Indonesia keluar dari PBB bangsanya.

b. Indonesia keluar dari PBB bangsanya.

Pada tanggal 31 Desember 1964, Presiden Soe- Setelah Perang Dunia II selesai, usaha PBB untuk karno menyatakan ketidakpuasannya terhadap ke-

menegakkan perdamaian dunia belum berhasil se- beradaan PBB dan sekaligus memberikan ancaman

cara memuaskan. Sementara itu, rakyat di wilayah untuk keluar dari PBB. Indonesia memprotes masuk-

Asia - Afrika terus bergolak. Mereka berusaha mem- nya Malaysia sebagai anggota tidak tetap Dewan

bebaskan diri dari belenggu penjajahan dan men- Keamanan PBB. Saat itu Indonesia sedang bermu-

capai kemerdekaannya. Indonesia pun mengalami suhan dengan Malaysia.

revolusi fisik dari tahun 1945 - 1950. Berkat perju- angan yang gigih dan pantang mundur, akhirnya

Pada tanggal 7 Januari 1965, Malaysia diterima negara-negara merdeka mulai bermunculan di ka- sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB.

wasan Asia dan Afrika.

Keputusan PBB ini membuat Indonesia menyata- kan diri keluar dari PBB. Pernyataan resmi pihak

Sesuai dengan Piagam Atlanta (1941) dan Pia- Indonesia keluar dari PBB disampaikan melalui Su-

gam San Fransisco (1945), yang sangat menjunjung rat Menteri Luar Negeri, Dr. Subandrio. Di dalam

tinggi hak asasi manusia, perjuangan kemerdekaan surat tersebut ditegaskan bahwa Indonesia keluar

bagi bangsa-bangsa Asia dan Afrika merupakan dari PBB secara resmi pada tanggal 1 Januari 1965.

hal yang wajar.

Bab 7 Perubahan Pemerintahan dan Kerja sama Internasional

Untuk mengimbangi dua blok raksasa (Blok Ti-

b. Konferensi Bogor

mur dan Blok Barat), yang selalu berusaha mempe- Konferensi Bogor dilaksanakan pada tanggal ngaruhi dunia, Indonesia sebagai salah satu negara

28 - 31 Desember 1954. Konferensi di Bogor ini dise- yang merdeka setelah Perang Dunia II mencetuskan

but juga Konferensi Panca Negara karena diikuti suatu gagasan yang sesuai dengan cita-cita PBB,

lima negara.

yaitu mewujudkan perdamaian dunia yang abadi. Konferensi Bogor diadakan untuk merencana-

B. Cikal bakal Konferensi Asia Afrika

kan pelaksanaan Konferensi Asia Afrika. Konferensi Bogor berhasil menyusun keputusan-keputusan

Gagasan untuk menyelenggarakan Konferensi

berikut ini:

 Konferensi Asia Afrika akan dilaksanakan di mijoyo . Pada waktu itu, Ali Sastroamijoyo menjadi Bandung pada tanggal 18 - 24 April 1955. Perdana Menteri Indonesia. Gagasan itu disetujui

Asia - Afrika dikemukakan oleh Mr. Ali Sastroa-

India, Pakistan, Sri Lanka, dan Burma. Untuk mem-  Menetapkan negara-negara yang diundang se-

bagai peserta Konferensi Asia Afrika. persiapkan Konferensi Asia Afrika, dilaksanakan

konferensi pendahuluan. Konferensi pendahuluan  Menetapkan kelima negara peserta Konferensi itu dilaksanakan di Colombo (Konferensi Colombo)

Bogor sebagai negara-negara sponsor. dan di Bogor (Konferensi Bogor).

 Menentukan rencana agenda konferensi dan merumuskan pokok-pokok tujuan Konferensi

a. Konferensi Colombo

Asia Afrika.

Konferensi Colombo dilaksanakan pada tanggal

C. Pelaksanaan Konferensi

28 April - 2 Mei 1954. Konferensi ini bertujuan mem-

bahas masalah Indo Cina sebelum masalah tersebut

Asia Afrika

diselesaikan dalam konferensi di Jenewa. Dalam Konferensi Colombo, Ali Sastroamidjojo mengaju-

a. Negara peserta

kan usul diadakannya Konferensi Asia Afrika. Konferensi Asia Afrika diadakan di Bandung Konferensi Colombo disebut juga Konferensi

pada tanggal 18 - 24 April 1955. Konferensi dihadiri Panca Negara. Masing-masing negara peserta kon-

29 negara dari kawasan Asia Afrika yang terdiri ferensi mengirimkan wakilnya: Sri Lanka diwakili

dari 5 negara pengundang dan 24 negara yang di- oleh Sir John Kotelawala; Indonesia diwakili oleh

undang.

Ali Sastroamidjojo; India diwakili oleh Pandit J.

Yang bertindak sebagai negara pengundang

Nehru; Pakistan diwakili Mohammad Ali Jinah;

ada 5 negara, yaitu: Indonesia, India, Srilanka, Pa- Burma (Myanmar) diwakili oleh PM U Nu .

kistan, dan Burma (sekarang Myanmar). Sementara itu negara-negara yang diundang adalah: Filipina,

Dalam konferensi tersebut, dihasilkan keputus- Nepal, Thailand, Libanon, Vietnam Selatan, RRC, an-keputusan berikut. Vietnam Utara, Afghanistan, Laos, Iran, Turki, Irak,

 Indo-Cina harus dimerdekakan dari imperialis- Jepang, Syria, Yordania, Saudi Arabia, Kamboja, me Perancis.

Yunani, Mesir, Lybia, Sudan, Liberia, Ethiopia, Gha-  Kemerdekaan bagi Tunisia dan Maroko.

na.

 Menyetujui dan mengusahakan adanya Konfe- rensi Asia Afrika dan memilih Indonesia seba- gai penyelenggara.

Tujuan pertemuan di Colombo tersebut adalah membicarakan masalah meningkatnya agresi ko- munis serta soal persenjataan nuklir yang mengan- cam negara-negara muda (negara ketiga atau negara berkembang).

ahun Indonesia Merdeka 2

Gagasan Indonesia untuk mengadakan konfe-

30 T

rensi Asia Afrika tidak dapat dilepaskan dari tuju- an diplomasinya untuk mendapatkan dukungan

sumber:

bagi perjuangan Irian Barat. Oleh sebab itu, pada akhir tahun 1954 diselenggarakan Konferensi Pan- Gambar 7.2.5

Suasana sidang dalam Konferensi Asia Afrika di Bandung

ca Negara di Bogor untuk mengawali Konferensi pada tanggal 18 - 24 April 1955. Konferensi Asia Afrika di Asia Afrika.

Bandung menghasilkan Dasasila Bandung.

Ilmu Pengetahuan Sosial 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

b. Agenda Konferensi Asia Afrika

 Menghormati kedaulatan dan integritas terito- Agenda pokok yang dibicarakan dalam Konfe-

rial semua bangsa.

rensi Asia Afrika I di Bandung adalah sebagai beri-  Mengakui persamaan semua suku bangsa dan kut.

persamaan semua bangsa besar maupun kecil.  Memajukan kerja sama antarbangsa di Asia

 Tidak melakukan intervensi atau campur ta- Afrika demi kepentingan bersama.

ngan terhadap soal-soal dalam negeri negara  Meninjau masalah-masalah sosial, ekonomi,

lain.

dan budaya.  Menghormati hak-hak setiap bangsa untuk  Memecahkan masalah kedaulatan nasional, ra-

mempertahankan diri secara sendirian atau se- sialisme, dan kolonialisme.

cara kolektif yang sesuai dengan piagam PBB.  Memperkuat kedudukan dan peranan negara

 Tidak mempergunakan peraturan-peraturan di Asia dan di Afrika dalam usaha perdamaian

dari pertahanan kolektif untuk bertindak bagi dunia.

kepentingan khusus dari salah satu negara be- sar dan tidak melakukan tekanan terhadap ne-

c. Hasil-hasil Konferensi Asia Afrika

gara lain.

Konferensi Asia Afrika I yang dilaksanakan dari  Tidak melakukan tindakan-tindakan atau an- tanggal 18 -24 April 1955 menghasilkan beberapa

caman-ancaman agresi terhadap keutuhan wi- keputusan penting. Keputusan-keputusan yang di-

layah dan kemerdekaan negara lain. hasilkan antara lain sebagai berikut.

 Menyelesaikan segala perselisihan internasio-  Memajukan kerja sama antarbangsa di kawas-

nal dengan jalan damai, sesuai dengan piagam an Asia Afrika dalam bidang sosial, ekonomi,

PBB.

dan budaya.  Mengajukan kerja sama untuk kepentingan  Menuntut kemerdekaan atas Aljazair, Tunisia,

bangsa.

dan Maroko.  Menghormati hukum dan kewajiban-kewajib-  Menuntut pengembalian Irian Barat kepada In-

an internasional.

donesia dan Aden kepada Yaman.  Menentang diskriminasi dan kolonialisme.

D. Pengaruh Konferensi Asia Afrika

 Ikut aktif dalam mengusahakan dan memeli- Konferensi Asia Afrika I di Bandung mempu- hara perdamaian dunia.

nyai pengaruh yang besar bagi dunia. Akibat Kon- Selain keputusan-keputusan di atas, Konferensi

ferensi Asia Afrika I bagi dunia antara lain: Asia Afrika I juga berhasil mencetuskan 10 prinsip

 berkurangnya ketegangan dunia, dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sepu-

 Australia dan Amerika Serikat mulai berusaha luh prinsip ini dikenal dengan nama Bandung Decla-

menghapuskan ras diskriminasi di negaranya, ration atau Dasasila Bandung. Bandung Declaration

ini dicantumkan dalam Declaration on The Promotion  Belanda mulai kebingungan untuk menghadapi

of World Peace and Cooperation. Berikut ini isi Dasasila

blok Afro-Asia di PBB.

Bandung. Konferensi Asia Afrika mempunyai arti penting  Menghormati hak-hak dasar manusia dan tu-

bagi bangsa-bangsa di kawasan Asia Afrika khu- juan-tujuan serta asas-asas yang termuat da-

susnya dan dunia pada umumnya. Arti penting lam piagam PBB.

Konferensi Asia Afrika antara lain sebagai berikut.  Konferensi Asia Afrika merupakan bukti adanya

rasa kebersamaan dan kebangunan bangsa- bangsa Asia Afrika untuk menggalang persa- tuan.

 Konferensi Asia Afrika merupakan pendorong bagi perjuangan kemerdekaan bangsa-bangsa Asia Afrika pada khususnya dan dunia pada

ahun Indonesia Merdeka 1

umumnya.

30 T

 Konferensi Asia Afrika merupakan kelahiran kelompok netral, yaitu kerja sama Asia Afrika

Sumber:

yang menjadi kelompok penengah di antara dua

blok (blok Amerika dan blok Soviet) yang selalu Para anggota delegasi dari berbagai negara Asia dan

Gambar 7.2.6

bersaing.

Afrika sedang menyaksikan atraksi kesenian di Bandung. Tampak Gamal Abdul Nazer (Presiden Mesir) di sebelah

 Konferensi Asia Afrika membuka harapan baru

kiri.

bagi bangsa-bangsa yang belum merdeka dan

Bab 7 Perubahan Pemerintahan dan Kerja sama Internasional

yang sudah merdeka. Mereka merasa bahwa kemitraan sejajar, visi dan pemilikan bersama, di belakang mereka ada kekuatan yang akan

dan juga tekad bersama yang kuat untuk me- membela dan membantu mereka saat mereka

nangani tantangan-tantangan bersama; mendapatkan ancaman dari pihak lain.

(6) Memajukan kemitraan berkelanjutan melalui melengkapi atau membangun inisiatif regional/

subregional yang sudah ada di Asia dan Afrika; Pada 19-24 April 2005 silam, negara-negara

E. Kelanjutan Konferensi Asia Afrika

(7) Memajukan masyarakat yang adil, demokratik, terbuka, bertanggung jawab, dan harmonis;

yang bergabung dalam KAA kembali bertemu di Bandung, Indonesia. Hal ini dilakukan oleh 100

(8) Memajukan dan melindungi hak-hak asasi ma- negara peserta untuk menegaskan ulang bahwa

nusia dan kebebasan-kebebasan dasar, terma- suk hak untuk membangun;

semangat yang digalang tahun 1955 lalu masih solid dan berlaku.

(9) Memajukan upaya-upaya kolektif dan terpadu dalam forum-forum multilateral.

7 .2 .3 Ger ak an Nonb lok

Indonesia juga terlibat dalam kerja sama nega-

ra-negara yang tergabung dalam Gerakan Nonblok.

g.id

.or

Kita akan mempelajari latar belakang munculnya Gerakan Nonblok, sejarah Gerakan Nonblok, dan penyelenggaraan konferensi Gerakan Nonblok.

. deplujunior www

A. Latar belakang

Pasca-Perang Dunia II, negara-negara di dunia terpecah menjadi dua blok yang saling bertentang-

sumber:

Para pemimpin negara KAA berjalan di Jalan Asia Afrika, an dan saling mencurigai. Kedua blok tersebut, yai-

Gambar 7.2.7

Bandung menuju ke Gedung Asia Afrika untuk mengikuti tu Blok Barat (Liberalisme-Demokratis) dan Blok konferensi.

Timur (Sosialis-Komunis). Negara yang termasuk Blok Barat antara lain Amerika Serikat, Inggris, Pe-

Konferensi ini menghasilkan Nawa Sila Ban- rancis, Belanda, Belgia, Luxemburg, Norwegia, Ka- dung, yakni sembilan prinsip yang terangkum

nada. Sedangkan, negara yang termasuk Blok Timur

dalam New Asian-African Strategic Partnership

antara lain Uni Soviet, Cekoslovakia, Rumania, dan (NAASP) . Negara-negara tersebut juga menge-

Jerman Timur.

valuasi hasil yang telah dicapai bersama semenjak Konferensi Asia Afrika I di Bandung 50 tahun sebe-

Untuk mempertahankan kedudukan masing- lumnya.

masing blok tersebut, mereka membentuk pakta pertahanan masing-masing, yaitu:

Hasil yang berhasil dicapai antara lain di bi- dang politik adalah penghapusan rasisme dan

 Blok Barat membentuk NATO (North Atlantic kolonialisme. Sementara hasil ekonomi dan pem-

Treaty Organization),

bangunan dinilai belum optimal.  Blok Timur membentuk Pakta Warsawa. Kesembilan (Nawa) Sila yang berhasil dise-

pakati dalam Pernyataan Bersama Menteri adalah sebagai berikut.

(1) Pengakuan terhadap Dasa Sila Bandung yang dihasilkan dari KAA 1955;

(2) Pengakuan atas keanekaragaman antara dan di dalam wilayah, termasuk sistem ekonomi dan sosial, dan tingkatan pembangunan;

(3) Komitmen pada dialog terbuka, berlandaskan po m

Te

saling menghormati dan keuntungan bersama; (4) Memajukan kerja sama non-eksklusif dengan

sumber:

melibatkan seluruh stakeholders (pihak ber-

Gambar 7.2.8

kepentingan); Presiden Soeharto memimpin sidang dalam Konferensi (5) Pencapaian kerja sama praktis dan berkelan-

Gerakan Nonblok X di Jakarta pada tanggal 1 - 6 Septem- jutan berlandaskan keuntungan komparatif,

ber 1992.

Ilmu Pengetahuan Sosial 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

Perbedaan mendasar dari kedua blok tersebut 1961. Walaupun perang dingin antara Blok Timur adalah perbedaan ideologis. Blok-blok tersebut

dan Blok Barat sudah berakhir, organisasi Gerakan mencari sekutunya di Asia, Afrika, dan Amerika

Nonblok tetap secara rutin melakukan pertemuan. yang merdeka setelah Perang Dunia II. Kenyataan- nya, tidak semua negara di dunia menggabungkan

C. Penyelenggaraan KTT Gerakan

diri ke Blok Barat atau Blok Timur. Negara-negara

Nonblok

yang netral (yang tidak memihak/non aligned) kemu- dian membentuk gerakan negara-negara Nonblok.

Negara-negara yang tergabung dalam Gerakan Untuk mempersatukan diri menghadapi intervensi

Nonblok (dalam rangka mempererat kerja sama di dan pengaruh, baik dari Blok Barat maupun Blok

berbagai bidang) mengadakan Konferensi Tingkat Timur, negara-negara Nonblok ini menyatakan diri

Tinggi (KTT) secara berkala.Sejak didirikan pada dan berjuang menciptakan perdamaian dengan

tahun 1961, Gerakan Nonblok sudah mengadakan prinsip saling menghormati.

pertemuan atau Konferensi Tingkat Tinggi selama

14 kali. Berikut ini data penyelenggaraan KTT Ge- Gerakan Nonblok (GNB) mulai dirintis sejak

rakan Nonblok.

KAA di Bandung tahun 1955. Konferensi Asia Af-  KTT I Gerakan Nonblok berlangsung di Beograd, rika menghasilkan Dasasila Bandung. Konferensi

ini dipelopori oleh 5 negara, yaitu Indonesia, India, Yugoslavia pada tanggal 1 - 6 September 1961. Pakistan, Burma (sekarang Myanmar), dan Sri

 KTT II Gerakan Nonblok berlangsung di Kairo, Lanka. Deklarasi Dasasila Bandung inilah yang ak-

Mesir, pada tanggal 5 -10 Oktober 1964. hirnya menjadi salah satu prinsip GNB.

 KTT III Gerakan Nonblok berlangsung di Lusa- ka, Zambia pada tanggal 8 - 10 September 1970.

 KTT IV Gerakan Nonblok berlangsung di Aljir, Gerakan Nonblok terbentuk bukan karena ke-

B. Sejarah Gerakan Nonblok

Aljazair pada tanggal 5 - 9 September 1973. samaan sistem ekonomi, sosial, atau ideologi, me-

 KTT V Gerakan Nonblok berlangsung di Colom- lainkan karena kesamaan sikap dan cita-cita. Sikap

bo, Sri Lanka pada tanggal 11 - 14 Agustus 1976. yang dimaksud adalah tidak mau terikat atau me-

 KTT VI Gerakan Nonblok berlangsung di Ha- mihak salah satu blok, baik oleh Blok Barat maupun

vana, Kuba pada tanggal 7 - 9 September 1979. Blok Timur.

 KTT VII Gerakan Nonblok berlangsung di New Untuk menunjukkan ketidakterikatan mereka,

Delhi, India, pada tanggal 7-11 Maret 1983. maka dibentuk GNB yang disponsori oleh 4 negara,

 KTT VIII Gerakan Nonblok berlangsung di Ha- yaitu: Indonesia (Soekarno), India (Jawaharlal Neh-

rare, Zimbabwe, pada tanggal 1 - 6 September ru), Mesir (Gamal Abdul Nasser), dan Yugoslavia

(Josip Broz Tito)  KTT IX Gerakan Nonblok berlangsung di Beo- Dipandang dari sudut ideologi, keempat negara

grad, Yugoslavia, pada tanggal 4 - 8 September tersebut berbeda satu dengan yang lain. Indonesia

menganut ideologi Pancasila; India menganut De-  KTT X Gerakan Nonblok berlangsung di Jakar- mokrasi Liberal, Mesir menganut ideologi Islam;

ta, Indonesia, pada tanggal 1 - 6 September 1992. dan Yugoslavia menganut ideologi Sosialis.

 KTT XI Gerakan Nonblok berlangsung di Kar- Apa tujuan dibentuknya GNB? GNB mempu-

tagena, Kolombia, pada tanggal 16 - 22 Oktober nyai beberapa tujuan, yaitu sebagai berikut.

 Mendukung perjuangan dekolonisasi dan me-  KTT XII Gerakan Nonblok berlangsung di Dur- megang teguh perjuangan melawan imperial-

ban, Afrika Selatan pada tanggal 2 - 3 Septem- isme, kolonialisme, neokolonialisme dan rasial-

ber 1998.

isme.  KTT XIII Gerakan Nonblok berlangsung di Kua-  Menjadi wadah perjuangan negara-negara se-

la Lumpur, Malaysia pada tanggal 20 - 25 Febru- dang berkembang.

ari 2003.

 Mengurangi ketegangan antara Blok Barat dan  KTT XIV Gerakan Nonblok berlangsung di Ha- Blok Timur.

vana, Kuba pada tanggal 11 -16 September 2006.  Menyelesaikan persengketaan dengan jalan di-

plomasi (jalan damai).

7 .2 .4 K er ja sam a AS EAN

Dalam Gerakan Nonblok ini, Indonesia ikut ba- ASEAN merupakan sebuah organisasi kerja sa- nyak berperan. Indonesia ikut mempersiapkan dan

ma negara-negara di kawasan Asia Tenggara. Kerja merintis berdirinya Gerakan Nonblok. Indonesia

sama bangsa-bangsa Asia Tenggara dilakukan di bi- ikut juga aktif dalam persiapan penyelenggaraan

dang sosial, ekonomi, dan kebudayaan. Pada bagian KTT I Gerakan Nonblok di Yugoslavia pada tahun

ini, kita akan mempelajari latar belakang pemben-

Bab 7 Perubahan Pemerintahan dan Kerja sama Internasional

tukan ASEAN, asas dan tujuan ASEAN, struktur mengecam gagasan pembentukan Federasi Malay- organisasi ASEAN, sekretariat ASEAN, Peran Indo-

sia. Indonesia menganggap Federasi Malaysia seba- nesia dalam ASEAN, dan penyelenggaraan kongres

gai hasil neokolonialisme dan imperialisme. Neoko- ASEAN.

lonialisme adalah bentuk penjajahan gaya baru dari Inggris dan Amerika Serikat. Di sisi lain pada saat itu Filipina secara mendadak mengklaim daerah Sa- bah dan Serawak sebagai daerah Kerajaan Sulu di Filipina Selatan. Kalimantan Utara di bawah pim- pinan Azhari menolak bergabung dengan Perseku- tuan Tanah Melayu.

Untuk menggagalkan pembentukan negara Fe- deral Malaysia, Indonesia melancarkan Program Dwikora. Inti dari program Dwikora adalah seruan untuk mengganyang Malaysia melalui kekerasan senjata. Untuk menyelesaikan masalah Federasi Malaysia, pada tanggal 5 Agustus 1963 diselengga- rakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Maphilindo

di Manila (Filipina). Dalam konferensi itu dicapai Lambang Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara

Gambar 7.2.9

persetujuan sebagai berikut. (ASEAN)

 Pembentukan Musyawarah Maphilindo.

A. Latar belakang pembentukan

 Meminta Sekjen PBB, U Thant untuk meneliti

ASEAN dan memastikan kehendak rakyat di Serawak,

Brunei, dan Kalimantan Utara (Sabah) sesuai Terbentuknya ASEAN dilatarbelakangi oleh

dengan resolusi Sidang Umum PBB. gencarnya persaingan antara Blok Barat dan Blok Timur untuk mempengaruhi pola politik di tingkat

Sementara itu, pengaruh dan kekuasaan komu- global maupun regional. Penyelenggaraan Konfe-

nis di Asia Tenggara seperti di Indonesia, Vietnam, rensi Asia Afrika di Bandung dan pembentukan

Kamboja, dan Laos semakin menguat. Di Indone- Gerakan Nonblok di Beograd pada tahun 1961 oleh

sia terjadi pemberontakan G 30 S/PKI pada tahun negara-negara berkembang merupakan reaksi atas

1965 untuk menggulingkan pemerintahan yang sah perang dingin antara Blok Barat (sekutu Amerika

dan mengganti ideologi Pancasila dengan ideologi Serikat dan Blok Timur (sekutu Uni Soviet). Ternya-

komunis. Pemberontakan G 30 S/PKI berhasil di- ta kerja sama yang bersifat global tersebut tidak

tumpas oleh ABRI bersama rakyat Indonesia. mampu membendung pengaruh dari kedua keku-

Dalam usaha melaksanakan hubungan kerja sa- atan dunia yang tetap ingin menguasai negara- ma negara yang berada di wilayah Asia Tenggara negara berkembang. yang bersifat nonmiliter, pada tanggal 5 - 8 Agustus

Krisis regional yang menuju permusuhan nega- 1967, diselenggarakan pertemuan lima menteri luar ra-negara di kawasan Asia Tenggara seperti antara

negeri negara-negara Asia Tenggara di Bangkok, Indonesia dengan Malaysia dan Filipina sekitar ta-

Thailand. Kelima menteri luar negeri itu berasal dari hun 1960-an tidak terlepas dari pengaruh kekuatan

Indonesia, Singapura, Filipina, Malaysia dan Thai- politik antara Blok Barat dan Blok Timur. Untuk

land. Pertemuan tersebut menghasilkan Deklarasi mengatasi konflik di Asia Tenggara, pada tahun 1961,

Bangkok.

Macapagal (Presiden Filipina) mengajukan gagasan dibentuknya forum Maphilindo. Forum ini adalah forum kerja sama antara Malaysia, Filipina, dan In- donesia dalam bidang politik, ekonomi, dan kebu- dayaan.

Gagasan tersebut ditentang oleh negara-negara Blok Timur karena dapat menghalangi pengaruh ko- munisme di Asia Tenggara. Kedudukan Maphilindo

ENI, 1992.

menjadi lemah setelah adanya gagasan pembentuk- an Federasi Malaysia oleh Inggris pada tahun 1963.

Sumber:

Anggota Federasi Malaysia terdiri dari persekutuan Gambar 7.2.10 Penandatanganan Piagam Deklarasi Tanah Melayu (Malaya), Singapura, Brunei, Sera-

Bangkok oleh lima Menteri Luar Negeri ASEAN, yakni: wak, dan Sabah.

Adam Malik (Indonesia), Thanat Khoman (Thailand), Narsisco Ramos (Filipina), Raja Ratnam (Singapura), Tun Indonesia dan Filipina menentang gagasan Fede-

Abdul Razak (Malaysia) pada tanggal 8 Agustus 1967 rasi Malaysia tersebut. Partai Komunis Indonesia

menandai berdirinya ASEAN secara resmi.

Ilmu Pengetahuan Sosial 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

Deklarasi Bangkok ditandatangani oleh lima ekonomi, sosial, budaya, teknik, ilmu pengetahu-

Menteri Luar Negeri ASEAN, yakni: Adam Malik

an, dan administrasi.

(Indonesia), Thanat Khoman (Thailand), Narsisco

 Menyediakan bantuan satu sama lain dalam

Ramos (Filipina), Raja Ratnam (Singapura), Tun Ab-

bentuk fasilitas latihan dan penelitian. dul Razak (Malaysia).

 Kerja sama yang lebih besar di bidang pertani- Dengan ditandatanganinya Deklarasi Bangkok

an, industri, perdagangan, pengangkutan dan tersebut, berdirilah Perhimpunan Bangsa-bangsa

komunikasi serta peningkatan standar kehi- Asia Tenggara (Perbara) atau ASEAN. ASEAN sing-

dupan rakyatnya.

katan dari Association of South East Asian Nations.  Memajukan studi-studi masalah Asia Tengga- ASEAN menganut sistem keanggotaan terbuka.

ra.

Artinya ASEAN memberi kesempatan kepada ne-  Memelihara dan meningkatkan kerja sama yang gara-negara Asia Tenggara yang belum menjadi

bermanfaat dengan organisasi-organisasi re- anggota pada saat Deklarasi Bangkok ditandata-

gional dan internasional yang ada. ngani untuk menjadi anggota. Pada saat Deklarasi

Bangkok ditandatangani, negara-negara di kawas-

C. Organisasi ASEAN

an Asia Tenggara yang belum menjadi anggota ASEAN adalah Brunei Darussalam, Vietnam, Laos,

ASEAN mempunyai alat perlengkapan atau or- Kamboja (Kampuchea), dan Myanmar.

ganisasi sebagai berikut: summit meeting, annual mi- nisterial meeting, sidang menteri-menteri ekonomi,

Satu per satu negara-negara tersebut kemudian sidang menteri nonekonomi, standing committee atau bergabung dengan ASEAN. Brunei Darussalam se-

panitia tetap.

cara resmi bergabung dengan ASEAN dan menjadi anggota ke-6 pada tanggal 7 Januari 1984. Pada tang-

 Summit Meeting. Summit Meeting merupakan sidang gal 28 Juli 1995 Vietnam masuk dan menjadi anggota

para kepala negara atau kepala pemerintahan. ASEAN ketujuh. Kemudian disusul oleh Myanmar

Sidang ini merupakan kekuasaan tertinggi di dan Laos pada tanggal 23 Juli 1997. Kamboja berga-

dalam ASEAN. Pertemuan para kepala negara bung dengan ASEAN pada tanggal 30 April 1999.

atau pemerintahan diadakan apabila dianggap perlu untuk memberikan pengarahan-pengarah-