Klasifikasi Tanaman Sinonim dan Nama Daerah Deskripsi

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 RUMPUT ISRAEL Asystasia gangetica

2.1.1 Klasifikasi Tanaman

Klasifikasi dari tanaman ini adalah sebagai berikut : Kingdom : Plantae Subkingdom : Tracheobionta Superdivision : Spermatophyta Division : Magnoliophyta Class : Magnoliopsida Subclass : Asteridae Order : Scrophulariales Family : Acanthaceae Genus : Asystasia Blume Species : Asystasia gangetica L. T. Anderson Tilloo S.K et al, 2012

2.1.2 Sinonim dan Nama Daerah

Sinonim : Asystasia coromandeliana Nees 1832 Nama Daerah : Chinese Violet Inggris, Herbe le rail Prancis, Namu Liberia, Ara Sungsang, Seri Pagi Malaysia, Rumput Israel Indonesia Grubben G.J.H, 2004.

2.1.3 Deskripsi

Asystasia gangetica tumbuh merambat dan bercabang, batangnya berbentuk segi empat dengan panjang hingga 2 meter. Bentuk daun saling berlawanan dan tidak terdapat stipula. Panjang tangkai daun 0,5-6 cm dengan daun yang berbentuk ovutus dengan panjang 4-9 cm dan lebar 2-5 cm. Bentuk pangkal daun segitiga sungsang Cuneatus atau berbentuk jantung Cordatus saat daun masih kecil. Ujung daun berbentuk meruncing Acuminatus dan permukaan daun berbulu pendek dan lembut Pubescens. Asystasia gangetica UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memiliki 4-6 urat daun vena lateralis di setiap sisi pelepah. Bentuk perbungaan majemuk dan berderet mengarah pada satu sisi dengan panjang deret bunga mencapai 25 cm. Tangkai bunga memiliki panjang hingga 3 mm dan kelopak bunga dengan panjang 4-10 mm. Bunga biasanya berwarna putih atau putih dengan bintik-bintik keunguan Grubben G.J.H, 2004. Periode dari penyebaran bibit hingga munculnya benih Asystasia gangetica membutuhkan waktu 8 minggu di daerah terbuka atau terkena sinar matahari langsung, tetapi bisa memakan waktu 2 minggu lebih lama di daerah yang sebagian tertutup. Tanpa penyiangan, proporsi Asystasia gangetica dalam semak dari perkebunan kelapa sawit muda meningkat dalam jangka waktu 2 tahun dari 25 menjadi 84 . Asystasia gangetica memiliki daya serap tinggi terhadap nutrisi dalam tanah dan mengganggu penyerapan nutrisi spesies lain sehingga dikategorikan sebagai gulma. Asystasia gangetica memiliki palatabilitas dan daya cerna yang tinggi sehingga dapat digunakan sebagai pakan hewan Grubben G.J.H, 2004. Gambar 1 : Asystasia Gangetica Sumber : Koleksi Pribadi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Gambar 2 : Asystasia gangetica Sumber : http:keyserver.lucidcentral.orgweedsdata Keterangan Gambar 3 : 1. Keseluruhan tanaman 2. Daun 3. Batang 4. Bunga 5. Mahkota bunga dan benang sari 6. Kelopak bunga dan putik 7. Putik 8. Benang sari 9. Kapsul 10. Kapsul kosong 11. Biji Gambar 3 : Asystasia gangetica Sumber : Tsai Wen Hsu et al, 2005 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2.1.4 Tempat Tumbuh

Dokumen yang terkait

Efek Ekstrak Metanol Dan Ekstrak n-Heksana Daun Pepaya (Carica Papaya L) Terhadap Jumlah Dan Hitung Jenis Leukosit Pada Tikus Wistar Jantan Setelah Diinduksi Karagenan

5 48 86

Uji aktivitas antijamur ekstrak etanol Rumput laut Sargassum ilicifolium (Turner) C. Agardh Terhadap Jamur Candida albicans

3 88 83

Karakterisasi Ekstrak Etanol Daun Salam (Syzygium polyanthum Wight) Dari Tiga Tempat Tumbuh Di Indonesia

26 149 115

Respon pertumbuhan dan fisiologi tanaman Asystasia gangetica, Impatiens balsamina, dan Mirabilis jalapa pada tingkat polusi yang berbeda

0 5 36

SKRINING AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL 70% DARI BEBERAPA DAUN TANAMAN DI INDONESIA Skrining Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol 70% Dari Beberapa Daun Tanaman Di Indonesia Terhadap Bakteri Salmonella typhi Serta Bioautografinya.

0 3 13

SKRINING AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL 70% DARI BEBERAPA TANAMAN DI INDONESIA TERHADAP BAKTERI Skrining Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol 70% Dari Beberapa Daun Tanaman Di Indonesia Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus Serta Bioautografinya.

0 11 15

SKRINING AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL 70% DARI BEBERAPA DAUN TANAMAN DI INDONESIA Skrining Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol 70% Dari Beberapa Daun Tanaman Di Indonesia Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus Serta Bioautografinya.

0 2 13

SKRINING AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL 70% DARI BEBERAPA DAUN TANAMAN DI INDONESIA TERHADAP BAKTERI Skrining Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol 70% Dari Beberapa Daun Tanaman Di Indonesia Terhadap Bakteri Shigella sonnei Serta Bioautografinya.

0 4 17

SKRINING AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL 70% DARI BEBERAPA DAUN TANAMAN DI INDONESIA Skrining Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol 70% Dari Beberapa Daun Tanaman Di Indonesia Terhadap Bakteri Shigella sonnei Serta Bioautografinya.

0 4 13

Karakterisasi Mutu Ekstrak Daun Sirsak (Annona muricata L.) dari Tiga Tempat Tumbuh

0 0 8