commit to user 70
siswa untuk berdiskusi di bawah asuhan guru, merangsang siswa untuk ikut mengemukakan pendapat sendiri menyetujui atau menentang pendapat teman-
temannya, membina suatu perasaan tanggung jawab mengenai suatu pendapat, kesimpulan, atau keputusan yang akan atau telah diambil, mengembangkan
rasa solidaritastoleransi terhadap pendapat yang bervariasi atau mungkin bertentangan sama sekali, membina siswa untuk berpikir matang-matang
sebelum berbicara. Penggunaan metode pembelajaran yang menarik dapat membuat siswa
akan belajar dengan perasaan senang dan penuh antusias sehingga siswa akan lebih mudah menerima dan memahami materi pelajaran yang diberikan,
sehingga akan dapat meningkatkan hasil belajar siswa, tetapi apabila siswa belajar dengan rasa jenuh denga pelajaran yang bersifat monoton, maka siswa
akan kurang bisa menangkap materi pelajaran yang diberikan sehingga hasil belajar pun juga akan kurang baik. Jadi dengan pengunaanpemilihan metode
pembelajaran yang tepat, maka akan dapat membantu meningkatkan pemahaman dan hasil belajar siswa.
B. Perbedaan prestasi belajar antara mahasiswa yang memiliki motivasi
rendah dengan motivasi tinggi pada mata kuliah Kesehatan Reproduksi
Dengan menggunakan Anova Dua Jalur ditemukan harga F sebesar 64,945 dan signifikansi sebesar 0,000 , maka H
1
diterima dan H ditolak,
sehingga terdapat perbedaan prestasi belajar antara mahasiswa yang memiliki motivasi rendah dengan motivasi tinggi pada mata kuliah Kesehatan
Reproduksi Prodi DIII Kebidanan Stikes Dian Husada Mojokerto.
commit to user 71
Tabel 4.13 Rata-Rata Hasil Belajar mahasiswa
Metode Mengajar Motivasi Belajar Crosstabulation
25 30
55 45.5
54.5 100.0
8 47
55 14.5
85.5 100.0
33 77
110 30.0
70.0 100.0
Count within Metode
Mengajar Count
within Metode Mengajar
Count within Metode
Mengajar ceramah kontrol
diskusi perlakuan Metode Mengajar
Total Motivasi
rendah Motivasi tinggi
Motivasi Belajar Total
Kelompok siswa dengan motivasi belajar tinggi memiliki nilai rata-rata hasil belajar yang lebih baik daripada kelompok siswa yang motivasinya
rendah. Perbedaan tersebut dikarenakan motivasi sangat erat kaitannya dengan kemampuan, sehingga orang mengatakan ada kemampuan yang terkandung di
dalam pribadi orang yang penuh motivasi. Menurut Martin Handoko, 2001: 9 memberikan batasan motivasi
sebagai berikut Motivasi sebagai suatu tenaga atau faktor yang terdapat di dalam diri manusia, yang menimbulkan, mengarahkan dan mengorganisasikan
tingkah laku.. Motivasi diartikan sebagai pendorong atau penggerak yang
mengkondisikan individu dan selanjutnya diarahkan untuk mencapai suatu tujuan. Seseorang hanya akan belajar jika ia mempunyai kemauan untuk
belajar. Adanya kemauan untuk belajar tersebut menunjukkan bahwa individu tersebut mempunyai motivasi untuk belajar. Beberapa hasil penelitian
melaporkan bahwa ada korelasi positif dan signifikan antara motivasi belajar dengan hasil belajar.
commit to user 72
Tinggi rendahnya motivasi seseorang akan menentukan pilihan untuk melakukan, bagaimana intensitas ia melakukannya, dan bagaimana berat
usaha ia melakukannya atau tingkat kinerja setiap waktu. Seseorang yang memiliki motivasi belajar akan melakukan suatu aktivitas lebih baik, lebih
efisien, lebih cepat, dan lebih bersemangat dan bertanggungjawab. Hasil = belajar ditambah motivasi. Artinya untuk mencapai Hasil belajar yang baik,
faktor latihan adalah mutlak dan harus dilakukan oleh siswa, tetapi latihan tanpa motivasi hasilnya akan tersendat dan prosesnya akan lama. Sebaliknya
motivasi tanpa latihan tidak mungkin karena segalanya tidak akan terarah. Motivasi belajar merupakan kecenderungan seseorang untuk mereaksi
terhadap situasi untuk mencapai suatu Hasil yang ditampukan dalam bentuk tingkah laku. Motivasi belajar merupakan motif yang mendorong seseorang
berpacu dengan keunggulan orang lain dan keunggulan diri sendiri. Hasil penelitian ini juga sesuai dengan hasil penelitian Talqin
2002:14 bahwa semakin tinggi motivasi seseorang semakin tinggi hasil belajar yang diperoleh. Talqin yang mengutip pendapat Hebb dalam Me
Clelland, motif adalah suatu pendorong atau tenaga, konsep, yang diperlukan untuk memperjelas maksud dan tujuan organisasi. Sedangkan R.Hilgard yang
pendapatnya dikutip oleh Talqin 2002:14 mengartikan bahwa motif adalah kondisi organisme yang mempengaruhi kesiapan untuk memulai dan
melanjutkan suatu kegiatan di dalam suatu rangkaian tingkah laku termasuk kegiatan belajar Kesehatan Reproduksi pada mahasiswa Kebidanan.
commit to user 73
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar mempengaruhi kesiapan, mendorong serta mengarahkan kegiatan individu,
bahkan menentukan tingkat usaha yang mungkin dilakukan dan hasil yang diperoleh dalam mencapai tujuan, termasuk tujuan belajar Kesehatan
Reproduksi pada mahasiswa Kebidanan.
C. Interaksi Pengaruh Penggunaan Metode Pembelajaran Dan Motivasi