Kognitif Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Program Pelatihan In House Training (IHT) SD Muhammadiyah (Plus) Salatiga T2 942015018 BAB IV

215 pembinaan dari kepala sekolah kepada seluruh guru.”

a. Kognitif

Sub variabel kognitif pada penelitian ini hanya dibatasi pada kontribusi IHT dalam menambah pengetahuan dan wawasan serta mengaplikasikan pengetahuan. Adapun kontribusi IHT dalam menambah dan mengaplikasikan pengetahuan oleh guru tersebut disesuaikan dengan isi program IHT yang diselenggarakan SD Muhammadiyah Plus Salatiga. Indikator untuk sub variabel kognitif beserta nilai indeksnya dapat dilihat pada tabel 4.6. Tabel 4.6 Hasil Tabulasi Sub Variabel Kognitif No Indikator Frekuensi jawaban Indeks 5 4 3 2 1 Kognitif 1 Kontribusi pelatihan IHT dalam menambah pengetahuan Kemuhammadiyahan 10 6 0 0 0 14,8 2 Kontribusi pelatihan IHT dalam menambah pengetahuan pendidikan karakter Muhammadiyah 9 7 0 0 0 14,6 3 Kontribusi pelatihan IHT dalam menambah pengetahuan tentang penilaian hasil belajar kurikulum 2013 4 10 0 1 1 12,6 4 Kontribusi pelatihan IHT dalam menambah pengetahuan inovasi teknologi 5 11 0 0 0 13,8 5 Kontribusi IHT dalam menambah 8 8 0 0 0 14,4 216 No Indikator Frekuensi jawaban Indeks 5 4 3 2 1 pengetahuan diversifikasi model dan metode pembelajaran 6 Kontribusi IHT dalam menambah kemampuan guru dalam memadukan variasi bahan ajar 6 10 0 0 0 14 7 Kontribusi IHT dalam menambah pengetahuan mengembangkan karir akademik berbasis prestasi 4 12 0 0 0 13,6 8 Kemampuan guru dalam mengaplikasikan Kemuhammadiyahan dan pendidikan karakter Muhammadiyah setelah mengikuti pelatihan IHT 4 12 0 0 0 13,6 Rata-rata 14 Pada tabel 4.6 diketahui bahwa rata-rata nilai indeks pada variabel kognitif mencapai nilai 14 sehingga termasuk kategori tinggi. Pada variabel kognitif terdapat dua indikator yaitu menambah pengetahuan dan wawasan serta mengaplikasikan pengetahuan. Pada indikator menambah pengetahuan wawasan dijabarkan menjadi tujuh aspek sesuai dengan materi atau isi dari pelatihan. Ketujuh aspek pengetahuan dan wawasan beserta nilai indeksnya adalah sebagai berikut: kontribusi pelatihan IHT dalam menambah pengetahuan Kemuhammadiyahan mendapat nilai indeks 14,8 sehingga termasuk dalam kategori tinggi, kontribusi pelatihan IHT dalam menambah pengetahuan pendidikan karakter Muhammadiyah mendapat nilai indeks 14,6 sehingga 217 termasuk dalam kategori tinggi, kontribusi pelatihan IHT dalam menambah pengetahuan tentang penilaian hasil belajar kurikulum 2013 mendapat nilai indeks 12,6 sehingga termasuk dalam kategori tinggi, kontribusi pelatihan IHT dalam menambah pengetahuan inovasi teknologi mendapat nilai indeks 13,8 sehingga termasuk dalam kategori tinggi, kontribusi IHT dalam menambah pengetahuan diversifikasi model dan metode pembelajaran mendapat nilai indeks 14,4 sehingga termasuk dalam kategori tinggi, kontribusi IHT dalam menambah kemampuan guru dalam memadukan variasi bahan ajar mendapat nilai indeks 14 sehingga termasuk dalam kategori tinggi, dan kontribusi IHT dalam menambah pengetahuan mengembangkan karir akademik berbasis prestasi mendapat nilai indeks 13,6 sehingga termasuk dalam kategori tinggi. Adapun pada indikator mengaplikasikan pengetahuan terdapat satu aspek yang sesuai dengan IHT, yaitu kemampuan guru dalam mengaplikasikan Kemuhammadiyahan dan pendidikan karakter Muhammadiyah setelah mengikuti pelatihan IHT yang mendapat nilai indeks 13,6 sehingga termasuk dalam kategori tinggi. Nilai indeks tertinggi terdapat dalam indikator kontribusi pelatihan IHT dalam menambah pengetahuan Kemuhammadiyahan dengan nilai indeks sebesar 14,8 sehingga termasuk dalam kategori tinggi. 218 Hal ini dikarenakan materi banyak yang membahas dan berdasar pada kemuhammadiyahan. Adapun nilai indeks terendah ada pada indikator kontribusi IHT dalam menambah pengetahuan tentang penilaian hasil belajar Kurikulum 2013, yaitu sebesar 12,6 dan masih termasuk kategori tinggi. Bahkan ada beberapa guru yang menilai bahwa IHT kurang atau tidak memiliki kontribusi dalam menambah pengetahuan tentang penilaian hasil belajar Kurikulum 2013. Alasannya adalah karena guru tersebut tidak mendapat kesempatan untuk mempraktekan penilaian hasil belajar Kurikulum 2013 tersebut secara langsung. Keterangan tersebut nampaknya sesuai dengan dokumen Panduan Kegiatan IHT yang tertulis bahwa metode yang digunakan hanya ceramah, Tanya jawab, dan diskusi tanpa ada praktek atau simulasi.

b. Afektif

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: In House Training untuk Meningkatkan Kemampuan Guru SD dalam Penyusunan Instrumen Penilaian Ranah Sikap T2 942015016 BAB IV

2 52 56

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Program Pelatihan In House Training (IHT) SD Muhammadiyah (Plus) Salatiga

0 0 34

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Program Pelatihan In House Training (IHT) SD Muhammadiyah (Plus) Salatiga

0 0 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Program Pelatihan In House Training (IHT) SD Muhammadiyah (Plus) Salatiga T2 942015018 BAB V

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Program Pelatihan In House Training (IHT) SD Muhammadiyah (Plus) Salatiga T2 942015018 BAB II

0 1 44

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Program Pelatihan In House Training (IHT) SD Muhammadiyah (Plus) Salatiga T2 942015018 BAB I

0 0 8

T2__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Pelaksanaan Program Kelas Bilingual Di SD Kristen 3 Eben Haezer Salatiga T2 BAB IV

0 0 44

T2__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Magister Manajemen Pendidikan Program Pascasarjana FKIPUKSW T2 BAB IV

0 0 34

T2__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Model Standar Perpustakaan di SD Kristen 04 Eben Haezer Salatiga T2 BAB IV

0 1 23

T2__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Implementasi Program Pendidikan Karakter Di SMA Kristen 1 Salatiga T2 BAB IV

0 1 26