandung minyak Djarijah dan Djarijah, 2001. commit to user 10 Bahan serbuk kayu sebaiknya kering, jika belum kering sebaiknya dijemur terlebih dahulu untuk mempercepat proses pelapukan. Semua serbuk kayu dari batang pohon yang berbuah dan berdaun lebar dapat menjadi bahan tanam jamur. Serbuk kayu sengon Albasia falcata sangat baik untuk media tanam jamur karena mudah lapuk Untung et al., 2000. Media yang dibuat dari campuran beberapa bahan perlu diatur kadar air serta pH-nya. Kadar air media diatur hingga 50 – 65 dengan menambahkan air bersih. Air perlu ditambahkan sebagai bahan pengencer agar miselium jamur dapat tumbuh dan menyerap makanan dari mediasubstrat dengan baik. Apabila air yang ditambahkan kurang maka penyerapan makanan oleh jamur menjadi kurang optimal sehingga jamur menjadi kurus. Bahkan hal ini dapat mengakibatkan jamur mati. Apabila air yang ditambahkan terlalu banyak maka akan mengakibatkan busuk akar Cahyana et al., 1999.

C. Molase

Dokumen yang terkait

Respon Pertumbuhan Dan Produksi Jamur Tiram Putih (Pleurotus Ostreatus) Terhadap Berbagai Media Serbuk Kayu Dan Pemberian Pupuk NPK

5 81 121

PENGARUH PENAMBAHAN AMPAS TEH PADA MEDIA TANAM TERHADAP PRODUKSI JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus)

7 46 28

PERTUMBUHAN dan PRODUKTIVITAS JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus) PADA MEDIA DENGAN PENAMBAHAN Pertumbuhan Dan Produktivitas Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) Pada Media Dengan Penambahan Limbah Batang Dan Tongkol Jagung.

0 3 14

PERTUMBUHAN dan PRODUKTIVITAS JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus) PADA MEDIA DENGAN PENAMBAHAN Pertumbuhan Dan Produktivitas Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) Pada Media Dengan Penambahan Limbah Pertanian Jerami Padi Dan Batang Jagung.

0 1 15

PRODUKSI JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus) PADA MEDIA TAMBAHAN MOLASE DENGAN DOSIS YANG BERBEDA Produksi Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) Pada Media Tambahan Molase Dengan Dosis Yang Berbeda.

0 4 15

PENDAHULUAN Produksi Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) Pada Media Tambahan Molase Dengan Dosis Yang Berbeda.

0 2 4

PRODUKSI JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus) PADA MEDIA TAMBAHAN MOLASE DENGAN DOSIS YANG BERBEDA Produksi Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) Pada Media Tambahan Molase Dengan Dosis Yang Berbeda.

0 3 15

PENGARUH PENAMBAHAN PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus) PENGARUH PENAMBAHAN PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus PADA MEDIA SERBUK KAYU.

0 1 14

Pengaruh penambahan jerami padi pada media tanam terhadap produktivitas jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus).

0 8 142

Pengaruh Penambahan Molase pada Media Tanam terhadap Pertumbuhan Jamur Tiram Putih (Pleurotus Ostreatus) - Repositori UIN Alauddin Makassar

0 0 83