Rancangan Penelitian Instrumen Penelitian a. Prestasi Belajar Kesehatan Reproduksi

commit to user 38

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian ini adalah dengan menggunakan kontrol post test desain, yaitu dengan menggunakan 2 kelompok dimana terbagi atas kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Dimana sebelum dilakukan perbandingan antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan, dilakukan uji kesetaraan terhadap rata-rata prestasi kelas terlebih dahulu. Sedangkan jenis dari penelitian ini adalah eksperiment semu quasi experimental. Ciri dari quasi experimental adalah berupaya untuk mengungkapkan hubungan sebab akibat dengan cara melibatkan kelompok kontrol disamping kelompok eksperimental Furchan, 2007. Desain penelitian ini menggunakan desain analisis 2 x 2 yang ditampilkan dalam tabel berikut : Tabel 3.1. Desain Analisis 2 x 2 Metode Pembelajaran A Motivasi B Metode Diskusi A1 Metode Ceramah A2 Tinggi B1 A1B1 A2B1 Rendah B2 A1B2 A2B2 Keterangan : A : Metode pembelajaran A1 : Metode Diskusi commit to user 39 A2 : Metode Ceramah B : Motivasi B1 : Motivasi tinggi B2 : Motivasi rendah

B. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat

Penelitian ini dilakukan di Prodi DIII Kebidanan Stikes Dian Husada Jl. Raya Teras 4 Mojokerto, Jawa Timur.

2. Waktu Penelitian

Periode waktu penelitian dimulai pada bulan Maret sampai dengan Juni 2011.

C. Populasi dan Sampel 1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Prodi DIII Kebidanan Stikes Dian Husada tingkat I semester II yang berjumlah 346 mahasiswa yang terbagi atas 6 kelas.

2. Sampel

Penelitian ini menggunakan teknik cluster random sampling, dimana pertama yang dilakukan adalah menentukan sampel kelas secara random sebanyak 2 kelas dari total 6 kelas Aziz Alimul,2007 : 82. Seluruh mahasiswa yang terdapat dalam kelas yang terpilih ditetapkan sebagai subjek sampel. Melalui teknik tersebut jika sudah terpilih 2 kelas maka kelas pertama ditentukan sebagai commit to user 40 kelas perlakuan dan kelas yang satunya sebagai kelas kelompok kontrol. Besar sampel dalam penelitian ini yaitu 110 mahasiswa. Jumlah sampel tersebut terbagi menjadi dua kelompok, 55 mahasiswa sebagai kelompok perlakuan metode diskusi dan 55 mahasiswa sebagai kelompok kontrol metode ceramah.

D. Variabel Penelitian 1. Variabel bebas

variabel independent Sugiyono 2008: 61 menyatakan bahwa variabel independent variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab timbulnya variabel dependent atau terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah metode mengajar dan motivasi belajar.

2. Variabel terikat variabel dependent

Variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena adanya variabel bebas disebut variable dependent atau variable terikat Sugiyono, 2008: 61. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah prestasi belajar Kesehatan Reproduksi mahasiswa Prodi DIII Kebidanan Stikes Dian Husada Mojokerto.

E. Definisi Operasional 1. Metode Pembelajaran

Metode pembelajaran adalah suatu teknik penyampaian materi ajar yang dipilih dan diterapkan oleh seorang dosenguru untuk mencapai suatu tujuan pembelajaran. commit to user 41

a. Metode Pembelajaran Ceramah

DO: Merupakan metode yang cara penyampaian bahan pelajaran dengan komunikasi lisan dari pendidik kepada peserta didik. Metode ceramah efektif dan ekonomis untuk keperluan penyampaian informasi dan pengertian.

b. Metode Pembelajaran Diskusi

DO: Metode yang melibatkan interaksi antara siswa dan siswa untuk mengalisis, memecahkan masalah, menggali atau memperdebatkan topik atau permasalahan tertentu yaitu tentang gangguanmasalah-masalah pada kesehatan reproduksi.

2. Motivasi Belajar

Motivasi belajar adalah dorongan dari diri seseorang baik dari dalam maupun dari luar untuk menambah pengetahuan dan keterampilan serta pengalaman. Indikator yang digunakan melipuli : a. Attention Perhatian b. Relevance Relevan c. Confidence Kepercayaan diri d. Satisfaction Kepuasan Tabel 3.2 Kisi-kisi Kuesioner Motivasi Belajar No. Indikator Nomor Soal Positif Nomor Soal Negatif Jumlah 1 Attention Perhatian 3, 14, 1, 7, 36, 29 8, 11, 16, 15 10 2 Relevance Relevan 18, 20, 6, 9, 13, 24 19, 20, 25, 32 10 3 Confidence Kepercayaan Diri 33, 31, 12 2, 34, 22, 30 7 commit to user 42 4 Satisfaction Kepuasan 23, 26, 27 4, 10, 28, 5, 38, 17, 37 10 Jumlah 18 19 38 Motivasi belajar diukur menggunakan kuesioner dengan skala Likert. Skala pengukuran : interval

3. Prestasi Belajar Kesehatan Reproduksi

Prestasi belajar Kesehatan Reproduksi adalah penilaian hasil usaha kegiatan belajar yang dapat mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap peserta didik dalam pembelajaran Kesehatan Reproduksi pada pokok bahasan masalah gangguan pada kesehatan reproduksi dan upaya penanggulangannya yang ditunjukan dengan nilai sebagai hasil belajar Prestasi belajar Kesehatan Reproduksi diukur dengan menjumlahkan skor yang diperoleh dibagi dengan skor keseluruhan dikalikan 100. Hasil test yang diberikan dinyatakan dengan kriteria lulus dan tidak lulus. Dikatakan lulus apabila hasil prestasi belajar 68.

F. Instrumen Penelitian a. Prestasi Belajar Kesehatan Reproduksi

Instrument prestasi belajar Kesehatan Reproduksi berbentuk soal tes. Tes tersebut merupakan metode pengumpulan data dengan memberikan soal dalam bentuk pilihan ganda dengan 4 pilihan jawaban. Bentuk soal obyektif dipilih karena dapat menghilangkan atau meminimalkan sisi subyektifitas pemeriksa hasil tes agar hasilnya obyektif. Kisi - kisi dari tes Kesehatan Reproduksi terdapat di lampiran dan lembar jawab Kesehatan reproduksi. commit to user 43

b. Motivasi Belajar

Instrument motivasi belajar berbentuk angket. Angket tersebut disusun oleh peneliti dengan menggunakan kisi - kisi kuesioner sesuai dengan indikator motivasi belajar. Kisi - kisi kuesioner terdapat di lampiran. Alternative pilihan yang disediakan dalam kuesioner tersebut terdiri dari : 1 Sangat Setuju SS 2 Setuju S 4 Tidak Setuju TS 5 Sangat Tidak Setuju STS Untuk menghindari ketidakseriusan dari responden yang sering kali terjadi dalam pengisian kuesioner, maka kuesioner dibuat dua pertanyaan, yaitu pertanyaan positif dan negatif. masing - masing pertanyaan diberi skor SS=4, S=3, TS=2, STS=1 untuk pertanyaan positif dan SS=1, S=2, TS=3, STS=4 untuk pertanyaan negatif.

G. Uji Instrumen

Dokumen yang terkait

PENGARUH METODE E LEARNING DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH DOKUMENTASI KEBIDANAN (Pada Mahasiswa DIII Kebidanan STIKES ‘Aisyiyah Surakarta)

0 13 74

PENGARUH METODE DEMONSTRASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH ASKEB II PERSALINAN DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR PADA MAHASISWA PRODI KEBIDANAN STIKES DIAN HUSADA MOJOKERTO

0 1 91

PENGARUH KETERAMPILAN DOSEN MENGAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA TINGKAT II PADA MATA KULIAH KESEHATAN REPRODUKSI DAN KB DIII KEBIDANAN FK UNS.

0 0 4

PERBEDAAN PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DAN METAKOGNISI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA KEBIDANAN PADA MATA KULIAH ASKEB IVA DI STIKES DIAN HUSADA MOJOKERTO.

0 0 13

Pengaruh metode pembelajaran terhadap prestasi belajar mata kuliah kesehatan reproduksi ditinjau dari motivasi belajar Cover Lengkap

0 0 14

Pengaruh metode pembelajaran terhadap prestasi belajar mata kuliah kesehatan reproduksi ditinjau dari motivasi belajar Jurnal Tesis

0 0 14

yaya sulthon aziz JURNAL

0 0 17

PENGARUH PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA MATA KULIAH KOMUNIKASI DAN KONSELING DALAM KEBIDANAN DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR.

0 0 8

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN HAMIL PADA MAHASISWA PRODI D-III KEBIDANAN STIKES KUSUMA HUSADA SURAKARTA

0 0 10

PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN MOTIVASI DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH ASKEB II MAHASISWA PRODI D-III KEBIDANAN STIKES KUSUMA HUSADA SURAKARTA Hutari Puji Astuti1

0 0 7