44 demikian seterusnya sampai dengan skor 4 untuk jawaban “Sangat Setuju”,
sedangkan untuk butir pernyataan unfavorable, jawaban “Sangat Tidak Setuju” akan diberi skor 4, demikian seterusnya sampai dengan skor 1 untuk jawaban
“Sangat Setuju”. Skala yang digunakan dalam penelitian ini ada dua buah skala yaitu, skala makna hidup dan skala harga diri.
Untuk lebih jelasnya, cara penilaian skala makna hidup dan skala harga diri yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel 1 sebagai
berikut:
Tabel 1 Cara penilaian skala makna hidup dan skala harga diri
Bentuk Pernyataan Skor
1 2 3 4
Favorable STS TS S SS
Unfavorable
SS S TS STS
III. D. 1. Skala Makna Hidup
Skala makna hidup yang digunakan oleh peneliti, adalah skala yang diadaptasi dari Hafiyah 2006 berdasarkan perspektif makna hidup yang
dikemukakan oleh Battista Almond 1973, yaitu perspektif psikologis, transaksional, dan fenomenologis. Blue print skala makna hidup dapat dilihat pada
tabel 2 berikut:
Universitas Sumatera Utara
45
Tabel 2 Blue print Skala Makna Hidup
No Sub Skala
Favorable Unfavorable Jumlah
1. Framework FR
1, 7, 11, 14, 23, 25, 28 3, 4, 8, 9, 10, 13, 16
14
2. Fulfilment FU
2, 5, 19, 20, 21, 24, 27 6, 12, 15, 17, 18, 22, 26
14 Jumlah
14 14
28
III. D. 2. Skala Harga Diri
Skala harga diri yang digunakan oleh peneliti, adalah skala yang diadaptasi dari Maulina 2005 berdasarkan aspek-aspek harga diri yang dikemukakan oleh
Frey Carlock 1987, yaitu perasaan berharga dan perasaan mampu. Skala ini tidak sepenuhnya diadaptasi dari Bania Nauli S.Psi tetapi ada beberapa aitem yang
telah direvisi oleh peneliti, yaitu aitem nomor: 1, 6, 8, 9, 10, 11, 16, 18, 19, 20, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 35, 36, 37, 40, 41, 42, 46, 47, 48, 51, 55,
56, 57, 58, 61, 62, 65, 66, 67, 68, 70, 72, 76, 77, dan 78. Blue print skala harga diri dapat dilihat pada tabel 3 berikut:
Tabel 3 Blue print Skala Harga Diri Sebelum Uji Coba
No Aspek Favorable
Unfavorable Jumlah
1. Perasaan berharga:
- memandang diri sama seperti orang lain
1, 4, 10, 23, 35, 37, 41
17, 21, 43, 45, 52, 60, 63, 68
15
Universitas Sumatera Utara
46
- menganggap diri berharga 11, 16, 20, 25,
34, 36, 40, 44, 47, 57, 61, 66
5, 9, 15, 22, 28, 42, 49, 54, 55,
71, 75, 76, 79
25
2. Perasaan mampu
- kemampuan menghadapi lingkungan
- kemampuan mengenal diri 32, 46, 56, 65,
70, 72, 74, 77
13, 26, 27, 30, 31, 33, 53, 64,
73, 80 2, 7, 8, 12, 14,
19, 24, 38, 48, 58, 62, 67
3, 6, 18, 29, 39, 50, 51, 59, 69, 78
20
20
Jumlah 37 43
80
III. E. Uji Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur III. E. 1. Uji Validitas Alat ukur
Validitas adalah sejauhmana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Valid tidaknya suatu alat ukur tergantung
mampu atau tidaknya alat ukur tersebut mencapai tujuan pengukuran yang dikehendaki dengan tepat. Dalam penelitian ini, skala akan diuji validitasnya
berdasarkan pada content validity validitas isi. Validitas isi ditentukan melalui pendapat profesional dalam proses telaah
soal Azwar, 2005. Setelah dimensi-dimensi yang diukur ditentukan, peneliti akan menyusun aitem-aitem yang mengacu pada blue print yang telah dibuat
sebelumnya. Selanjutnya peneliti meminta pertimbangan pendapat profesional, dalam hal ini adalah pendapat dosen pembimbing peneliti, sebelum aitem-aitem
Universitas Sumatera Utara
47 dijadikan alat ukur. Kemudian dilakukan seleksi aitem untuk memilih aitem-aitem
yang dapat dijadikan alat ukur sesuai blue print yang ada. Seleksi aitem dilakukan dengan menghitung koefisien korelasi Pearson Product Moment yang dianalisis
dengan menggunakan SPSS versi 13 for windows. Prosedur pengujian ini menghasilkan koefisien aitem total yang dikenal dengan indeks daya beda aitem,
dimana setiap butir aitem pada skala dikorelasikan dengan skor total skala Azwar, 2000.
III. E. 2. Uji Reliabilitas Alat Ukur