Fungsi bank

2. Fungsi bank

uang giral. Bank sentral di Indonesia adalah Bank Pasal 3 UU No. 10 Tahun 1998 tentang Perban-

Indonesia (BI). Selain Bank Sentral, Bank Indo- kan dinyatakan bahwa perbankan di Indonesia memiliki

nesia juga merupakan bank sirkulasi, karena ha- fungsi sebagai penghimpun dana dan penyalur dana

nya Bank Indonesia berhak mencetak uang baik masyarakat .

berupa uang kertas maupun uang logam. Fungsi perbankan semacam ini dikenal sebagai

Fungsi bank sentral diatur dalam undang- intermediasi keuangan . Maksud dari fungsi intermedi-

undang No. 23 tahun 1999 yaitu tentang Bank asi (perantara) adalah bahwa perbankan memberi

Indonesia. Disebutkan bahwa tujuan Bank In- kemudahan untuk mengalirkan dana dari nasabah

donesia melalui kebijakan-kebijakan adalah yang memiliki kelebihan dana (savers) dengan kedu-

untuk mencapai dan memelihara kestabilan ni- dukan sebagai penabung ke nasabah yang memerlu-

Cyan 119 Black 119

lai rupiah yang menitikberatkan pada tingkat

Ilmu Pengetahuan Sosial 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

Bentuk badan hukum Bank umum dapat berupa salah satu dari yang disebutkan berikut ini: Perusahaan perseroan (Persero); Perusaha- an daerah; Koperasi; atau Perseroan terbatas.

Bank umum yang berbentuk hukum ko- perasi, kepemilikannya diatur berdasarkan ketentuan dalam undang-undang tentang per- koperasian yang berlaku. Bank umum yang ber- bentuk perseroan terbatas, sahamnya hanya dapat diterbitkan dalam bentuk saham atas na-

Sumber: Dokumen GPM, 2007.

ma. Contoh: BNI ‘46, BRI, dan Bank Mandiri. Izin usaha bank umum diberikan oleh men-

Gambar 4.1.8 Bank Indonesia adalah bank sentral yang ada di Indonesia.

teri setelah mendengar pertimbangan Bank In- donesia. Syarat-syarat yang harus dipenuhi Bank umum untuk mendapatkan izin usaha

inflasi dan nilai tukar rupiah. Bank Indonesia menyangkut hal-hal seperti: susunan organi- biasa dikenal dengan banknya bank (banker’s of

sasi, permodalan, keahlian di bidang perban- bank) .

kan, dan kelayakan rencana kerja. Tugas Bank Sentral dalam suatu negara

Menurut Pasal 6 UU Perbankan No. 10 ta- adalah sebagai berikut.

hun 1998, Bank umum mempunyai kegiatan

5 Mengatur, menjaga, dan memelihara kesta-

usaha sebagai berikut.

bilan nilai rupiah.

1) Menghimpun dana dari masyarakat dalam

5 Mendorong kelancaran produksi, pemba- bentuk simpanan berupa giro, deposito ber- ngunan, dan kesempatan kerja guna me-

jangka, sertifikat, deposito, tabungan, dan ningkatkan taraf hidup rakyat.

produk lain yang sejenis.

5 Mencetak uang baru.

2) Menyalurkan dana dalam bentuk kredit.

5 Menarik kembali uang dari peredaran.

3) Menerbitkan surat pengakuan utang.

5 Mengawasi bank-bank yang lain, baik bank

4) Membeli, menjual atau menjamin atas risi- ko bank maupun atas kepentingan nasa-

pemerintah maupun bank swasta.

bahnya berupa:

5 Menciptakan daya beli baru dengan cara

a. Surat-surat wesel, termasuk wesel yang menciptakan uang giral.

diakseptasi oleh bank yang masa berla- Kewenangan Bank Indonesia di bidang mo-

kunya tidak lebih lama dari kebiasaan neter, antara lain adalah sebagai berikut.

dalam perdagangan surat-surat terse-

5 Menetapkan sasaran-sasaran moneter de- but ngan memperhatikan laju inflasi.

b. Surat pengakuan utang dan kertas da- gang lainnya yang masa berlakunya ti-

5 Melakukan pengendalian moneter, yaitu: dak lebih lama dari kebiasaan dalam operasi pasar terbuka, penetapan tingkat

perdagangan surat-surat tersebut. diskonto, penetapan cadangan wajib mini-

c. Kertas perbendaharaan negara dan su- mum, dan pengaturan kredit atau pembia-

rat jaminan pemerintah.

d. Sertifikat Bank Indonesia (SBI).  Bank umum

yaan.

e. Obligasi.

f. Surat dagang berjangka waktu sampai ngumpulan dananya menerima simpanan da-

Bank umum adalah bank yang dalam pe-

dengan 1 (satu) tahun.

lam bentuk giro dan deposito. Sedangkan dalam

g. Instrumen surat berharga lain yang ber- usahanya bank itu memberikan kredit jangka

jangka waktu sampai dengan 1 (satu) ta- pendek. Bank umum dapat didirikan oleh war-

hun.

ga negara Indonesia dan atau badan hukum

5) Memindahkan uang baik untuk kepenting- Indonesia yang sepenuhnya dimiliki oleh war-

an sendiri maupun untuk kepentingan na-

ga negara Indonesia dan atau badan hukum

sabah.

Indonesia. Di samping itu, Bank umum juga membeli dan menjual surat-surat berharga

6) Menempatkan dana, meminjam dana, atau serta menyewakan tempat penyimpanan ba-

meminjamkan dana kepada bank lain, baik dengan menggunakan surat, sarana teleko-

Cyan 120 rang berharga. Black 120

Bab 4 - Lembaga Keuangan dan Perdagangan Internasional

munikasi maupun dengan wesel, cek atau Bank Perkreditan Rakyat (BPR) hanya da- sarana lainnya.

pat didirikan dan dimiliki oleh warga negara

7) Menerima pembayaran dari tagihan atas Indonesia, pemerintah daerah atau dapat dimi- surat berharga dan melakukan perhitung-

liki bersama di antara ketiganya. an dengan pihak ketiga.

Bentuk hukum BPR dapat berupa: Perusa- haan Daerah; Koperasi; Perseroan Terbatas;

8) Menyediakan tempat untuk menyimpan ba- bentuk lain yang ditetapkan dengan peraturan rang dan surat berharga.

pemerintah.

9) Melakukan kegiatan penitipan untuk kepen- Menurut pasal 13 UU Perbankan No. 10 ta- tingan pihak lain berdasarkan suatu kon-

hun 1998, Bank Perkreditan Rakyat memiliki ke- trak.

giatan usaha sebagai berikut.

1) Menghimpun dana dari masyarakat dalam ke nasabah lainnya dalam bentuk surat ber-

10) Melakukan penempatan dana dari nasabah

bentuk simpanan berupa deposito berjang- harga yang tidak tercatat di bursa efek.

ka, tabungan, dan/atau bentuk lainnya yang

11) Melakukan kegiatan anjak piutang, usaha dipersamakan dengan itu. kartu kredit, dan kegiatan wali amanat.

2) Memberikan kredit.

3) Menyediakan pembiayaan dan penempat- kegiatan lain berdasarkan prinsip syariah,

12) Menyediakan pembiayaan atau melakukan

an dana berdasarkan prinsip syariah, se- sesuai dengan ketentuan yang ditentukan

suai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh oleh Bank Indonesia.

Bank Indonesia.

4) Menempatkan dananya dalam bentuk Serti- kukan oleh bank sejauh tidak bertentangan

13) Melakukan kegiatan lain yang lazim dila-

fikat Bank Indonesia (SBI), deposito berjang- dengan Undang-undang Perbankan dan

ka, sertifikat deposito, dan/atau tabungan peraturan perundang-undangan yang ber-

pada bank lain.

laku. Menurut pasal 14 UU Perbankan No. 10 Selain melakukan kegiatan usaha sebagai-

tahun 1998, BPR dilarang melakukan kegiatan mana dimaksud di atas, menurut pasal 7 UU

usaha sebagai berikut.

Perbankan No. 10 tahun 1998, Bank umum da-

1) Menerima simpanan berupa giro dan ikut pat pula:

serta dalam lalu lintas pembayaran.

1) melakukan kegiatan dalam valuta asing de-

2) Melakukan kegiatan usaha dalam valuta ngan memenuhi ketentuan yang ditetap-

asing.

kan oleh Bank Indonesia (BI);

3) Melakukan penyertaan modal.

2) melakukan kegiatan penyertaan modal pa-

4) Melakukan usaha perasuransian.

5) Melakukan usaha lain di luar kegiatan usa- seperti sewa guna usaha, modal ventura,

da bank antara lain di bidang keuangan,

ha sebagaimana dimaksud dalam pasal 13. perusahaan efek, asuransi, serta lembaga

kliring penyelesaian dan penyimpanan, de-

3. Berdasarkan kepemilikan modal

ngan memenuhi ketentuan yang ditetap- Berdasarkan kepemilikan modal, bank di In- kan Bank Indonesia;

donesia dibedakan menjadi 5, yaitu bank peme-

3) melakukan kegiatan penyertaan modal se- rintah, bank swasta nasional, bank swasta asing, mentara untuk mengatasi akibat kegagalan

kerja sama bank swasta nasional dan bank swasta kredit, dengan syarat harus menarik kem-

asing, dan bank koperasi.

bali penyertaannya, dengan memenuhi ke-

 Bank Pemerintah

tentuan yang ditetapkan Bank Indonesia; Bank pemerintah adalah bank yang dimi- dan

liki oleh pemerintah. Bank Pemerintah dibagi

4) bertindak sebagai pendiri dana pensiun atas bank umum, bank tabungan, dan bank dan pengurus dana pensiun sesuai dengan

pembangunan.

ketentuan dalam peraturan perundang-

5 Bank Umum adalah bank yang dalam pe- undangan pensiun yang berlaku.

ngumpulan dananya terutama menerima  Bank Perkreditan Rakyat (BPR)

simpanan dalam bentuk giro dan deposito Bank Perkreditan Rakyat adalah bank yang

dan dalam usahanya memberikan kredit melaksanakan kegiatan usaha secara konvensi-

jangka pendek.

onal atau berdasarkan prinsip syariah yang da-

5 Bank Tabungan adalah bank yang dalam

lam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam pengumpulan dananya terutama sebagai lalu lintas pembayaran.

Cyan 121 Black 121

Ilmu Pengetahuan Sosial 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

negara asing. Contoh bank-bank asing, antara lain: Bank of America, Citibank, American Ex- press Bank, Chase Manhattan Bank, Standard Chartered Bank, European Asian Bank (Euro- pean Bank), Hongkong Bank (The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd), Bank of Tokyo, ABN Amro Bank (Algemene Bank Ne- derland), Bangkok Bank.

 Kerja sama antara bank swasta nasional dan

swasta asing

Di Indonesia juga terdapat banyak bank yang merupakan bank gabungan swasta na- sional (Indonesia) dengan bank swasta asing. Misalnya, Bank Perdagangan Indonesia (Indo-

nesia-Jepang), Bank Daiwa, dan sebagainya. Gambar 4.1.8 Bank Mandiri adalah salah satu bank milik

Sumber: Dokumen GPM, 2007.

 Bank Koperasi

pemerintah

Bank koperasi adalah bank yang modalnya berasal dari perkumpulan koperasi. Bank ko-

penerima simpanan dalam bentuk tabung- perasi yang didirikan oleh pemerintah adalah an dan kemudian membungakan dananya

Bank Umum Koperasi Indonesia (Bukopin). dalam kertas berharga. Misalnya: Bank Ne-

gara Indonesia 1946 (BNI 1946), Bank Rak-

4. Berdasarkan kelompok penetapan cash ratio

yat Indonesia, dan Bank Mandiri. Berdasarkan kelompok penetapan cash ratio,

5 Bank Pembangunan adalah bank yang da- bank di Indonesia dibedakan menjadi tiga sebagai lam pengumpulan dananya terutama me-

berikut.

nerima simpanan dalam bentuk deposito  Bank pemerintah dan asing yang termasuk ke- dan atau pengeluaran kertas berharga

lompok pertama.

jangka menengah dan jangka panjang. Con-  Bank swasta devisa, yaitu bank swasta yang tohnya: Bank Pembangunan DKI Jakarta.

bisa melakukan transaksi pembayaran luar ne-  Bank Swasta Nasional

geri.

Bank swasta nasional adalah bank-bank  Bank swasta non-devisa, yaitu bank swasta yang modalnya dimiliki oleh pengusaha nasio-

yang tidak bisa melakukan transaksi pemba- nal Indonesia atau badan-badan hukum yang

yaran luar negeri.

peserta dan pimpinannya terdiri atas warga ne-

5. Berdasarkan institusi penciptaan uang

gara Indonesia. Beberapa di antara bank swasta Berdasarkan institusi penciptaan uang, bank nasional ditetapkan sebagai bank devisa. dibedakan menjadi bank primer dan bank sekun-

Bank devisa adalah bank yang dapat mela-

der.

kukan transaksi dengan valuta asing (membeli  Bank primer , yaitu bank yang bisa menciptakan dan menjual valuta asing, transfer ke luar ne-

uang melalui simpanan masyarakat yang ada geri, inkaso ke luar negeri). Contoh bank-bank padanya, yaitu likuid dalam bentuk giro. Bank devisa tersebut antara lain: Bank Bali, Bank Da-

primer pada umumnya adalah bank-bank namon, Bank Niaga, dan Bank Central Asia

umum yang terdiri atas Bank Umum pemerin- (BCA).

tah, Bank Umum swasta nasional, dan asing. Bank swasta Nasional dibagi atas Bank

 Bank sekunder, yaitu bank-bank yang tidak bisa Umum, Bank Tabungan, dan Bank Pembangun-

menciptakan uang melalui masyarakat yang an.

ada padanya. Bank-bank ini umumnya terdiri  Bank Swasta Asing

atas Bank Desa, Bank Koperasi , dan bank-bank Bank swasta asing adalah cabang dari bank

lain yang dapat disamakan kedudukannya de- asing yang berpusat di luar negeri (membuka

ngan bank itu.

kantor di Indonesia), yang kegiatan operasinya

6. Bank syariah

diatur dengan ketentuan sendiri. Bank syariah adalah bank (Bank umum atau Bank-bank swasta asing merupakan bank

Bank Perkreditan Rakyat) yang dalam kegiatannya yang seluruh sahamnya dimiliki oleh warga ne-

(menghimpun dana dan menyalurkan dana) mem- gara asing atau badan-badan hukum yang pe-

berikan imbalan atas dasar prinsip syariah, yaitu serta dan pimpinannya terdiri dari atas warga

Black 122 bagi hasil dan jual beli. Perbankan umum dengan Cyan 122

Bab 4 - Lembaga Keuangan dan Perdagangan Internasional

menggunakan prinsip syariah dijelaskan dalam UU pemilik deposito atau yang namanya tercantum da- No. 10 tahun 1998 tentang Perubahan UU no. 7

lam bilyet deposito tersebut.

tahun 1992 tentang Perbankan. Sertifikat deposito adalah simpanan berjangka atas Lembaga perbankan syariah secara formal di-

pembawa atau atas unjuk. Bukti simpanan ini dapat mulai sejak tahun 1992 dengan hadirnya perbankan

diperjualbelikan atau dipindahtangankan ke pihak syariah pertama, yaitu Bank Muamalat Indonesia

ketiga. Bunga sertifikat deposito ini dibayar di muka (BMI) yang didirikan berdasarkan UU No. 7 tahun

atau dipotong dari harga nominalnya pada saat 1992.

pembelian sertifikat deposito tersebut. Prinsip operasi perbankan syariah adalah bagi

3. Rekening giro

hasil, baik antara bank dengan nasabah penyimpan Rekening giro (demand deposit) adalah jenis sim- dana (sahibul maal) maupun antara bank dengan pe-

panan nasabah yang penarikannya dapat dilakukan minjam dana/debitur (mudharib) . Aktivitas atau jenis

setiap saat dengan menggunakan cek untuk pena- produk perbankan syariah umumnya dibagi menja-

rikan tunai atau bilyet untuk pemindahbukuan di tiga golongan, yaitu produk dana, produk pembia-

antarrekening. Cek dan bilyet giro ini adalah fasili- yaan, dan produk jasa perbankan syariah.

tas yang diberikan pihak bank ke pemilik rekening

d. d. d. d. d. Produk-produk bank Produk-produk bank Produk-produk bank Produk-produk bank Produk-produk bank giro sebagai alat pembayaran dalam transaksi keu- angannya. Bank umumnya memberikan jasa atau

Kegiatan yang dilakukan bank adalah meng- bunga yang paling rendah pada rekening giro di- himpun dana dari masyarakat dan menyalur-

bandingkan dengan jenis simpanan lain. kannya kembali ke masyarakat serta memberikan

jasajasa sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Dari Keuntungan nasabah yang memiliki rekening giro di bank adalah praktis karena tidak perlu mem-

kegiatan yang dilakukan bank ini, kita dapat menge- bawa uang tunai, relatif aman karena dapat diblo- tahui produk dan jasa apa saja yang ditawarkan

bank kepada masyarakat. Produk dan jasa yang kir apabila hilang atau karena penipuan. Selain itu ditawarkan bank di antaranya adalah: tabungan,

mudah dalam transaksi pembayaran. deposito, giro, pembayaran internasional, kliring,

Cek adalah perintah tak bersyarat ke bank un- travellers cheque , inkaso, remittance , kartu kredit, safe

tuk membayar sejumlah uang tertentu pada saat deposit box , phone banking , cash management , transfer

penyerahannya atas beban rekening cek. uang, ATM (Automatic Teller Machine/Anjungan Tunai

Bilyet giro adalah perintah ke bank untuk me- Mandiri) .

mindahbukukan sejumlah tertentu uang atas be-

1. Tabungan (saving deposit)

ban rekening penarik.

Tabungan adalah jenis simpanan yang penarik-

4. Pembayaran internasional

annya dapat dilakukan melalui syarat-syarat Pembayaran internasional adalah jasa bank tertentu. Penarikannya dapat dilakukan setiap saat

yang diberikan kepada nasabah untuk memudah- melalui kantor bank, ATM, dan kartu debet. Setiap

kan transaksi keuangannya dalam melakukan penabung atau nasabah akan diberi buku tabung-

perdagangan antarnegara. Ada beberapa metode an sebagai bukti telah menyimpan dananya di

pembayaran sebagai pelayanan atau jasa bank ke bank tersebut. Buku tabungan juga berfungsi se-

nasabahnya dalam pembayaran internasional, yai- bagai catatan bagi setiap transaksi keuangan yang

tu advance payment , open account , documentary collection , dilakukan oleh penabung. Sekarang ini penabung

clean collection , dan letter of credit . umumnya diberi kartu ATM. Kartu ATM ini dapat

digunakan untuk menarik tabungan pada mesin

5. Kliring

ATM. Kartu ATM dapat pula digunakan sebagai Kliring adalah sarana perhitungan warkat antar- kartu debet. Fungsi kartu debet adalah untuk pem-

bank yang dilaksanakan oleh Bank Indonesia dengan bayaran setiap transaksi pembelian barang.

tujuan memperluas dan memperlancar lalu lintas

2. Deposito

pembayaran giral. Kliring berguna untuk penyele- saian utang piutang antarbank yang dipusatkan di

Deposito atau simpanan berjangka merupakan suatu tempat dengan cara saling menyerahkan war- simpanan dana masyarakat di mana penarikan da-

kat atau surat-surat berharga. Warkat-warkat yang na tersebut hanya dapat dilakukan pada waktu ter-

diperhitungkan dalam kliring adalah: cek, bilyet gi- tentu sesuai dengan tanggal yang telah disepakati

ro, bukti penerimaan transfer, wesel bank untuk antara nasabah dengan pihak bank. Apabila nasa-

transfer, nota kredit/nota debet, warkat lainnya bah menarik dananya tidak sesuai dengan waktu yang disetujui oleh Bank Indonesia. yang telah disepakati, nasabah akan didenda. Ada

dua deposito, yaitu deposito berjangka dan sertifi-

6. Travellers cheque

kat deposito. Travellers cheque adalah cek khusus yang diter-

Cyan 123 Black 123

Deposito berjangka adalah simpanan atas nama. bitkan oleh bank/lembaga keuangan dalam bentuk Artinya, simpanan ini hanya dapat dicairkan oleh

Ilmu Pengetahuan Sosial 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

yang sudah tercetak dan dalam mata uang tertentu.

11. Phone banking

Kegunaan travellers cheque adalah memberikan ke- Beberapa bank nasional sudah menyediakan mudahan dan keamanan bagi orang yang melaku-

fasilitas phone banking dan internet banking. Fasi- kan perjalanan, karena yang bersangkutan tidak

litas ini memudahkan nasabah untuk melakukan perlu membawa uang tunai. Travellers cheque diba-

semua transaksi keuangan hanya melalui telepon yar di muka (dibeli) lebih dulu dan dapat dicairkan

atau internet. Nasabah dapat dengan cepat melaku- di seluruh bank di dunia atau lembaga keuangan

kan dan mengetahui transaksi keuangan yang ter- tertentu.

jadi pada hari itu tanpa harus pergi ke bank atau

7. Inkaso

ATM. Fasilitas ini memberikan keleluasaan untuk Inkaso merupakan pemberian kuasa oleh per-

melakukan transaksi hingga 24 jam.

usahaan atau perorangan untuk menagihkan atau

12. Cash management

melakukan pembayaran kepada pihak yang ber- Cash management adalah jasa yang diberikan sangkutan di tempat lain (dalam atau luar negeri)

bank ke nasabahnya untuk membantu pengelolaan atas surat-surat berharga baik dalam rupiah ma-

dana. Dengan demikian, nasabah dapat melakukan upun valuta asing.

transaksi dengan lancar dan mendapatkan keun- Objek inkaso adalah wesel (draft) , cek, surat aksep,

tungan sesuai dengan yang diharapkan. Dalam hal kupon atau dividen, surat undian, money order , kui-

ini, bank berperan sebagai pengelola layanan terse- tansi, dan nota-nota tagihan lainnya.

but. Dari situ, bank akan mendapatkan imbalan atas jasa yang diberikan. Jenis layanan yang diberikan