41 adalah narapidana pria dan wanita yang berada di Lembaga Pemasyarakatan
Tanjung Gusta, Medan. Menyadari luasnya keseluruhan populasi dan keterbatasan yang dimiliki
oleh peneliti, maka subjek penelitian yang dipilih adalah sebagian dari keseluruhan populasi yang dinamakan sampel. Sampel adalah sebahagian dari
populasi yang merupakan penduduk yang jumlahnya kurang dari populasi Hadi, 2000. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian dari narapidana pria
dan wanita di Lembaga Pemasyarakatan Tanjung Gusta, Medan.
III. C. 2. Karakteristik Populasi
Subjek penelitian menurut Azwar 1999 adalah sumber utama data penelitian, yaitu mereka yang memiliki data mengenai variabel yang akan diteliti.
Karakteristik sampel diperlukan untuk menjamin homogenitas sampel penelitian. Karakteristik subjek dalam penelitian ini adalah:
a. Individu yang berada di dalam Lembaga Pemasyarakatan b. Usia dewasa pria dan wanita
Menurut Battista Almond 1973, positive life regard akan terbentuk sebagai hasl dari pembentukan konsep gambaran kehidupan yang akan dialami
seseorang setelah melewati tahap pembentukan harga diri pada tahap anak-anak dan remaja. Masa dewasa adalah waktu untuk seorang manusia mengeksplorasi
dan mengeksploitasi identitas dirinya yang telah terbentuk pada tahap perkembangan sebelumnya melalui pilihannya akan gaya hidup, hubungan dan
pekerjaan. Pada masa ini biasanya seseorang memperbaharui sesuatu yang ia
Universitas Sumatera Utara
42 ketahui tentang hidup, mencapai pemahaman baru mengenai dirinya dan
menentukan jalan hidupnya. Pada masa ini seorang individu juga menilai kembali prioritas dan nilai personal mereka yang nantinya berpengaruh pada
kemampuannya untuk memperoleh cinta, kesenangan, dan rasa kebermaknaan dalam hidupnya Corr, Nabe Corr, 2003.
III. C. 3. Teknik Pengambilan Sampel
Menurut Kerlinger 1990, pengambilan sampel atau sampling berarti mengambil suatu bagian dari populasi atau semesta sebagai wakil dari populasi
atau semesta itu. Pada penelitian ini, teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampling yang bersifat nonprobability sampling dengan cara purposive
sampling. Purposive Sampling dilakukan dengan mengambil sampel yang benar-benar dipilih oleh peneliti menurut ciri-ciri spesifik yang dimiliki oleh
sampel itu. Sampling purposive adalah sampel yang dipilih dengan cermat sehingga relevan dengan desain penelitian Mantra, 2004.
III. C. 4. Jumlah Sampel Penelitian
Menurut Azwar 2005, secara tradisional statistika menganggap jumlah sampel yang lebih dari 60 orang sudah cukup banyak, maka jumlah sampel dalam
penelitian sesungguhnya adalah 80 orang yang terdiri dari 40 orang narapidana pria dan 40 orang narapidana wanita. Untuk uji coba diambil sampel sebanyak 50
orang yang terdiri dari 25 orang narapidana pria dan 25 orang narapidana wanita.
Universitas Sumatera Utara
43
III. C. 5. Lokasi Pengumpulan Data