Kerusakan karena faktor eksternal

yang belum bisa diusik, ialah ekses-ekses negatif teknologi itu sendiri. 16 Kerusakan yang terjadi karena faktor industrialisasi di antaranya adalah: pencemaran udara yang berasal dari cerobong pabrik, pencemaran air yang berasal dari limbah buangan industri, pencemaran daratan oleh kagiatan industri maupun limbah padatbarang bekas. 17 2 Faktor urbanisasi, perpindahan masyarakat dari desa ke kota menyebabkan jumlah tenaga kerja di desa berkurang. Sebelum mereka pindah, mereka menggarap lahan pertanian dan menghasilkan panen yang baik. Namun karena berkurangnya jumlah tenaga kerja di desa, maka tidak tertutup kemungkinan adanya sawah atau lahan pertanian yang terbengkalai. Keadaan ini mengakibatkan menurunnya hasil panen. Faktor urbanisasi mengakibatkan kerusakan lingkungan berupa: pembukaan hutan untuk perkampungan, industri dan sistem transportasi, penimbunan atau menumpuknya sisa-sisa buangansampah dari hasil proses-proses di atas. 18 3 Faktor kepadatan penduduk, Jumlah penduduk yang makin meningkat menyebabkan kebutuhannya makin meningkat pula. Hal ini berdampak negatif pada lingkungan, yaitu: Makin berkurangnya lahan produktif, 16 Siahaan, Hukum Lingkungan dan Ekologi Pemangunan, h. 73 17 Wardhana, Dampak Pencemaran, h. 17 18 Achmad Luthfi, Sumber-Sumber Terjadinya Penemaran, artikel diakses pada 20 Desember 2011 dari http:www.chem-is-try.orgmateri_kimiakimia- lingkunganpencemaran_lingkungansumber-sumber-terjadinya-pencemaran2 seperti sawah dan perkebunan karena lahan tersebut dipakai untuk pemukiman. Makin berkurangnya ketersediaan air bersih, manusia membutuhkan air bersih untuk keperluan hidupnya. Pertambahan penduduk akan menyebabkan bertambahnya kebutuhan air bersih, hal ini menyebabkan persediaan air bersih menurun. Pertambahan penduduk juga menyebabkan arus mobilitas meningkat. Akibatnya, kebutuhan alat transportasi meningkat dan kebutuhan energi seperti minyak bumi meningkat pula. Hal ini dapat menyebabkan pencemaran udara dan membuat persediaan minyak bumi makin menipis. Pertambahan penduduk juga menyebabkan makin meningkatnya limbah rumah tangga, seperti sampah dan lain-lain. Hal ini dapat menyebabkan pencemaran lingkungan. 19 Pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup itu bisa terjadi karena disebabkan banyak faktor, seperti misalnya bencana alam dan ulah tangan manusia. Namun kebanyakan kerusakan terjadi karena faktor bencana alam. Begitu juga halnya dengan pencemaran, tidak selamanya faktor ulah tangan manusia yang menjadi penyebabnya. Faktor bencana alampun bisa menjadi penyebab utama. Contoh yang paling teraktual adalah terjadinya gempa berkekuatan 8,9 Skala Richter di Jepang pada tanggal 11 Maret 2011 hingga terjadi tsunami yang mengakibatkan bocornya reaktor nuklir sehingga 19 Kepadatan Penduduk dan Pencemaran Lingkungan, artikel diakses pada 20 Desember 2011 dari http:zaifbio.wordpress.com20100211kepadatan-penduduk-dan-pencemaran-lingkungan menimbulkan bahaya radiasi nuklir melalui udara. Itu adalah salah satu bentuk pencemaran lingkungan yang berada di luar kekuasaan manusia. 20

D. Analisis Hukum Islam Terhadap Pencemaran Dan Perusakan Lingkungan

Hidup Berbicara mengenai hukum Islam, kita tidak akan terlepas dari dua cabang ilmu yaitu ilmu fiqih dan ilmu ushul fiqih. Berikut penulis mencoba menganalisis mengenai permasalahan pencemaran dan perusakan lingkungan hidup dengan ke dua cabang ilmu tersebut.

1. Analisis Ilmu Fiqih tentang Pencemaran dan Perusakan Lingkungan

Hidup Ilmu fiqih adalah ilmu tentang hukum-hukum syar’i yang bersifat amaliah yang digali dan ditentukan dari dalil-dalil tafsili. 21 Hubungan antara ilmu fiqih dengan pemeliharaan dan perlindungan lingkungan hidup dari segala macam hal yang bisa membahayakan dan merusak adalah hubungan yang mempunyai aturan-aturan yang jelas. Selain definisi di atas, sebagaimana umum diketahui, ilmu fiqih adalah ilmu yang berusaha memahami hukum-hukum yang terdapat dalam Al-Qur’an dan 20 Wawancara Pribadi dengan Fachruddin Majeri Mangunjaya. Jakarta, 6 Januari 2012 21 Amir Syarifuddin, Ushul Fiqh, Jakarta:Kencana, 2008, jld.1, cet. Ke-3, h. 3 sunnah Nabi Muhammad SAW untuk diterapkan pada perbuatan manusia yang telah dewasa yang sehat akalnya yang berkewajiban melaksanakan hukum Islam. 22 Ilmu fiqih juga dapat diartikan sebagai ilmu yang mengatur hubungan manusia dengan Tuhannya, dengan dirinya, dengan masyarakat, dan dengan alam di sekitarnya sesuai dengan lima hukum Islam taklifi: wajib, sunnah, haram, makruh, dan mubah. Hubungan ilmu fiqih dengan lingkungan hidup tidak hanya terbatas pada wilayah hukum-hukumnya semata, akan tetapi juga berhubungan dengan kapasitanya sebagai dasar pembentukan hukum secara universal. Kenyataan ini tidak dapat dipungkiri oleh para ahli fiqih, bahwa metode-metode fiqih yang terkenal telah melahirkan bahasan dalam berbagai literatur yang amat banyak yang dalam bahasan-bahasan itu menyinggung pentingnya memberikan perhatian terhadap lingkungan hidup, serta bagaimana Islam mengatur dan memeliharanya. Karena di dalamnya dipaparkan prinsip-prinsip pemeliharaan lingkungan dengan amat terpuji. Di antara prinsip-prinsip yang sangat terkenal dalam ilmu fiqih dan yang lebih khususnya lagi termaktub dalam ilmu qawaid fiqhiyyah mengenai masalah 22 Mohammad Daud Ali, Hukum Islam: Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Indonesia, Jakata: Raja Grafindo Persada, 1998, cet. Ke-6, h. 49

Dokumen yang terkait

Pemalsuan Surat Dalam Perkawinan Dihubungkan Dengan Kitab Undang – Undang Hukum Pidana Dan Undang – Undang Nomor 1 Tahun 1974

0 30 80

Unsur Kesalahan Dalam Tindak Pidana Lingkungan Hidup Menurut Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

1 74 95

Sanksi pidana pelaku pasif tindak pidana Pencucian uang menurut hukum pidana islam dan undang-undang nomor 8 Tahun 2010

2 29 135

Tinjauan Hukum Terhadap Pencemaran Lingkungan Air Akibat Limbah Industri Rumah Tangga Dihubungkan Dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

0 5 49

PENEGAKAN HUKUM PIDANA TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PENCEMARAN DAN PERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP

0 4 14

Peranggungjawaban Pidana Terhadap Pecandu Narkotika Menurut Hukum Positif dan Hukum Islam (Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika)

0 9 93

PENYELESAIAN SENGKETA LINGKUNGAN HIDUP MENURUT UNDANG UNDANG N0MOR 32 TAHUN 2009

0 0 17

KEBIJAKAN HUKUM PIDANA TERHADAP KORPORASI YANG MELAKUKAN TINDAK PIDANA PERUSAKAN DAN PENCEMARAN LINGKUNGAN HIDUP (UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2009 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP) - repo unpas

0 0 12

Sanksi Pidana Terhadap Pelaku Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup Menurut Hukum Islam dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 - Repositori UIN Alauddin Makassar

0 0 128

UNSUR-UNSUR DAN SANKSI TINDAK PIDANA PENCEMARAN LINGKUNGAN HIDUP MENURUT UNDANG- UNDANG NO. 32 TAHUN 2009 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP

0 0 57