B. Pembatasan dan Perumusan Masalah
Permasalah pencemaran dan perusakan lingkungan hidup merupakan hal yang perlu mendapatkan perhatian yang sangat serius, karena masalah ini hampir setiap hari
menjadi topik pembicaraan masyarakat. Berita mengenai masalah pencemaran atau perusakan lingkungan hidup pun hampir setiap harinya menghiasi media, baik media
massa maupun media elektronik. Guna memudahkan pembatasan masalah dan fokus masalah dalam kajian skripsi
ini, penulis akan membatasi masalah dan merumuskan permasalahan. Pembatasan permasalahan merupakan poin yang penting untuk menghindari dari meluasnya
obyek kajian, sedangkan perumusan masalah bertujuan untuk mengarahkan alur bahasan dan menjawab berbagai permaslahan sebagai suatu substansi dari skripsi.
Berdasarkan atas pemaparan latar belakang skripsi ini, penulis membatasi permasalahan pada sanksi pidana yang diterapakan kepada pelaku pencemaran atau
perusakan lingkungan hidup dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009, dan kemudian ditelaah secara komparatif menurut hukum Islam.
Dari pembatasan masalah di atas, secara lebih terperinci perumusan masalah dalam skripsi ini lebih memfokuskan pada beberapa pembahasan sebagai berikut:
1. Bagaimana sanksi pidana terhadap pelaku pencemaran dan perusakan lingkungan hidup dalam hukum Islam dan Undang-Undang nomor 32 Tahun 2009?
2. Apa faktor-faktor penyebab terjadinya pencemaran dan perusakan lingkungan hidup?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dari penulisan skripsi ini adalah sebagai berkut:
1. Untuk mengetahui sanksi pidana terhadap pelaku pencemaran dan perusakan lingkungan hidup dalam hukum Islam dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun
2009; 2. Untuk mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya pencemaran dan perusakan
lingkungan hidup.
Sedangkan manfaat dari penulisan skripsi ini adalah sebagai aspirasi penulis kepada Pemerintah dan Lembaga yang berwenang untuk semakin baik dan adil
dalam melaksanakannya. Manfaat praktis bagi penulis, pembaca, serta masyarakat pada umumnya adalah untuk mengetahui sanksi pidana terhadap pelaku pencemaran dan
perusakan lingkungan hidup dalam sistem hukum pidana Islam dan UndangUndang nomor 32 Tahun 2009.
Secara akademis, skripsi ini dapat bermanfaat bagi para akademisi Fakultas Syariah dan Hukum pada umumnya dan bagi Program Studi Perbandingan Mazhab
dan Hukum pada khususnya, sebagai tambahan referensi tentang studi komparatif mengenai sanksi pidana terhadap pelaku pencemaran dan perusakan lingkungan
hidup dalam hukum Islam maupun dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009.
D. Review Studi Terdahulu