Tempat Tumbuh Penggunaan dan Khasiat

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2.1.4 Tempat Tumbuh

Asystasia gangetica berasal dari daratan tropis Afrika, Arabia dan Asia. Asystasia gangetica biasa ditemukan di pinggir jalan dan tepi sungai, di daerah yang lembab, dan dapat tumbuh hingga ketinggian 2.500 m dpl. Di daerah dengan musim kemarau 4 bulan atau lebih, tanaman ini kemungkinan tidak dapat bertahan hidup. Asystasia gangetica dapat berkembang pada tanah aluvium pantai, tanah gambut dengan 85 bahan organik dan pH 3,5-4,5 , dan tanah liat. Dua subspesies dari Asystasia gangetica dapat dibedakan, dimana Asystasia gangetica. Subsp. micrantha Nees Ensermu, dengan panjang mahkota bunga kurang dari 2,5 cm dan panjang tangkai putik kurang dari 1,5 cm biasanya tumbuh di daerah tropis Afrika, pulau-pulau di Samudera Hindia dan Arab Saudi. Sedangkan Subsp. gangetica, dengan panjang mahkota bunga lebih dari 2,5 cm dan tangkai putik lebih dari 1,5 cm biasanya tumbuh di India, Sri Lanka, Asia Tenggara dan pulau-pulau di Samudera Pasifik, dan terdapat juga di daerah tropis benua Amerika Grubben G.J.H, 2004.

2.1.5 Penggunaan dan Khasiat

Rumput Israel Asystasia gangetica secara lokal digunakan sebagai sayuran di Kenya dan Uganda dimana tanaman ini dicampur dengan kacang tanah, wijen, ataupun sayuran lainnya. Kemampuan tumbuh yang baik dan nilai gizi yang tinggi menjadikan Asystasia gangetica digunakan sebagai pakan untuk sapi, kambing dan domba di Asia Tenggara. Di Afrika, larutan dari tanaman ini digunakan untuk meringankan rasa sakit saat melahirkan, dan getahnya digunakan untuk mengobati luka, meredakan otot kaku dan pembesaran limpa pada anak- anak. Serbuk dari akar Asystasia gangetica dipercaya memiliki efek analgesik dan digunakan dalam mengobati sakit perut dan gigitan ular. Larutan dari daun Asystasia gangetica digunakan untuk mengobati epilepsi dan gangguan saluran kemih Grubben G.J.H, 2004. Asystasia gangetica telah banyak digunakan sejak zaman kuno di daerah Babungo, Kamerun untuk mengobati berbagai penyakit. Masyarakat pedesaan di daerah Sivagangai dari Tamil Nadu, India Selatan, menggunakan Rumput Israel untuk mengobati rematik. Sedangkan Orang suku bukit Marudhamalai, Tamil UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Nadu, menggunakan pasta dari akar Asystasia gangetica untuk mengobati alergi kulit. Di Kawazu-Natal, Afrika Selatan, penduduk menggunakan Asystasia gangetica sebagai sayuran. Secara tradisional, jus dari tanaman ini digunakan sebagai anthelmintik, mengobati pembengkakan, rematik, gonorrhea dan penyakit pada telinga. Asystasia gangetica juga digunakan sebagai obat tradisional untuk mengobati diabetes mellitus di beberapa daerah di India Selatan Tilloo S.K et al, 2012.

2.1.6 Kandungan Kimia

Dokumen yang terkait

Efek Ekstrak Metanol Dan Ekstrak n-Heksana Daun Pepaya (Carica Papaya L) Terhadap Jumlah Dan Hitung Jenis Leukosit Pada Tikus Wistar Jantan Setelah Diinduksi Karagenan

5 48 86

Uji aktivitas antijamur ekstrak etanol Rumput laut Sargassum ilicifolium (Turner) C. Agardh Terhadap Jamur Candida albicans

3 88 83

Karakterisasi Ekstrak Etanol Daun Salam (Syzygium polyanthum Wight) Dari Tiga Tempat Tumbuh Di Indonesia

26 149 115

Respon pertumbuhan dan fisiologi tanaman Asystasia gangetica, Impatiens balsamina, dan Mirabilis jalapa pada tingkat polusi yang berbeda

0 5 36

SKRINING AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL 70% DARI BEBERAPA DAUN TANAMAN DI INDONESIA Skrining Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol 70% Dari Beberapa Daun Tanaman Di Indonesia Terhadap Bakteri Salmonella typhi Serta Bioautografinya.

0 3 13

SKRINING AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL 70% DARI BEBERAPA TANAMAN DI INDONESIA TERHADAP BAKTERI Skrining Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol 70% Dari Beberapa Daun Tanaman Di Indonesia Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus Serta Bioautografinya.

0 11 15

SKRINING AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL 70% DARI BEBERAPA DAUN TANAMAN DI INDONESIA Skrining Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol 70% Dari Beberapa Daun Tanaman Di Indonesia Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus Serta Bioautografinya.

0 2 13

SKRINING AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL 70% DARI BEBERAPA DAUN TANAMAN DI INDONESIA TERHADAP BAKTERI Skrining Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol 70% Dari Beberapa Daun Tanaman Di Indonesia Terhadap Bakteri Shigella sonnei Serta Bioautografinya.

0 4 17

SKRINING AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL 70% DARI BEBERAPA DAUN TANAMAN DI INDONESIA Skrining Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol 70% Dari Beberapa Daun Tanaman Di Indonesia Terhadap Bakteri Shigella sonnei Serta Bioautografinya.

0 4 13

Karakterisasi Mutu Ekstrak Daun Sirsak (Annona muricata L.) dari Tiga Tempat Tumbuh

0 0 8