commit to user
23
Evaluasi dan Pengendalian Adalah proses yang melalui aktivitas-aktivitas perusahaan dan
hasil kinerja dimonitor dan kinerja sesungguhnya dibandingkan dengan kinerja yang diinginkan.
b. Ciri Ciri Strategi
Selain itu Coulter 2002:7 Mudrajad Kuncoro 2005:38 mengungkapkan bahwa :
an keputusan dan aksi yang ditujukan untuk mencapai tujuan goal dan menyesuaikan sumber daya
organisasi dengan peluang dan tantangan yang dihadapi dalam Maka beberapa ciri strategi yang utama adalah:
1 Goal-directed action tindakan mengarah pencapaian tujuan, yaitu aktivitas yang menunjukkan apa yang diinginkan organisasi dan
bagaimana mengimplementasikannya 2 Mempertimbangkan semua kekuatan internal sumber daya dan
kapabilitas serta memperhatikan peluang dan tantangan. Hal tersebut semakin dikuatkan oleh Robert M. Grand
1999:29 mengenai
maksud, tujuan,
dan pentingnya
mempertimbangkan kekuatan internal terhadap strategi yang disusun, bahwa :
perusahaan dalam membagi sumber daya yang dimiliki dalam lingkungannya, sehingga dapat mencapai sasaran jangka
panjang, serta bagaimana mengorganisir perusahaan untuk
commit to user
24
Apabila segala faktor yang mempengaruhi penyusunan strategi dapat dipertimbangkan dengan baik, maka akan melahirkan sebuah
konsep yang baik pula.
c. Macam-macam Strategi
Hadari Nawawi menjelaskan mengenai beberapa macam strategi yang dapat dipilih dan digunakan oleh organisasi, yaitu:
1 Strategi Agresif, dilakukan dengan membuat program dan tindakan untuk mendobrak penghalang, rintangan, atau ancaman untuk
mencapai keunggulan prestasi yang ditargetkan. 2 Strategi Konservatip, dilakukan dengan membuat program dan
mengatur tindakan dengan cara yang sangat berhati-hati disesuaikan dengan kebiasaan yang berlaku.
3 Strategi Difensif Strategi Bertahan, dilakukan dengan membuat program-program tindakan untuk mempertahankan kondisi
keunggulan atau prestasi yang sudah dicapai. 4 Strategi Kompetitif, dilakukan dengan membuat program dan
tindakan untuk mewujudkan keunggulan yang melebihi organisasi lainnya yang sama posisi dan jenjangnya.
5 Strategi Inovatif, dilakukan dengan membuat program, proyek dan tindakan agar organisasi selalu menjadi pelopor pembaharuan
khususnya di bidang tugas pokok masing-masing, sebagai keunggulan atau prestasi.
commit to user
25
6 Strategi Diversifikasi, dilakukan dengan membuat program, proyek dan tindakan berbeda dari strategi yang biasa dilakukan
sebelumnya, atau berbeda dari strategi yang dipergunakan organisasi lain.
7 Strategi Preventif, dilakukan dengan membuat program, proyek dan tindakan untuk mengoreksi dan memperbaiki kekeliruan, baik
yang dilakukan oleh organisasi sendiri maupun yang diperintahkan organisasi atasan.
8 Strategi Reaktif, program-program atau tindakannya menunggu dan hanya memberikan tanggapan jika telah diberi petunjuk,
pengarahan, pedoman pelaksanaan. Manajemen tidak berusaha membuat dan menetapkan program dan proyek secara proaktif.
9 Strategi Oposisi, program dan proyek bersikap menolak, menantang ataupun menunda pelaksanaaan perintah, petunjuk,
pengarahan, peraturan dari atasan yang dinilai mempersulit atau tidak menguntungkan.
10 Strategi Adaptasi, hampir sama dengan strategi difensif yaitu dengan melakukan program, proyek dan tindakan mengadaptasi
dari organisasi lain. 11 Strategi Ofensif, membuat program, proyek dan tindakan selalu
berusaha memanfaatkan setiap peluang, baik sesuai maupun tidak
commit to user
26
sesuai dengan pengarahan, petunjuk, pedoman, dan peraturan dari atasan.
12 Strategi Menarik
Diri, dilakukan
dengan kecenderungan
menghindari untuk membuat program, proyek, dan tindakan sesuai petunjuk, pengarahan, pedoman karena berbagai sebab.
13 Strategi Kontijensi, dilakukan dengan membuat program, proyek, dan tindakan sebagai cara pemecahan masalah, dengan memilih
alternatif yang paling menguntungkan terbaik dari berbagai aternatif yang sesuai dengan petunjuk, pengarahan dan pedoman
dari atasan dan peraturan yang berlaku. 14 Strategi Pasif, dilakukan dengan membuat program, proyek, dan
tindakan mengikuti perintah, petunjuk, pengarahan, pedoman dan perundang-undangan yang berlaku, serta lebih dominan pada
pelaksanaan tugas rutin. Hadari Nawawi, 2003:176-179 Strategi menurut Hadari Nawawi inilah yang nantinya akan
digunakan peneliti sebagai pedoman dalam penerapan strategi yang dijalankan PT. PLN Persero APJ Surakarta dalam mengatasi
tunggakan pelanggan, karena strategi yang dijalankan PT. PLN Persero APJ Surakarta dalam mengatasi tunggakan pelanggan berkaitan
dengan macam strategi yang diungkapkan oleh Hadari Nawawi.
d. Penentu Keberhasilan Strategi