3.6.2 Metode Pencatatan Data Recording Data Method Aktifitas Harian
Apabila anak orangutan ditemukan, maka dimulailah pengamatan dengan mengamati aktifitas dan jelajah hariannya yang dicatat pada lembar data dan peta lokasi yaitu
dengan mengikuti ibu dan anak orangutan target, mulai dari sarang di pagi hari sampai individu tersebut kembali ke sarang untuk tidur pada saat menjelang malam.
Kondisi cuaca apakah hujan atau panas juga dicatat sebagai data tambahan, karena turut mempengaruhi aktivitas orangutan.
Pencatatan data untuk perilaku harian yang dijadikan sebagai Point Sampel dilakukan sesuai dengan batasan yang telah ditentukan. Penghitungan persentase
aktivitas harian anak sebagai berikut:
a. Sosial social, aktivitas sosial yang dicatat jika individu anak berinteraksi sosial
antara anak dengan induk dan antara anak dengan individu lain. Aktivitas yang terjadi antara anak dengan induk dan dengan indvidu lain dapat berupa menelisik, menggigit,
bergulat maupun agonistik yang terdapat pada anak yang mengalami masa penyapihan. Kontak dapat terjadi antara anak dengan induk, orangutan lain, petugas,
guide ataupun turis. •
Sosial dengan Induk: Seluruh waktu yang digunakan individu target untuk bermain ataupun berinteraksi sosial lain dengan induknya seperti bermain di tanah dan di
pohon. •
Sosial dengan Orangutan Lain : Seluruh waktu yang digunakan individu target untuk berinteraksi sosial dengan orangutan lain, baik yang sudah dewasa ataupun
anak orangutan. •
Sosial dengan Pengunjung SP : Seluruh waktu yang digunakan individu target untuk bersentuhan dengan manusia, dalam hal ini guides dan wisatawan
lokalasing, seperti diberi atau meminta makanan, memegang, dan ingin menggigit. Perilaku sosial ini dibagi lagi menjadi perilaku pasif pengunjung yang
Universitas Sumatera Utara
mendatangi atau memanggil individu target dan perilaku aktif individu target yang mendatangi pengunjung.
• Sosial dengan Individu Lain : yaitu waktu yang digunakannya ketika bermain
dengan individu lain seperti owa Hylobates lar, kedih Presbitis thomasii, kera Macaca fascicularis dan lain-lain.
b. Bergerak moving, pencatatan aktivitas bergerak dilakukan saat terlepas dari
gendong induk dan bergerak pindah bersama disaat induk juga melakukan pergerakan dari cabangpohon satu ke cabangpohon lain, liana, tanah kabel atau tempat lain.
Selain itu bergerak juga dapat dilakukan bersama induk. •
MB Move Bridging, anak bergerak berpindah dengan menggunakan sarana tubuh induknya. Induk merentangan tangan dari cabang pohon satu ke cabang pohon
lainnya, kemudian anak bergerak pindah melalui tangan atau badan induk, seperti membuat jembatan antara pohon yang satu dengan pohon lainnya;
• MT Move Treesway, anak bergerak berpindah melalui cabang atau batang pohon
yang digoyangkan atau dibengkokkan oleh induk; •
MW Move Waiting, induk meninggalkan anaknya kemudian anak menangis tetapi induk hanya menunggu anak untuk bergerak mendekatinya dalam hal ini
induk pasif.
c. Makan feeding, aktivitas ini dicatat pada saat individu mulai mengambil