Teknik Sampling Teknik Pengumpulan Data

commit to user 47 tahun bidang pemasaran dan niaga maupun data-data yang berhubungan dengan strategi PT. PLN Persero APJ Surakarta dalam mengatasi tunggakan pelanggan.

D. Teknik Sampling

Sampel dalam penelitian kualitatif diambil untuk mewakili informasi dengan kelengkapan dan kedalamannya, tidak ditentukan oleh jumlah sumber data. Dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Purposive sampling yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu Sugiyono, 2010:85. Dengan teknik ini peneliti memilih informan yang dianggap mengetahui informasi dan permasalahan secara mendalam dan dapat dipercaya, antara lain : Asman Asisten Manajer Pemasaran dan Niaga, Pegawai Bidang Pemasaran dan Niaga, Kepala Bidang Humas serta Pelanggan PT. PLN Persero APJ Surakarta. Selain itu untuk melengkapi data yang diperoleh, peneliti juga menggunakan teknik snow ball sampling. Teknik snowball sampling ialah teknik penentuan sampel yang mula-mula jumlahnya kecil, kemudian membesar Sugiyono, 2010:85. Sampel dipilih berdasarkan informasi dari informan sebelumnya yang dianggap dipercaya dan diyakini mengetahui permasalahan yang sama sehingga mendapatkan data yang lengkap dan mendalam sampai data yang dibutuhkan dirasa cukup. commit to user 48

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah cara khusus yang dipergunakan untuk memperoleh data dalam penelitian. Berhasil tidaknya suatu penelitian tergantung pada data yang objektif. Oleh karena itu sangat perlu diperhatikan teknik pengumpulan data yang digunakan sebagai alat pengambilan data. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Wawancara Untuk mengumpulkan informasi dari sumber data ini diperlukan teknik wawancara, yaitu teknik pengumpulan data yang menggunakan komunikasi langsung dengan informan untuk mengajukan pertanyaan- pertanyaan terbuka, sehingga informasi yang diperoleh semakin lengkap dan mendalam serta berkaitan dengan masalah yang diteliti. Dalam penelitian ini teknik wawancara yang dilakukan untuk memperoleh data adalah dengan cara memilih informan yang benar-benar mengerti tentang strategi dalam mengatasi tunggakan pelanggan. Adapun informan yang diwawancarai adalah Kepala Bidang Humas, Asman Bidang Pemasaran dan Niaga, Pegawai Bidang Pemasaran dan Niaga, serta Pelanggan PT. PLN Persero APJ Surakarta. 2. Observasi Teknik observasi digunakan untuk menggali data dari sumber data yang berupa peristiwa, tempat atau lokasi, benda, serta rekaman gambar H.B. Sutopo 2002:64. Observasi dilakukan secara langsung di lokasi commit to user 49 selama kegiatan penelitian dilakukan. Observasi difokuskan pada strategi dalam mengatasi tunggakan pelanggan dan segala peristiwa yang mengikutinya. Dalam observasi ini peneliti dapat dikatakan sebagai observer yang berperan pasif, karena peneliti hanya datang mendatangi lokasi, tetapi tidak sama sekali berperan sebagai apapun selain sebagai pengamat pasif, namun hadir dalam konteksnya. Observasi ini dilakukan tidak hanya sekali, baik secara formal maupun informal, namun berulang-ulang sebagai usaha pemantapan makna mengenai pemakaian atau pemanfaatan yang berkaitan dengan peristiwa yang ada hubungannya dengan masalah penelitian. Peneliti melakukan observasi diantaranya di PT. PLN Persero APJ Surakarta dan tempat-tempat pembayaran listrik. 3. Dokumentasi Dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data dengan mencari, mengumpulkan, dan mempelajari dokumen yang relevan dengan penelitian berupa arsip, laporan, peraturan, dokumen, dan literatur lainnya. Dokumen merupakan sumber data yang memiliki posisi penting dalam penelitian kualitatif, terutama bila sasaran kajian mengarah pada latar belakang atau berbagai masa lampau yang sangat berkaitan dengan kondisi atau peristiwa masa kini yang sedang diteliti. Dalam penelitian ini dokumen yang digunakan adalah struktur organisasi PT. PLN Persero APJ Surakarta, data perkembangan pelanggan, data tunggakan pelanggan, dan data-data lain yang ada hubungannya dengan penelitian serta commit to user 50 menunjang keberhasilan penelitian yang dilakukan. Peneliti menggunakan arsip-arsip dan dokumen yang terdapat di kantor PT. PLN Persero APJ Surakarta, serta artikel dari internet yang berkaitan dengan strategi dalam mengatasi tunggakan pelanggan.

F. Validitas data

Dokumen yang terkait

Prosedur Penagihan Tunggakan Pelanggan pada PT. PLN (Persero) Area Bandung Rayon Kopo

1 7 1

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PT PLN (Persero) APJ SURAKARTA

1 12 104

PROSEDUR PELAYANAN KELUHAN PELANGGAN PT PLN ( PERSERO ) AREA PELAYANAN JARINGAN (APJ) SURAKARTA

2 35 106

Pelaksanaan Kegiatan Community Empowering PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero Area Pelayanan dan Jaringan (APJ) Yogyakarta PELAKSANAAN KEGIATAN COMMUNITY EMPOWERING PT. PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA (PLN) PERSERO AREA PELAYANAN DAN JARINGAN (APJ) YO

0 6 11

USAHA USAHA MENINGKATKAN PELAYANAN PELANGGAN DALAM MEMBANGUN CITRA PERUSAHAAN PT. PLN (PERSERO) AREA PELAYANAN DAN JARINGAN SURAKARTA DI MASYARAKAT

2 17 82

MANAJEMEN ARSIP DINAMIS DI PT PLN (PERSERO) AREA PELAYANAN DAN JARINGAN (APJ) SURAKARTA

5 23 68

STUDI DESKRIPTIF KUALITATIF STRATEGI KOMUNIKASI HUMAS PT. PLN (PERSERO) APJ SURAKARTA UNTUK MEYAKINKAN Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Komunikasi Humas Pt. Pln (Persero) Apj Surakarta Untuk Meyakinkan Pelanggan Dalam Kampanye Penggunaan Produk PLN P

0 5 14

PENGARUH SISTEM REMUNERASI TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PRIMA PT. PLN (PERSERO) PADA BAGIAN AREA PELAYANAN JARINGAN (APJ) KOTA BANDUNG : Studi Persepsi Karyawan Bagian Pelayanan PT. PLN APJ Bandung.

1 7 60

Kinerja Pt. Pln (Persero) Area Pelayanan Jaringan (Apj) Surakarta Dalam Mengatasi Gangguan Jaringan Listrik

0 1 93

IMPLEMENTASI STRATEGI PENURUNAN TUNGGAKAN REKENING LISTRIK DI PT PLN (PERSERO) APJ SURAKARTA

1 4 144