commit to user
50 menunjang keberhasilan penelitian yang dilakukan. Peneliti menggunakan
arsip-arsip dan dokumen yang terdapat di kantor PT. PLN Persero APJ Surakarta, serta artikel dari internet yang berkaitan dengan strategi dalam
mengatasi tunggakan pelanggan.
F. Validitas data
Menggunakan trianggulasi dengan sumber datainformasi, berarti membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi
yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam metode kualitatif. Hal ini menurut Lexy J. Moleong 2010 : 330 dapat dicapai dengan langkah :
1. Membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara. 2. Membandingkan apa yang dikatakan di depan umum dengan apa yang
dikatakan secara pribadi. 3. Membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi
penelitian dengan apa yang dikatakannya sepanjang waktu. 4. Membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai
pendapat dan pandangan orang seperti rakyat biasa, orang yang berpendidikan menengah atau tinggi, orang berbeda, dan orang
pemerintahan. 5. Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang
berkaitan. Berdasarkan langkah di atas maka dalam penelitian ini pengumpulan
data dilakukan dengan cara membandingkan data hasil pengamatan dengan
commit to user
51 data hasil wawancara dari berbagai sumber yang berbeda yang tersedia atau
mengkroscekkan jawaban antara pegawai PT. PLN Persero APJ Surakarta dengan para pelanggan . Dengan demikian data yang satu akan dikontrol oleh
data yang lain dari sumber yang berbeda.
G. Teknik Analisis Data
Tujuan dari analisis data adalah untuk menyederhanakan dan mengorganisasikan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan
diinterpretasikan. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis interaktif yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan verifikasi
data penarikan kesimpulan. 1. Reduksi data
Merupakan proses seleksi, penyederhanaan, merangkum, memilih hal-hal yang pokok dan memfokuskan pada hal-hal yang penting. Reduksi
dimulai sejak peneliti mengambil keputusan tentang kerangka kerja konseptual, pemilihan kasus, pertanyaan-pertanyaan yang diajukan, dan
tentang cara pengumpulan data yang dipakai. Pada saat pengumpulan data berlangsung, reduksi data berupa membuat singkatan, coding, memusatkan
tema, membuat batas permasalahan, dan menulis memo. Proses reduksi ini berlangsung sampai penelitian berakhir.
2. Penyajian data Merupakan suatu rakitan organisasi informasi yang memungkinkan
kesimpulan riset dapat dilakukan. Dengan melihat suatu penyajian data,
commit to user
52 peneliti akan mengerti apa yang terjadi dan memungkinkan untuk
mengerjakan sesuatu pada analisis ataupun tindakan lain berdasarkan penelitian tersebut. Susunan penyajian data yang baik dan jelas
sistematikanya akan banyak menolong peneliti sendiri. Dalam penelitian ini data-data dari hasil wawancara, observasi dan
dokumentasi setelah
diseleksi, difokuskan,
disederhanakan dan
diabstraksikan serta diatur sedemikian rupa kemudian disajikan dalam bentuk narasi kalimat, gambar atau skema, jaringan kerja atau kegiatan,
tabel, dan uraian. 3. Verifikasi Data penarikan kesimpulan
Setelah tahap pengumpulan data selesai dilakukan, selanjutnya yang dilakukan adalah penarikan kesimpulan berdasarkan hal yang
terdapat dalam proses reduksi data maupun penyajian data atau dengan kata lain dimulai dengan awal pengumpulan data, dalam hal ini peneliti
harus sudah mulai mengerti apa arti dari berbagai hal yang ditemui. Kesimpulan terakhir tidak akan terjadi sampai proses pengumpulan data
berakhir. Dari tiga komponen yang terlibat dalam proses analisa data
tersebut aktivitasnya berbentuk interaksi dengan proses pengumpulan data yang menggunakan siklus. Untuk lebih jelasnya, proses analisa data
dengan model interaktif ini dapat digambarkan sebagai berikut:
commit to user
53
Gambar 3.1. Skema Analisis Model Interaktif
Sumber: H.B. Sutopo 2002 :96
Penjelasan mengenai gambar skema : a. Pengumpulan data adalah proses dimana peneliti mencari dan
mengumpulkan data dari lapangan dari berbagai sumber dengan berbagai jenis data.
b. Reduksi data adalah bagian dari proses analisis yang mempertegas, memperpendek, membuat fokus, membuang hal-hal yang tidak penting,
dan mengatur data sedemikian rupa sehingga simpulan penelitian dapat dilakukan.
c. Sajian data merupakan suatu rakitan organisasi informasi, deskripsi dalam bentuk narasi yang memungkinkan simpulan penelitian dapat dilakukan,
Pengumpulan
Reduksi data
Sajian Data
Penarikan SimpulanVerifikasi
commit to user
54 sajian ini merupakan rakitan kalimat yang disusun secara logis dan
sistematis sehingga bila dibaca akan bisa mudah dipahami berbagai hal yang terjadi dan memungkinkan peneliti untuk berbuat sesuatu pada
analisis ataupun tindakan lain berdasarkan pemahamannya tersebut. d. Penarikan simpulanverifikasi dilakukan dari awal pengumpulan data.
Simpulan akhir tidak akan terjadi sampai pada waktu proses pengumpulan data berakhir. Simpulan perlu diverifikasi
commit to user
55
55
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Deskripsi Lokasi Penelitian
1. Sejarah Singkat Berdirinya PT. PLN Persero APJ Surakarta
Kelistrikan Indonesia dimulai pada akhir abad ke-19. Pada tahun 1901 Belanda mendirikan perusahaan listrik dengan nama N. V. Soloces Electriced
Mij S.E.M
untuk keperluan
sendiri. Bermula
dari munculnya
ketenagalistrikkan yang dibangkitkan oleh beberapa perusahaan Belanda untuk keperluan sendiri, diantaranya pabrik gula dan pabrik teh.
Ketenagalistrikkan yang dimaksudadalah segala sesuatu yang menyangkut penyediaan dan pemanfaatan tenaga listrik. Kelistrikkan untuk kemanfaatan
umum mulai ada pada saat perusahaan swasta Belanda yaitu CV Nign di Batavia. Perusahaan ini semula bergerak dibidang gas, akan tetapi dikemudian
hari memperluas usahanya dibidang listrik untuk kemanfaatan umum. Kemudian pada tahun 1893 oleh pemerintah-pemerintah daerah pada jaman
penjajahan Belanda telah didirikan perusahaan-perusahaan listrik di Batavia sekarang Jakarta Electric Cittet Bendri JTF Batavia, Surabaya, Medan,
Palembang, Makassar sekarang Ujung Pandang dan Ambon. Kelistrikan untuk pemanfaatan umum mulai dengan adanya S. V Negn,
yang semula bergerak di bidang gas kemudian memperluas usahanya di bidang listrik untuk umum, namun hal tersebut tidak berjalan lama sampai