Penentu Keberhasilan Strategi Strategi

commit to user 26 sesuai dengan pengarahan, petunjuk, pedoman, dan peraturan dari atasan. 12 Strategi Menarik Diri, dilakukan dengan kecenderungan menghindari untuk membuat program, proyek, dan tindakan sesuai petunjuk, pengarahan, pedoman karena berbagai sebab. 13 Strategi Kontijensi, dilakukan dengan membuat program, proyek, dan tindakan sebagai cara pemecahan masalah, dengan memilih alternatif yang paling menguntungkan terbaik dari berbagai aternatif yang sesuai dengan petunjuk, pengarahan dan pedoman dari atasan dan peraturan yang berlaku. 14 Strategi Pasif, dilakukan dengan membuat program, proyek, dan tindakan mengikuti perintah, petunjuk, pengarahan, pedoman dan perundang-undangan yang berlaku, serta lebih dominan pada pelaksanaan tugas rutin. Hadari Nawawi, 2003:176-179 Strategi menurut Hadari Nawawi inilah yang nantinya akan digunakan peneliti sebagai pedoman dalam penerapan strategi yang dijalankan PT. PLN Persero APJ Surakarta dalam mengatasi tunggakan pelanggan, karena strategi yang dijalankan PT. PLN Persero APJ Surakarta dalam mengatasi tunggakan pelanggan berkaitan dengan macam strategi yang diungkapkan oleh Hadari Nawawi.

d. Penentu Keberhasilan Strategi

Ada beberapa kategorimacam strategi menurut Higgins 1985 dalam J. Saluso 1996 yaitu : commit to user 27 1 Enterprise Strategy. Strategi ini berkaitan dengan respon masyarakat. Dalam strategi enterprise terlihat relasi antara organisasi dan masyarakat luar, sejauh interaksi itu akan dilakukan sehingga dapat menguntungkan organisasi. Strategi ini juga menampakkan bahwa organisasi sungguh-sungguh bekerja dan berusaha untuk memberi pelayanan yang baik terhadap tuntutan dan kebutuhan masyarakat. 2 Corporate Strategy Strategi ini berkaitan dengan misi organisasi, sehingga sering disebut grand strategy yang meliputi bidang yang digeluti oleh suatu organisasi. 3 Business Strategy Strategi pada ini menjabarkan bagaimana merebut pasaran ditengah masyarakat. Strategi ini dimaksudkan untuk dapat memperoleh keuntungan-keuntungan stratejik yang sekaligus mampu menunjang berkembangnya organisasi ke tingkat yang lebih baik. 4 Fungsional Strategy Strategi ini merupakan strategi pendukung dan untuk menunjang suksesnya strategi lain. Ada tiga jenis strategi fungsional yaitu: commit to user 28 a Strategi fungsional ekonomi yaitu mencakup fungsi-fungsi yang memungkinkan organisasi hidup sebagai satu kesatuan ekonomi yang sehat, antara lain yang berkaitan dengan keuangan, pemasaran, sumber daya, penelitian dan pengembangan; b Strategi fungsional manajemen, mencakup fungsi-fungsi manajamen, yaitu planning, organizing, implementing, controlling, staffing, leading, motivating, communicating, decision making, representing, dan integrating. c Strategi isu stratejik, fungsi utamanya ialah mengontrol lingkungan, baik situasi lingkungan yang sudah diketahui maupun situasi yang belum diketahui atau yang sudah berubah. dalam J. Salusu, 1996:101-104. Strategi yang jitu dapat memberikan keberhasilan dalam kelemahan yang kita miliki seperti apa yang dikemukakan oleh Robert M. Grand 1999:27 bahwa strategi yang berhasil biasanya memiliki empat unsur utama yaitu: 1 Strategi tersebut ditujukan untuk mencapai tujuan yang jelas dan dalam jangka waktu yang panjang 2 Strategi didasarkan pada pemahaman yang mendalam terhadap lingkungan eksternal 3 Strategi didasarkan pada pemahaman yang mendalam mengenai kemampuan internal organisasi maupun individu. 4 Strategi dilaksanakan dengan resolusi, koordinasi, serta pemanfaatan yang efektif terhadap kemampuan dan komitmen dari semua anggota organisasi. commit to user 29 Menurut Hatten Hatten 1988 dalam J. Salusu 2003:108 memberi beberapa petunjuk bagaimana suatu strategi yang dibuat bisa sukses yaitu: 1 Strategi haruslah konsisten dengan lingkungannya. 2 Setiap organisasi tidak hanya membuat satu strategi. 3 Strategi yang efektif hendaknya memfokuskan dan menyatukan semua sumber daya dan tidak mencerai beraikan satu dan lainnya. 4 Strategi hendaknya memusatkan perhatian pada apa yang merupakan kekuatannya dan tidak pada titik-titik yang justru adalah kelemahannya. 5 Sumber daya adalah sesuatu yang kritis. 6 Strategi hendaknya memperhitungakan risiko yang tidak terlalu besar. 7 Strategi hendaknya disusun diatas landasan keberhasilan yang telah dicapai. 8 Tanda-tanda dari suksesnya strategi ditampakkan dengan adanya dukungan dari pihak-pihak yang terkait, dan terutama dari para ekskutif, dari semua pimpinan unit kerja dalam organisasi. Dalam International Journal of Bussines and Emerging Market, A strategic shift of automobile manufacturing firms in Turkey Vol.1 No.3, 2009: 214 Fuchs and his collleagues Fuchs et al,2000 dalam Guner Gursey menggambarkan efektifitas dalam strategi seperti mengarang musik. commit to user 30 imensions of effective strategy development and implementation as orchestrating all the elements of strategy around a powerful core theme and alignment of coherent product- market focus supported by operating capabilities and resources. Dimensi kunci dari efektifitas pengembangan strategi dan implementasi seperti mengarang musik semua unsur-unsur strategi di sekitar kekuatan tema inti dan meluruskan focus pasar produk yang padu didukung dengan operasi kemampuan dan sumber http:mpra.ub.uni-muenchen.de20233 Dalam jurnal tersebut, dijelaskan bahwa kunci dari membangun pelaksanaan strategi yang efektif adalah seperti mengarang musik. Semua unsur disekitar strategi harus didukung oleh kemampuan beroperasi dan sumber daya yang dimiliki perusahaan. Strategi dapat berhasil dan efektif apabila didukung oleh semua sumber daya yang terlibat di dalamnya. Maka dari itu untuk menentukan keberhasilan organisasi, ada empat faktor penentu strategi yaitu tujuan yang jelas, pemahaman lingkungan eksternal, apresiasi terhadap kelemahan dan kekuatan internal, serta implementasi yang efektif. Indikator-indikator strategi dapat dikatakan berhasil, apabila strategi tersebut konsisten dengan sasaran dan nilai yang dimiliki perusahaan, lingkungan eksternalnya, kemampuan dan sumber daya yang dimiliki, serta dengan sistem dan organisasinya. Dari penjelasan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam upaya pencapaian tujuan khususnya untuk mengatasi masalah tunggakan pelanggan, sebuah strategi ini harus direncanakan dengan commit to user 31 baik mengenai langkah, pertimbangan sumber daya yang ada maupun tujuan yang ingin dicapai. Hal-hal tersebut merupakan unsur yang penting terutama karena strategi menentukan pelatihan, perilaku, dan penyampaian layanan spesifik yang tepat untuk mengatasi masalah yang sedang dihadapi oleh suatu perusahaan atau organisasi. Selain itu strategi juga berperan untuk mengkomunikasikan sasaran sehingga dapat membentuk tujuan strategis dan memicu organisasi untuk melebihi kemampuan hasil kerjanya.

e. Hambatan dalam Strategi

Dokumen yang terkait

Prosedur Penagihan Tunggakan Pelanggan pada PT. PLN (Persero) Area Bandung Rayon Kopo

1 7 1

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PT PLN (Persero) APJ SURAKARTA

1 12 104

PROSEDUR PELAYANAN KELUHAN PELANGGAN PT PLN ( PERSERO ) AREA PELAYANAN JARINGAN (APJ) SURAKARTA

2 35 106

Pelaksanaan Kegiatan Community Empowering PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero Area Pelayanan dan Jaringan (APJ) Yogyakarta PELAKSANAAN KEGIATAN COMMUNITY EMPOWERING PT. PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA (PLN) PERSERO AREA PELAYANAN DAN JARINGAN (APJ) YO

0 6 11

USAHA USAHA MENINGKATKAN PELAYANAN PELANGGAN DALAM MEMBANGUN CITRA PERUSAHAAN PT. PLN (PERSERO) AREA PELAYANAN DAN JARINGAN SURAKARTA DI MASYARAKAT

2 17 82

MANAJEMEN ARSIP DINAMIS DI PT PLN (PERSERO) AREA PELAYANAN DAN JARINGAN (APJ) SURAKARTA

5 23 68

STUDI DESKRIPTIF KUALITATIF STRATEGI KOMUNIKASI HUMAS PT. PLN (PERSERO) APJ SURAKARTA UNTUK MEYAKINKAN Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Komunikasi Humas Pt. Pln (Persero) Apj Surakarta Untuk Meyakinkan Pelanggan Dalam Kampanye Penggunaan Produk PLN P

0 5 14

PENGARUH SISTEM REMUNERASI TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PRIMA PT. PLN (PERSERO) PADA BAGIAN AREA PELAYANAN JARINGAN (APJ) KOTA BANDUNG : Studi Persepsi Karyawan Bagian Pelayanan PT. PLN APJ Bandung.

1 7 60

Kinerja Pt. Pln (Persero) Area Pelayanan Jaringan (Apj) Surakarta Dalam Mengatasi Gangguan Jaringan Listrik

0 1 93

IMPLEMENTASI STRATEGI PENURUNAN TUNGGAKAN REKENING LISTRIK DI PT PLN (PERSERO) APJ SURAKARTA

1 4 144