Hasil Uji Asumsi Klasik

97 Tabel IV.9. Penjelasan Responden atas Variabel Pendidikan dan Pelatihan No Item A B C D E F F F F F 1. 3 7,50 32 80,00 5 12,50 2. 3 7,50 32 80,00 5 12,50 3. 5 12,50 33 82,50 2 5,00 4. 5 12,50 28 70,00 7 17,50 5. 5 12,50 31 77,50 4 10,00 6. 5 12,50 30 75,00 5 12,50 Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah Untuk butir pertanyaan-pertanyaan variabel pendidikan dan pelatihan, sebagian besar responden memberikan opsi jawaban b dengan rata-rata responden 31 orang atau 77,50 dan c dengan rata-rata responden sebanyak 4,67 orang atau sebesar 11,67, hal ini menunjukkan pegawai memberikan tanggapan yang positif terhadap pendidikan dan pelatihan yang dilakukan PT Bank Agroniaga Tbk Cabang Medan, walaupun terdapat sebagian karyawan yang merasakan perlu memperhatikan program pendidikan dan pelatihan tersebut dengan memberikan komentar atas pertanyaan yang diberikan seperti kurangnya kesesuaian program pendidikan dan pelatihan dengan kebutuhan dan tujuan perusahaan, kurang sesuainya program pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan dengan peningkatan karir dan rendahnya mutu metode pendidikan dan pelatihan yang ditetapkan perusahaan.

IV.1.7. Hasil Uji Asumsi Klasik

Sebelum melakukan pengujian hipotesis, terlebih dahulu dilakukan pengujian asumsi klasik yang dimaksudkan untuk memastikan bahwa model regresi linear berganda dapat digunakan atau tidak. Apabila uji asumsi klasik telah terpenuhi, alat uji statistik linear berganda dapat dipergunakan. pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara 98 -2 -1 1 2 3 4 Regression Standardized Residual 2 4 6 8 10 F re q u e n c y Mean = -6.82E-16 Std. Dev. = 0.974 N = 40 Dependent Variable: Kinerja Pegawai Histogram IV.1.7.1. Hasil uji normalitas hipotesis pertama Pengujian normalitas data bertujuan untuk menguji apakah model regresi antara variabel terikat dan variabel bebas keduanya memiliki berdistribusi normal atau tidak, dalam hal ini dapat dilihat dengan menggunakan normal histogram dan p-plot. Data dalam keadaan normal apabila distribusi data normal yang tidak condong ke kiri dan ke kanan histogram. Selain dengan metode grafik juga dapat digunakan analisis statistik dengan menggunakan pendekatan Kolmogorov-Smirov. Hasil pengujian normalitas dengan menggunakan analisis grafik dilihat pada Gambar IV.1 sebagai berikut: Sumber : Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah Gambar IV.2. Uji Normalitas pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara 99 0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0 Observed Cum Prob 0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0 E x pe c te d C um P rob Dependent Variable: Kinerja Pegawai Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Berdasarkan grafik di atas dapat disimpulkan bahwa distribusi data normal karena grafik histogram menunjukkan pola distribusi normal maka model regresi memenuhi asumsi normalitas dan sebaliknya jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan atau tidak mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogram tidak menunjukkan pola distribusi data normal yang tidak menceng kanan maupun menceng kiri. Jadi, berarti Ho diterima yang berarti data residual berdistribusi normal. Sumber : Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah Gambar IV.3. Uji Normalitas Berdasarkan Gambar IV.3 dapat dilihat bahwa penyebaran data berada pada sekitar garis diagonal yang mengikuti garis arah diagonal, maka nilai residual terstandarisasi. Dengan demikian maka model regresi hipotesis pertama tersebut pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara 100 memenuhi asumsi normalitas. Analisis statistik dengan menggunakan uji Kolmogorov – Smirnov K-S, seperti terlihat pada Tabel IV-10 berikut ini: Tabel IV-10. Uji Kolmogorov – Smirnov K-S Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah Dari Tabel IV-10 di atas diketahui besarnya nilai Kolmogorov-Smirnov adalah 0,996 dan tidak signifikan pada 0,274. Hal ini berarti data residual berdistribusi normal atau model telah memenuhi asumsi normalitas. IV.1.7.2. Hasil uji multikolinieritas hipotesis pertama Uji mulitikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Jika terjadi korelasi, maka terdapat masalah multikolinieritas. Pada model regresi yang baik tidak terjadi korelasi di antara variabel bebas. Hasil pengujian multikolinieritas data dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel IV-11 berikut: 40 .0000000 1.74326144 .158 .158 -.106 .996 .274 N Mean Std. Deviation Normal Parameters a,b Absolute Positive Negative Most Extreme Differences Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. 2-tailed Unstandardized Residual Test distribution is Normal. a. Calculated from data. b. pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara 101 Tabel IV-11. Hasil Uji Multikolinieritas Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah Dari Tabel IV-11 di atas terlihat bahwa kedua variabel bebas yaitu: variabel motivasi kerja dan budaya organisasi, angka Variance Inflation Factor VIF kurang dari 5, sedangkan nilai Tolerance mendekati 1, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pada model regresi tersebut tidak terdapat problem multikolinieritas. IV.1.7.3. Hasil uji heteroskedastisitas hipotesis pertama Heteroskedastisitas digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi, terjadi ketidaksamaan varians dari residual dari suatu pengamatan yang lain. Jika variasi residual dari satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut homokedastisitas, dan jika varians berbeda disebut heteroskedastisitas. Model yang baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas. Hasil pengujian heteroskedastisitas data dalam penelitian ini menggunakan alat bantu SPSS dengan mengamati pola yang terdapat pada Scatterplots, hasilnya dapat dilihat pada Gambar IV.4 berikut ini: -6.596 6.192 .634 .183 .407 .755 1.325 .741 .175 .498 .755 1.325 Constant Motivasi Kerja Budaya Organisasi Model 1 B Std. Error Unstandardized Coefficients Beta Standardized Coefficients Tolerance VIF Collinearity Statistics pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara 102 -2 -1 1 2 Regression Standardized Predicted Value -2 -1 1 2 3 4 R e g re s s io n S tu d e n ti z e d R e s id u a l Dependent Variable: Kinerja Pegawai Scatterplot Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah Gambar IV.4. Hasil Uji Heteroskedastisitas Dari Gambar IV.4 di atas terlihat bahwa titik-ttitik menyebar secara acak random serta tersebar di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi, sehingga model regresi layak dipakai. Selanjutnya, dilakukan uji statistik untuk menjamin keakuratan hasil. Adapun uji statistik yang digunakan untuk mendeteksi ada tidaknya heteroskedastisitas adalah uji Glesjer. Tabel IV-12. Hasil Uji Glesjer Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah -1.945 4.094 -.475 .637 .122 .121 .187 1.006 .321 -.004 .116 -.006 -.035 .973 Constant Motivasi Kerja Budaya Organisasi Model 1 B Std. Error Unstandardized Coefficient Bet Standardized Coefficient t Sig. pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara 103 Berdasarkan Tabel IV-12 di atas menunjukkan bahwa tidak ada satupun variabel bebas yang signifikan secara statistik mempengaruhi variabel terikat. Hal ini terlihat dari probabilitas signifikansinya di atas tingkat kepercayaan 5. Jadi dapat disimpulkan model regresi tidak mengandung adanya heteroskedastisitas. Hal ini konsisten dengan hasil uji Scatterplots. IV.1.7.4. Hasil uji normalitas hipotesis kedua Pengujian normalitas data bertujuan untuk menguji apakah model regresi antara variabel terikat dan variabel bebas keduanya memiliki berdistribusi normal atau tidak, dalam hal ini dapat dilihat dengan menggunakan normal histogram dan p-plot. Data dalam keadaan normal apabila distribusi data normal yang tidak condong ke kiri dan ke kanan histogram. Hasil pengujian normalitas dengan menggunakan analisis grafik dilihat pada Gambar IV.5 sebagai berikut: pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara 104 -3 -2 -1 1 2 Regression Standardized Residual 2 4 6 8 10 12 14 F re q u e n c y Mean = -3.89E-16 Std. Dev. = 0.974 N = 40 Dependent Variable: Motivasi Kerja Histogram 0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0 Observed Cum Prob 0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0 E x p e c te d C u m P ro b Dependent Variable: Motivasi Kerja Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah Gambar IV.5. Uji Normalitas Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah Gambar IV.6. Uji Normalitas pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara 105 Berdasarkan Gambar IV-5, dapat disimpulkan bahwa distribusi data normal karena grafik histogram menunjukkan pola distribusi normal maka model regresi memenuhi asumsi normalitas dan sebaliknya jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan atau tidak mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogram tidak menunjukkan pola distribusi data normal yang tidak menceng kanan maupun menceng kiri. Jadi, berarti Ho diterima yang berarti data residual berdistribusi normal. Berdasarkan Gambar IV.6 dapat dilihat bahwa penyebaran data berada pada sekitar garis diagonal yang mengikuti garis arah diagonal, maka nilai residual tersandarisasi, dengan demikian maka model regresi hipotesis ketiga tersebut memenuhi asumsi normalitas. Selain dengan metode grafik juga dapat digunakan analisis statistik dengan menggunakan pendekatan Kolmogorov-Smirnov, seperti terlihat pada Tabel IV-13 berikut ini: Tabel IV-13. Uji Kolmogorov – Smirnov K-S Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah 40 .0000000 1.24690168 .157 .142 -.157 .992 .278 N Mea Std. Deviation Normal Parameters a,b Absolute Positive Negative Most Difference Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. 2-tailed Unstandardized Residual Test distribution is Normal. a. Calculated from data. b. pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara 106 Dari Tabel IV-13 di atas diketahui besarnya nilai Kolmogorov-Smirnov adalah 0,992 dan tidak signifikan pada 0,278. Hal ini berarti data residual berdistribusi normal, dan hasilnya konsisten dengan uji sebelumnya. IV.1.7.5. Hasil uji multikolinieritas hipotesis kedua Uji mulitikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Jika terjadi korelasi, maka terdapat masalah multikolinieritas. Pada model regresi yang baik tidak terjadi korelasi di antara variabel bebas. Hasil pengujian multikolinieritas data dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel IV-14 berikut: Tabel IV-14. Hasil Uji Multikolinearitas Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah Dari Tabel IV-14 di atas terlihat bahwa kedua bebas yaitu: variabel penghargaan dan pendidikan serta pelatihan kerja, angka Variance Inflation Factor VIF kurang dari 5, sedangkan nilai Tolerance mendekati 1, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pada model regresi tersebut tidak terdapat multikolinieritas. 4.483 3.791 .541 .177 .427 .662 1.511 .516 .188 .383 .662 1.511 Constant Penghargaan Diklat Model 1 B Std. Error Unstandardized Coefficients Beta Standardized Coefficients Tolerance VIF Collinearity Statistics pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara 107 -3 -2 -1 1 2 3 Regression Standardized Predicted Value -4 -2 2 4 R e g re s s io n S tu d e n ti ze d R e s id u a l Dependent Variable: Motivasi Kerja Scatterplot IV.1.7.6. Hasil uji heteroskedastisitas hipotesis kedua Heteroskedastisitas digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi, terjadi ketidaksamaan varians dari residual dari suatu pengamatan yang lain. Jika variasi residual dari satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut homokedastisitas, dan jika varians berbeda disebut heteroskedastisitas. Model yang baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas. Hasil pengujian heteroskedastisitas data dalam penelitian ini dengan mengamati pola yang terdapat pada Scatterplots, hasilnya dapat dilihat pada Gambar IV.7 berikut ini: Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah Gambar IV.7. Hasil Uji Heteroskedastisitas pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara 108 Dari Gambar IV.7 di atas terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak random serta tersebar di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi, sehingga model regresi layak dipakai. Selanjutnya, dilakukan uji statistik untuk menjamin keakuratan hasil. Adapun uji statistik yang digunakan untuk mendeteksi ada tidaknya heteroskedastisitas adalah uji Glesjer. Tabel IV-15. Hasil Uji Glesjer Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah Dari Tabel IV-15 di atas menunjukkan bahwa tidak ada satupun variabel bebas yang signifikan secara statistik mempengaruhi variabel terikat. Hal ini terlihat dari probabilitas signifikansinya di atas tingkat kepercayaan 5. Jadi, dapat disimpulkan model regresi tidak mengandung adanya heteroskedastisitas. Hal ini konsisten dengan hasil uji Scatterplots. 4.113 2.262 1.818 .077 -.169 .106 -.308 -1.599 .118 .010 .112 .018 .091 .928 Constant Penghargaan Diklat Model 1 B Std. Error Unstandardized Coefficients Beta Standardized Coefficients t Sig. pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara 109 IV.2. Pembahasan IV.2.1. Pengujian Hipotesis Pertama