PEMBAHASAN Perbedaan Prestasi Belajar Mahasiswa Antara Yang diberi Metode

commit to user 67 d. Terdapat perbedaan mean pencapaian hasil antara kelompok eksperimen dengan motivasi tinggi dan kelompok kontrol dengan motivasi tinggi. Hal ini dapat diketahui dari hasil perolehan t hitung = 7,037 lebih besar dari t tabel 1,992 dengan taraf signifikansi 0,05. e. Tidak terdapat perbedaan mean pencapaian hasil antara kelompok kontrol dengan motivasi tinggi dan kelompok eksperimen dengan motivasi rendah. Hal ini dapat diketahui dari hasil perolehan t hitung = 1,542 lebih besar dari t tabel 2,028 dengan taraf signifikansi 0,05. f. Terdapat perbedaan mean pencapaian hasil antara kelompok kontrol dengan motivasi rendah dan kelompok eksperimen dengan motivasi tinggi. Hal ini dapat diketahui dari hasil perolehan t hitung = -12,285 lebih besar dari t tabel -1,994 dengan taraf signifikansi 0,05.

F. PEMBAHASAN

A. Perbedaan Prestasi Belajar Mahasiswa Antara Yang diberi Metode

Ceramah Dengan Metode Diskusi Pada Mata Kuliah Kesehatan Reproduksi Dari hasil analisis statistik menggunakan rumus Anova Dua jalur pada SPSS 13 ditemukan harga F sebesar 29,277 dan signifikansi sebesar 0,000, maka H 1 diterima dan H ditolak, sehingga terdapat Perbedaan prestasi belajar antara mahasiswa yang diberi metode ceramah dengan metode diskusi pada mata kuliah Kesehatan Reproduksi Prodi DIII Kebidanan Stikes Dian Husada Mojokerto. commit to user 68 Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya perbedaan tersebut, sumber belajar adalah semua hal data, orang dan barang yang dapat dipergunakan pebelajar baik secara terpisah maupun dalam bentuk gabungan, biasanya dalam situasi informal untuk memberikan fasilitas belajar. Sumber belajar itu meliputi pesan, orang , alat, teknik dan latar. Dengan menggunakan metode juga dapat mengetahui pendapat dari pihak untuk suatu kasus tertentu, yang memiliki nilai kebenarannya yang sama. Sehingga dalam mengambil keputusan dalam menjelaskan pelajaran kesehatan reproduksi, akan mendapatkan tambahan wawasan dari berdiskusi sesama rekan. Metode ceramah adalah cara penyampaian bahan pelajaran dengan komunikasi lisan dari pendidik kepada peserta didik. Metode ceramah efektif dan ekonomis untuk keperluan penyampaian informasi dan pengertian Hasibuan, 2006: 13. Metode ceramah dapat dikatakan sebagai satu-satunya metode yang paling ekonomis untuk menyampaikan informasi, dan paling efektif dalam mengatasi kelangkaan literatur atau rujukan yang sesuai dengan jangkauan daya beli dan paham peserta didik Adrian, 2004. Menurut Syaiful Bahri Djamarah 2000 kelebihan metode ceramah adalah guru mudah menguasai kelas, guru mudah menerangkan bahan pelajaran berjumlah besar, dapat diikuti anak didik dalam jumlah besar, mudah dilaksanakan, dan organisasi kelas sederhana. Sedangkan kelemahan metode ceramah ini adalah membuat siswa pasif, mengandung unsur paksaan kepada siswa, anak didik yang lebih tanggap dari visi visual akan menjadi rugi dan commit to user 69 anak didik yang lebih tanggap auditifnya dapat lebih besar menerimanya, sukar mcngontrol sejauhmana pemerolehan belajar anak didik, dan pendidik tidak dapat mengetahui sampai dimana siswa telah mengerti pembicaraannya. Metode diskusi adalah cara penyajian pelajaran, dimana siswa sisvva dihadapkan kepada suatu masalah yang bisa berupa pernyataan atau pertanyaan yang bersifat problematis untuk dibahas dan dipecahkan bersama. Di dalam diskusi ini proses belajar mengajar terjadi, dimana interaksi antara dua atau lebih individu yang terlibat saling tukar menukar pengalaman, informasi, memecahkan masalah dapat terjadi juga semuanya aktif, tidak ada yang pasif sebagai pendengar saja Djamarah dan Zain, 2006: 87 - 88. Tujuan utama metode ini adalah untuk memecahkan suatu permasalahan, menjawab pertanyaan, menambah dan memahami pengetahuan siswa serta untuk membuat suatu keputusan Wina Sanjaya, 2006: 156. Menurut Djamarah dan Zain, 2006 :88 kelebihan penggunaan metode diskusi adalah merangsang kreativitas anak didik dalam bentuk ide, gagasan-prakarsa dan terobosan baru dalam pemecahan suatu masalah, mengembangkan sikap menghargai pendapat orang lain, Memperluas wawasan, membina untuk terbiasa musyawarah untuk mufakat dalam memecahkan suatu masalah. Sedangkan menurut Kiranawati 2007 kelebihan metode diskusi adalah mendidik siswa untuk belajar mengemukakan pikiran atau pendapat, memberi kesempatan kepada siswa untuk memperoleh penjelasan penjelasan dari berbagai sumber data, memberi kesempatan kepada siswa untuk menghayati pembaharuan suatu problem bersama-sama, melatih commit to user 70 siswa untuk berdiskusi di bawah asuhan guru, merangsang siswa untuk ikut mengemukakan pendapat sendiri menyetujui atau menentang pendapat teman- temannya, membina suatu perasaan tanggung jawab mengenai suatu pendapat, kesimpulan, atau keputusan yang akan atau telah diambil, mengembangkan rasa solidaritastoleransi terhadap pendapat yang bervariasi atau mungkin bertentangan sama sekali, membina siswa untuk berpikir matang-matang sebelum berbicara. Penggunaan metode pembelajaran yang menarik dapat membuat siswa akan belajar dengan perasaan senang dan penuh antusias sehingga siswa akan lebih mudah menerima dan memahami materi pelajaran yang diberikan, sehingga akan dapat meningkatkan hasil belajar siswa, tetapi apabila siswa belajar dengan rasa jenuh denga pelajaran yang bersifat monoton, maka siswa akan kurang bisa menangkap materi pelajaran yang diberikan sehingga hasil belajar pun juga akan kurang baik. Jadi dengan pengunaanpemilihan metode pembelajaran yang tepat, maka akan dapat membantu meningkatkan pemahaman dan hasil belajar siswa.

B. Perbedaan prestasi belajar antara mahasiswa yang memiliki motivasi

Dokumen yang terkait

PENGARUH METODE E LEARNING DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH DOKUMENTASI KEBIDANAN (Pada Mahasiswa DIII Kebidanan STIKES ‘Aisyiyah Surakarta)

0 13 74

PENGARUH METODE DEMONSTRASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH ASKEB II PERSALINAN DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR PADA MAHASISWA PRODI KEBIDANAN STIKES DIAN HUSADA MOJOKERTO

0 1 91

PENGARUH KETERAMPILAN DOSEN MENGAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA TINGKAT II PADA MATA KULIAH KESEHATAN REPRODUKSI DAN KB DIII KEBIDANAN FK UNS.

0 0 4

PERBEDAAN PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DAN METAKOGNISI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA KEBIDANAN PADA MATA KULIAH ASKEB IVA DI STIKES DIAN HUSADA MOJOKERTO.

0 0 13

Pengaruh metode pembelajaran terhadap prestasi belajar mata kuliah kesehatan reproduksi ditinjau dari motivasi belajar Cover Lengkap

0 0 14

Pengaruh metode pembelajaran terhadap prestasi belajar mata kuliah kesehatan reproduksi ditinjau dari motivasi belajar Jurnal Tesis

0 0 14

yaya sulthon aziz JURNAL

0 0 17

PENGARUH PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA MATA KULIAH KOMUNIKASI DAN KONSELING DALAM KEBIDANAN DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR.

0 0 8

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN HAMIL PADA MAHASISWA PRODI D-III KEBIDANAN STIKES KUSUMA HUSADA SURAKARTA

0 0 10

PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN MOTIVASI DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH ASKEB II MAHASISWA PRODI D-III KEBIDANAN STIKES KUSUMA HUSADA SURAKARTA Hutari Puji Astuti1

0 0 7