25 individu yang telah mampu mengaktualisasikan diri, biasanya akan
membentuk konsep diri yang sehat yang dapat terlihat dari harga diri individu yang positif.
d. Jenis Kelamin Menurut Baumeister dan Pipher dalam ACT for Youth Upstate Center of
ExcellenceFor Americans, 2003, wanita cenderung memiliki harga diri negatif dibandingkan dengan pria. Hal ini disebabkan karena pengaruh
stereotipe masyarakat yang memandang pria harus kelihatan tangguh dan mengekspresikan emosi.
II. B. 4. Pembagian Harga Diri
Perilaku yang ditampilkan seseorang itu mencerminkan harga diri yang dimilikinya. Frey Carlock 1987 mengemukakan ciri-ciri individu yang
memiliki harga diri yang positif dan harga diri yang negatif. a. Harga Diri Positif
1. Menghargai diri sendiri Menghargai diri sendiri berarti individu menganggap dirinya
berharga. Individu yang menganggap dirinya berharga cenderung dapat mengontrol tindakannya terhadap dunia luar, mampu
mengekspresikan diri dengan baik, dan menerima kritikan dengan baik.
Universitas Sumatera Utara
26 2. Merasa diri berguna
Individu yang memiliki harga diri positif menilai bahwa mereka adalah orang yang berguna, pantas dicintai, dan mendapatkan kasih
sayang. Individu dengan harga diri positif mampu bersosialisasi dengan siapa saja dan dimana saja. Mereka tidak akan merasa
terasing atau diabaikan. Mereka akan meminta maaf jika memang diperlukan. Mereka bukan orang-orang yang sering meminta maaf
atas segala sesuatu yang telah dilakukan dan berusaha menyenangkan hati orang lain.
3. Memandang diri sama seperti orang lain Individu yang memiliki harga diri positif tidak akan membanding-
bandingkan dirinya dengan orang lain, terutama dengan orang yang melebihi mereka. Mereka tidak akan merasa cemburu atau iri pada
orang lain. 4. Tidak menganggap diri sebagai orang yang sempurna
Individu yang memiliki harga diri positif tidak menganggap dirinya sebagai orang yang sempurna. Individu merasa sebagian dari diri
mereka itu unggul, tetapi tidak menganggap dirinya sebagai orang yang sempurna. Mereka tidak berkeinginan mencari-cari
kelemahan atau kesalahan orang lain. Mereka juga tidak takut membuat kesalahan, mereka berani menghadapi kegagalan,
sehingga mereka tidak menunjukkan reaksi yang berlebihan terhadap kegagalan.
Universitas Sumatera Utara
27 5. Mengenal keterbatasan diri
Individu yang memiliki harga diri positif, mengenal dan memahami siapa diri mereka. Mereka percaya bahwa mereka
memiliki banyak kelebihan, tetapi juga menyadari bahwa dalam diri mereka terdapat keterbatasan-keterbatasan. Mereka juga
bersedia menerima feedback, baik yang bersifat positif dan negatif. 6. Mengharapkan diri tumbuh dan berkembang
Individu yang memiliki harga diri positif, umumnya tertarik pada hal-hal yang baru atau di luar kebiasaan, sehingga mereka tidak
takut pada perubahan. Mereka menyukai hal yang menantang, berani mengambil resiko, bertanggung jawab atas apa yang mereka
lakukan, tidak hidup di masa lalu, dan tidak melebih-lebihkan apa yang akan terjadi di masa depan, karena hal ini akan menghambat
diri individu untuk berkembang. Individu yang memiliki harga diri positif, mempunyai keyakinan bahwa mereka akan sukses.
b. Harga Diri Negatif 1. Petunjuk verbal yang sering menunjukkan seseorang menilai
dirinya negatif, seperti perkataan-perkataan yang menyatakan ‘saya bodoh’, ‘saya jelek’, ‘jangan tanya pada saya karena saya tidak
tahu apa-apa’. 2. Seseorang yang sangat takut akan pengalaman baru. Mereka adalah
orang yang tidak percaya diri sendiri, menghindari sesuatu yang
Universitas Sumatera Utara
28 baru, dan lebih menyukai melakukan aktivitas yang memiliki
resiko kecil. 3. Reaksi yang berlebihan terhadap kegagalan. Mereka adalah orang
yang memiliki dorongan untuk perfect menjadi sempurna. Dorongan untuk menjadi individu yang sempurna membuat
mereka sulit menghadapi kegagalan. 4. Terlalu banyak membual tentang diri sendiri, yang merupakan
kompensasi dari perasaan yang tidak adekuat lemah. 5. Kebutuhan yang sangat kuat akan dukungan, feedback komentar
positif dan reinforcement positif. 6. Penampilan fisik juga dapat dijadikan indikasi bahwa individu
memiliki harga diri negatif, misalnya dari gaya berjalan, kontak mata dan indikasi non verbal lainnya. Orang-orang yang jarang
mempertahankan kontak mata dan sering membungkuk pada saat duduk, mempunyai indikasi bahwa harga diri mereka negatif.
7. Ketertarikan yang sangat dalam terhadap kepemilikan suatu benda. Mereka mempunyai pemikiran yang salah. Mereka menganggap
bahwa benda tersebut dapat meningkatkan harga diri mereka. 8. Mereka yang enggan mengemukakan pendapat, karena mereka
merasa tidak nyaman dengan diri sendiri. Mereka tidak mampu mengekspresikan pendapat karena mereka tidak percaya pada diri
sendiri.
Universitas Sumatera Utara
29 9. Melepaskan tanggung jawab juga mengindikasikan orang yang
harga dirinya negatif. Individu yang memiliki harga diri negatif biasanya mengatakan ‘saya tidak tahu bagaimana hal itu terjadi’.
10. Memiliki energi yang rendah, dimana melihat tugas sebagai hal yang sangat menyulitkan, orangnya sangat pasif, dan menunggu
sesuatu terjadi. 11. Kesadaran diri yang kurang. Individu yang memiliki harga diri
negatif sangat sedikit menceritakan tentang dirinya. 12. Kecemasan yang berlebihan.
13. Sangat sensitif terhadap kritikan. 14. Secara psikologis, individu yang memiliki harga diri negatif
cenderung menutup diri, merasa tidak memiliki dukungan sosial yang dapat membantu mereka dalam mengatasi stress, dan sering
merasa kesepian. 15. Keluhan psikosomatis.
16. Seringkali mengkritik orang lain. 17. Hidup di masa lalu. Mereka terus menerus menganalisa dan
mengenang masa lalu, dan hanya sedikit yang berhubungan dengan masa sekarang.
18. Sering minta maaf.
Universitas Sumatera Utara
30
II. C. Narapidana II. C. 1. Pengertian Narapidana