peristiwa sebagai akibat langsung maupun tidak langsung, di antaranya: berbagai bangunan roboh, tanah di permukaan bumi merekah, jalan
menjadi putus, tanah longsor akibat guncangan, bahkan bisa terjadi tsunami apabila gempa terjadi di dasar laut.
3 Angin topan, angin topan terjadi akibat aliran udara dari kawasan yang bertekanan tinggi menuju ke kawasan bertekanan rendah. Perbedaan
tekanan udara ini terjadi karena perbedaan suhu udara yang mencolok. Serangan angin topan puting beliung dapat menimbulkan kerusakan
lingkungan hidup dalam bentuk: Merobohkan bangunan, rusaknya areal pertanian
dan perkebunan,
membahayakan penerbangan.
14
2. Kerusakan karena faktor eksternal
Kerusakan karena faktor eksternal ialah kerusakan yang diakibatkan oleh ulah manusia dalam rangka meningkatkan kualitas dan kenyamanan hidupnya.
15
Kerusakan lingkungan hidup karena faktor eksternal antara lain disebabkan oleh: 1 Faktor industrialisasi, negara-negara maju menciptakan berbagai ilmu
pengetahuan dan teknologi yang demikian hebat sehingga mampu mengagumkan seluruh umat di bumi. Akan tetapi salah satu kelemahan
14
Afandi Kusuma, Lingkungan Hidup, Kerusakan Lingkungan, Pengertian, Kerusakan Lingkungan Dan Pelestarian,
Artikel diakses pada 20
Desember 2011
dari http:afand.cybermq.compostdetail2405linkungan-hidup-kerusakan-lingkungan-pengertian-
kerusakan-lingkungan-dan-pelestarian-
15
Wardhana, Dampak Pencemaran, h. 16
yang belum bisa diusik, ialah ekses-ekses negatif teknologi itu sendiri.
16
Kerusakan yang terjadi karena faktor industrialisasi di antaranya adalah: pencemaran udara yang berasal dari cerobong pabrik, pencemaran air
yang berasal dari limbah buangan industri, pencemaran daratan oleh kagiatan industri maupun limbah padatbarang bekas.
17
2 Faktor urbanisasi, perpindahan masyarakat dari desa ke kota menyebabkan jumlah tenaga kerja di desa berkurang. Sebelum mereka
pindah, mereka menggarap lahan pertanian dan menghasilkan panen yang baik. Namun karena berkurangnya jumlah tenaga kerja di desa,
maka tidak tertutup kemungkinan adanya sawah atau lahan pertanian yang terbengkalai. Keadaan ini mengakibatkan menurunnya hasil panen.
Faktor urbanisasi mengakibatkan kerusakan lingkungan berupa: pembukaan hutan untuk perkampungan, industri dan sistem
transportasi, penimbunan atau menumpuknya sisa-sisa buangansampah dari hasil proses-proses di atas.
18
3 Faktor kepadatan penduduk, Jumlah penduduk yang makin meningkat menyebabkan kebutuhannya makin meningkat pula. Hal ini berdampak
negatif pada lingkungan, yaitu: Makin berkurangnya lahan produktif,
16
Siahaan, Hukum Lingkungan dan Ekologi Pemangunan, h. 73
17
Wardhana, Dampak Pencemaran, h. 17
18
Achmad Luthfi, Sumber-Sumber Terjadinya Penemaran, artikel diakses pada 20 Desember 2011 dari http:www.chem-is-try.orgmateri_kimiakimia-
lingkunganpencemaran_lingkungansumber-sumber-terjadinya-pencemaran2