218
Hal ini dikarenakan materi banyak yang membahas dan berdasar pada kemuhammadiyahan. Adapun nilai
indeks terendah ada pada indikator kontribusi IHT dalam menambah pengetahuan tentang penilaian hasil
belajar Kurikulum 2013, yaitu sebesar 12,6 dan masih termasuk kategori tinggi. Bahkan ada beberapa guru
yang menilai bahwa IHT kurang atau tidak memiliki kontribusi dalam menambah pengetahuan tentang
penilaian hasil belajar Kurikulum 2013. Alasannya adalah
karena guru
tersebut tidak
mendapat kesempatan untuk mempraktekan penilaian hasil
belajar Kurikulum 2013 tersebut secara langsung. Keterangan
tersebut nampaknya
sesuai dengan
dokumen Panduan Kegiatan IHT yang tertulis bahwa metode yang digunakan hanya ceramah, Tanya jawab,
dan diskusi tanpa ada praktek atau simulasi.
b. Afektif
Sesuai dengan isi program IHT, maka sub variabel afektif dalam penelitian ini adalah kontribusi
IHT dalam menambah dukungan guru terhadap misi sekolah,
meningkatkan minat
mengajar guru,
meningkatkan ketertiban guru dalam melaksanakan ritual
ibadah, dan
kemampuan guru
untuk menyesuaikan diri dalam organisasi sekolah. Adapun
indikator beserta nilai indeks pada sub variabel afektif dapat dilihat pada tabel 4.7.
219
Tabel 4.7 Hasil Tabulasi Sub Variabel Afektif No
Indikator Frekuensi
jawaban Indeks
5 4 3 2 1 Afektif
1 Dukungan guru terhadap misi anak sholeh berakhlak mulia setelah
mengikuti pelatihan IHT 15 1 0 0 0 15,8
2 Minat mengajar guru setelah mengikuti pelatihan IHT
15 1 0 0 0 15,8 3 Ketertiban guru dalam melaksanakan
ritual ibadah 10 5 1 0 0 14,6
4 Penyesuaian diri Anda di SD Muhammadiyah Plus Salatiga setelah
mengikuti pelatihan IHT 11 5 0 0 0 15
Rata-rata
15,3
Berdasarkan tabel 4.7 dapat dilihat bahwa nilai indeks untuk indikator dukungan guru terhadap misi
anak sholeh berakhlak mulia setelah mengikuti pelatihan IHT sebesar 15,8 sehingga termasuk dalam
kategori tinggi. Nilai indeks untuk indikator minat mengajar guru setelah mengikuti pelatihan IHT sebesar
15,8 sehingga termasuk dalam kategori tinggi. Nilai indeks untuk indikator ketertiban guru dalam
melaksanakan ritual ibadah sebesar 14,6 sehingga termasuk dalam kategori tinggi. Nilai indeks untuk
indikator penyesuaian diri Anda di SD Muhammadiyah Plus Salatiga setelah mengikuti pelatihan IHT sebesar
15 sehingga termasuk dalam kategori tinggi. Rata-rata nilai indeks pada variabel afektif
berdasarkan tabel 4.7 adalah 15,3 sehingga termasuk dalam kategori tinggi. Nilai indeks tertinggi terdapat
220
pada indikator dukungan guru terhadap misi sekolah dam minat mengajar guru yaitu sebesar 15,8 yang
termasuk dalam kategori tinggi. Guru banyak yang beralasan bahwa keikutsertaannya dalam kegiatan IHT
selain untuk melaksanakan kewajiban tetapi juga ingin menyatukan misi dan untuk meningkatkan minat
mengajar di SD Muhammadiyah Plus Salatiga. Adapun nilai indeks terendah terdapat pada indikator
ketertiban guru dalam melaksanakan ritual ibadah. Walaupun memiliki indeks terendah, tetapi indikator
tersebut masih termasuk dalam kategori tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa IHT telah berhasil mencapai
tujuan khusus program dari segi afektif peserta IHT.
c. Psikomotor