Metodologi Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Program Pelatihan In House Training (IHT) SD Muhammadiyah (Plus) Salatiga T2 942015018 BAB IV

193 Wawancara dengan Wakil Kepala SD Muhammadiyah Plus Salatiga, 23 September 2016 yang telah dikonfirmasi kepada salah seorang guru dan panitia IHT Hal senada juga tercantum dalam dokumen Panduan Kegiatan IHT SD Muhammadiyah Plus Salatiga Tahun Ajaran 20132014 sebagai berikut: “Materi IHT juga menitikberatkan pada membangun budaya unggul sekolah, merubah pola pikir, meningkatkan kinerja melalui motivasi, membangun komitmen bersama dalam mewujudkan prestasi dan membangun sekolah unggul. Kelima hal tersebut merupakan bagian dari visi dan misi SD Muhammadiyah Plus Salatiga. ” Konten dalam IHT SD Muhammadiyah Plus Salatiga dengan indikatornya adalah topik-topik yang diberikan dalam pelatihan dan kesesuaian topik dengan tujuan ini memberikan pengaruh positif terhadap keberhasilan program. Tujuan dari program yang diselenggarakan SD Muhammadiyah Plus Salatiga selalu didasarkan pada visi dan misi sekolah. Adapun topik-topik IHT yang diberikan didasarkan pada kebutuhan guru dan visi misi sekolah.

c. Metodologi

Berdasarkan Wawancara dengan Wakil Kepala SD Muhammadiyah Plus Salatiga, 23 September 2016 yang telah dikonfirmasi kepada salah seorang guru dan panitia IHT, didapatkan informasi bahwa: 194 “Metode penyampaian materi dalam IHT disesuaikan dengan materi yang diberikan. Selain itu juga disesuaikan dengan media yang disediakan oleh di tempat IHT. IHT biasanya kami selenggarakan di hotel-hotel, jadi metode yang digunakan pun menyesuaikan fasilitas yang diberikan hotel itu sendiri. Media yang paling umum dan paling sering digunakan itu IT, karena tidak dapat dipungkiri peran IT sangat penting dalam penyampaian materi ” Berdasarkan dokumen yang ada, IHT tahun ajaran 20132014 ini diselenggarakan di Hotel Green Valley Ambarawa dan berdasarkan wawancara dengan Wakil Kepala SD Muhammadiyah Plus Salatiga, 23 September 2016 yang telah dikonfirmasi kepada salah seorang guru dan panitia IHT diketahui bahwa fasilitas yang biasa diberikan dan yang sering dimanfaatkan dalam penyampaian materi adalah IT Teknologi Informasi karena IT merupakan media yang sangat berperan dalam penyampaian materi. Oleh karena itu, sesuai dengan fasilitas yang diberikan hotel tersebut maka dipilih metode yang sesuai, yaitu metode ceramah, Tanya jawab, dan diskusi. Nilai indeks persepsi guru terhadap metode penyampaian materi ini pun sebesar 14, sehingga termasuk kategori tinggi. Hal ini berarti bahwa guru menilai metode yang digunakan dalam penyampaian materi IHT sudah baik. Adapun penggunaan metode ceramah, Tanya jawab, dan diskusi pun disesuaikan dengan materi yang akan disampaikan. Menurut Wakil Kepala SD Muhammadiyah Plus Salatiga, tidak semua materi 195 menggunakan ketiga metode tersebut secara bersamaan. Adakalanya hanya menggunakan ceramah dan Tanya jawab, namun adakalanya menggunakan diskusi saja. Wawancara dengan Wakil Kepala SD Muhammadiyah Plus Salatiga, 28 Januari 2017 yang telah dikonfirmasi kepada salah seorang panitia IHT Persepsi guru mengenai kesesuaian metode penyampaian dengan materi yang diberikan dalam pelatihan IHT sebesar 13,4, sehingga termasuk dalam kategori tinggi. Ini berarti para guru setuju bahwa metode yang digunakan dalam penyampaian materi sesuai dengan materi yang diberikan. Adapun persepsi guru terhadap interaksi antara pemateri dan peserta mendapat nilai indeks sebesar 14, sehingga termasuk kategori tinggi. Ini berarti pemateri melakukan interaksi secara baik kepada para guru SD Muhammadiyah Plus Salatiga. Selain hal-hal yang telah disebutkan diatas, juga diteliti mengenai penggunaan teori belajar yang digunakan dalam IHT. Adapun indikator untuk penggunaan teori belajar tersebut beserta nilai indeksnya dapat dilihat pada tabel 4.2. Tabel 4.2 Hasil Tabulasi Penggunaan Teori Belajar No Indikator Frekuensi Jawaban Indeks 5 4 3 2 1 1 Minat peserta untuk mengikuti 14 2 0 0 0 15,6 196 No Indikator Frekuensi Jawaban Indeks 5 4 3 2 1 program pelatihan IHT 2 Motivasi peserta untuk mengikuti program pelatihan IHT 15 1 0 0 0 15,8 3 Pengurutan materi pelatihan IHT dari yang mudah menuju kepada yang sulit 6 10 0 0 0 14 4 Partisipasi peserta dalam pelatihan IHT 6 7 3 0 0 13,4 5 Ketepatan waktu penyampaian materi atau kesesuaian materi dengan jadwal 4 11 1 0 0 13,4 6 Pengorganisasian pelatihan IHT dan pelayanan panitia kepada peserta 7 9 0 0 0 14.2 7 Kesesuaian informasi dari materi yang disampaikan dalam pelatihan IHT dengan profesi peserta 12 4 0 0 0 15,2 8 Kenyamanan tempat pelatihan IHT 10 6 0 0 0 14,8 9 Kelengkapan peralatan atau media yang digunakan dalam pelatihan IHT 10 6 0 0 0 14,8 10 Ketersediaan alat tulis untuk peserta pelatihan IHT yang disediakan panitia 10 6 0 0 0 14,8 Rata-rata 14,6 Berdasarkan tabel 4.2, diketahui bahwa nilai rata-rata indeks pada penggunaan teori belajar sebesar 14,6 sehingga termasuk kategori tinggi. Nilai indeks paling besar berasal dari indikator motivasi. Berdasarkan angket terbuka yang dibagikan diisi oleh guru, didapat informasi bahwa guru termotivasi untuk mengikuti IHT karena para guru telah menyadari pentingnya kegiatan tersebut untuk menambah 197 wawasan, meningkatkan komitmen dalam bermuhammadiyah, menyatukan visi misi, mempererat keakraban, serta meningkatkan semangat dan etos kerja. Sub variabel metodologi berisi indikator aktivitas mengajar pemilihan dan kesesuaian metode penyampaian materi, tipe interaksi, dan prinsip- prinsip pembelajaran atau teori belajar yang digunakan memiliki pengaruh positif terhadap keberhasilan program. Hal ini dapat dilihat dari persepsi peserta terhadap masing-masing indikator yang termasuk dalam kategori tinggi. Jika salah satu dari indikator tersebut tidak ada, maka keberhasilan program tidak dapat tercapai secara maksimal. Metode penyampaian materi sendiri dipilih dan disesuaikan dengan materi dan fasilitas yang disediakan di tempat diselenggarakannya IHT. Adapun tipe interaksi yang digunakan menyesuaikan dengan metode penyampaian materi yang dipilih.

d. Fasilitas

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: In House Training untuk Meningkatkan Kemampuan Guru SD dalam Penyusunan Instrumen Penilaian Ranah Sikap T2 942015016 BAB IV

2 52 56

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Program Pelatihan In House Training (IHT) SD Muhammadiyah (Plus) Salatiga

0 0 34

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Program Pelatihan In House Training (IHT) SD Muhammadiyah (Plus) Salatiga

0 0 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Program Pelatihan In House Training (IHT) SD Muhammadiyah (Plus) Salatiga T2 942015018 BAB V

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Program Pelatihan In House Training (IHT) SD Muhammadiyah (Plus) Salatiga T2 942015018 BAB II

0 1 44

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Program Pelatihan In House Training (IHT) SD Muhammadiyah (Plus) Salatiga T2 942015018 BAB I

0 0 8

T2__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Pelaksanaan Program Kelas Bilingual Di SD Kristen 3 Eben Haezer Salatiga T2 BAB IV

0 0 44

T2__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Magister Manajemen Pendidikan Program Pascasarjana FKIPUKSW T2 BAB IV

0 0 34

T2__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Model Standar Perpustakaan di SD Kristen 04 Eben Haezer Salatiga T2 BAB IV

0 1 23

T2__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Implementasi Program Pendidikan Karakter Di SMA Kristen 1 Salatiga T2 BAB IV

0 1 26