Pada dasarnya tahapan-tahapan upacara perkawinan dalam masyarakat Tapanuli Selatan dan masyarakat Jepang sama-sama memiliki tiga fase yaitu:
masa pra upacara perkawinan, upacara perkawinan, dan paska perkawinan. Disamping mempunyai perbedaan dalam substansi kegiatan pada fase tersebut,
terdapat juga persamaan-persamaannya. Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penelitian ini akan
berusaha mengungkapkan persamaan dan perbedaan yang terdapat dalam upacara perkawinan tradisional masyarakat Jepang dan masyarakat Tapanuli Selatan
melalui skripsi yang berjudul “Perbandingan Tahapan Upacara Perkawinan Pada Masyarakat Jepang dan Masyarakat Tapanuli Selatan”.
1.2 Perumusan Masalah
Dalam masyarakat Jepang dan masyarakat Tapanuli Selatan terdapat beberapa persamaan dan perbedaan dalam hal perkawinan. Persamaan dan
perbedaan tersebut merupakan hal yang wajar dalam sebuah konsep perbandingan.
Salah satu contoh persamaan adalah dalam hal bentuk perkawinan yang berkaitan erat dengan bentuk keluarga. Kemudian dalam hal pertunangan,
masyarakat Jepang dan masyarakat Tapanuli Selatan sama-sama melakukan pertunangan dengan menyerahkan benda-benda berharga sebagai syarat untuk
melanjutkan ke jenjang perkawinan. Dalam masyarakat Jepang benda-benda tersebut dapat berupa sejumlah uang, barang tekstil, beras, sake dan lain-lain.
Tetapi di Tapanuli Selatan, benda-benda yang dibawa adalah sejumlah uang, emas dan barang tekstil.
Universitas Sumatera Utara
Satu hal lagi, masyarakat Jepang dan masyarakat Tapanuli Selatan sama- sama melakukan tahapan upacara berdasarkan agama dan pemerintahhukum.
Tetapi yang berbeda adalah masyarakat Tapanuli Selatan juga menggunakan adat di dalam tahapan upacara perkawinan, sedangkan masyarakat Jepang tidak.
Untuk mengetahui bagaimana perbandingan upacara perkawinan tradisional dalam masyarakat Jepang dan masyarakat Tapanuli Selatan akan dilihat dari
persamaan dan perbedaan upacara serta sistem perkawinannya. Dalam bentuk pertanyaan permasalahannya adalah:
1. Apa saja tahapan upacara perkawinan masyarakat Jepang dan masyarakat
Tapanuli Selatan? 2.
Apa saja persamaan dan perbedaan tahapan upacara perkawinan tradisional dalam masyarakat Jepang dan masyarakat Tapanuli Selatan?
1.3 Ruang Lingkup Pembahasan
Adanya persamaan dan perbedaan dalam upacara perkawinan dalam masyarakat Jepang dan masyarakat Tapanuli Selatan merupakan hal menarik,
karena Jepang dan Propinsi Tapanuli Selatan merupakan dua tempat yang berjauhan. Namun tidak menutup kemungkinan adanya persamaan unsur
kebudayaan antara dua suku bangsa tersebut, terutama dalam tahapan upacara perkawinannya. Dengan demikian ruang lingkup pembahasannya terbatas pada
persamaan dan perbedaan tahapan upacara perkawinan masyarakat Jepang dan masyarakat Tapanuli Selatan serta unsur-unsur yang mempengaruhinya, yaitu
unsur agama, unsur pemerintahhukum dan unsur adat.
Universitas Sumatera Utara
Dalam menguraikan tahapan upacara perkawinan, penulis akan menggunakan beberapa konsep perkawinan dan kajian pranata perkawinan, juga
mengenai bentuk keluarga, makna perkawinan dan tahapan upacara perkawinan pada kedua masyarakat tersebut.
1.4 Tinjauan Pustaka dan Kerangka Teori