Unsur-Unsur Tindak Pidana Klasifikasi Tindak Pidana Dalam Hukum Pidana Islam

perbuatan tersebut diancam hukuman. Larangan tersebut hanya ditujukan kepada orang yang dianggap melakukan pidana dan dikenai hukuman. Apabila tidak memenuhi unsur-unsur di atas, maka orang yang melakukan tindak pidana tidak dapat dihukum.

3. Pengertian Sanksi Pidana

Kata sanksi dalam hukum pidana Islam disebut dengan istilah al-Uqubah yang berasal dari bahasa Arab yang artinya adalah pembalasan dengan keburukan. Sedangkan Abdul Qadir Audah mendefinisikan sanksi hukuman adalah balasan yang telah ditentukan untuk kepentingan orang banyak atas perbuatan melanggar perintah Allah SWT. 6 Dari definisi tersebut, dapat dikemukakan bahwa sanksi hukuman merupakan balasan yang setimpal atas perbuatan pelaku kejahatan yang menyebabkan orang lain menjadi korban atau menderita kerugian atas perbuatannya. Atau penimpaan derita dan kesengsaraan bagi pelaku tindak pidana sebagai balasan dari apa yang telah diperbuat kepada orang lain atau balasan yang diterima si pelaku akibat pelanggaran perintah syara’.

4. Macam-Macam Sanksi Pidana Uqubah

Tujuan pokok dari penjatuhan hukuman ialah pencegahan ar-rad’u waz- zarju, pengajaran serta pendidikan al-islah wat-tahzib. Adapun yang dimaksud pencegahan ialah mencegah diri si pelaku untuk tidak mengulangi perbuatannya 6 Audah, al-Tasyri’ al-Jina’i, juz I, h. 812 dan mencegah diri orang lain dari perbuatan yang demikian. 7 Dalam hukum Islam, penjatuhan hukuman juga bertujuan membentuk masyarakat yang baik yang dikuasai rasa saling menghormati dan mencintai antara sesama anggotanya dengan mengetahui batas-batas hak dan kewajibannya. Hukuman dapat dibagi menjadi beberapa golongan menurut segi tinjauannya: 1 Berdasarkan Pertalian Satu Hukuman dengan Lainnya, maka hukuman dapat dibagi menjadi empat: a. Hukuman pokok al-uqubah al-Asliyyah, hukuman pokok yaitu hukuman yang telah ditetapkan pada satu tindak pidana, seperti hukuman qisas bagi tindak pidana pembunuhan, hukuman rajam bagi pelaku tindak pidana zina, dan hukuman potong tangan bagi tindak pidana pencurian; 8 b. Hukuman pengganti al-Uqubah al-Badaliyah, yaitu hukuman yang menggantikan hukuman pokok apabila hukuman pokok tidak dapat dilaksanakan karena adanya alasan yang syar’i; c. Hukuman tambahan al-‘Uqubah al-Tabaiyyah, yaitu hukuman yang mengikuti hukuman pokok tanpa memerlukan keputusan sendiri; 7 Ahmad. Hanafi, Asas-Asas Hukum Pidana Islam, Jakarta: Bulan Bintang, 2005, cet. Ke-6, h. 191 8 Ahsin Sakho Muhammad, Ensikopedi Hukum Pidana Islam, Jakarta: Karisma Ilmu, 2007, jld III, cet. Ke-1, h. 39

Dokumen yang terkait

Pemalsuan Surat Dalam Perkawinan Dihubungkan Dengan Kitab Undang – Undang Hukum Pidana Dan Undang – Undang Nomor 1 Tahun 1974

0 30 80

Unsur Kesalahan Dalam Tindak Pidana Lingkungan Hidup Menurut Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

1 74 95

Sanksi pidana pelaku pasif tindak pidana Pencucian uang menurut hukum pidana islam dan undang-undang nomor 8 Tahun 2010

2 29 135

Tinjauan Hukum Terhadap Pencemaran Lingkungan Air Akibat Limbah Industri Rumah Tangga Dihubungkan Dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

0 5 49

PENEGAKAN HUKUM PIDANA TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PENCEMARAN DAN PERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP

0 4 14

Peranggungjawaban Pidana Terhadap Pecandu Narkotika Menurut Hukum Positif dan Hukum Islam (Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika)

0 9 93

PENYELESAIAN SENGKETA LINGKUNGAN HIDUP MENURUT UNDANG UNDANG N0MOR 32 TAHUN 2009

0 0 17

KEBIJAKAN HUKUM PIDANA TERHADAP KORPORASI YANG MELAKUKAN TINDAK PIDANA PERUSAKAN DAN PENCEMARAN LINGKUNGAN HIDUP (UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2009 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP) - repo unpas

0 0 12

Sanksi Pidana Terhadap Pelaku Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup Menurut Hukum Islam dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 - Repositori UIN Alauddin Makassar

0 0 128

UNSUR-UNSUR DAN SANKSI TINDAK PIDANA PENCEMARAN LINGKUNGAN HIDUP MENURUT UNDANG- UNDANG NO. 32 TAHUN 2009 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP

0 0 57