lain kecenderungan data mengumpul di atas nilai rata-rata, sedangkan pada kelompok kontrol memperoleh tingkat kemiringan 0,243 Karena berharga positif
maka distribusi data miring positif atau landai kanan. Dengan kata lain kecenderungan data mengumpul dibawah. Ketajaman kurtosis pada kelompok
eksperimen maupun kelompok kontrol lebih besar dari 0,263, maka model kurva adalah runcing leptokurtis sehingga data runcing diatas. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa nilai pemahaman konsep trigonometri siswa kelompok eksperimen lebih baik dibandingkan kelompok kontrol.
3. Persentase Pemahaman Konsep Aritmetika Sosial dan Perbandingan
Siswa pada Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol Seperti yang sudah diuraikan pada bab-bab sebelumnya dalam penelitian
ini pemahaman konsep yang diteliti yaitu menyatakan ulang sebuah konsep, menyajikan konsep dalam berbagai representasi matematis, menggunakan,
memanfaatkan dan memilih prosedur atau operasi tertentu, dan mengaplikasikan konsep atau algoritma pemecahan masalah. Ditinjau dari indikator pemahaman
konsep tersebut, skor persentase pemahaman konsep pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol disajikan dalam tabel berikut ini
Tabel 4.4 Persentase Pemahaman KonsepAritmetika Sosial dan Perbandingan Siswa
Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol No
Indikator Pemahaman Konsep Siswa
Skor Ideal
Kelompok Eksperimen
Kelompok Kontrol
x x
1 Menyatakan ulang sebuah konsep
3 2,2
72,55 1,82
60,78 2
Menyajikan konsep
dalam berbagai
bentuk representasi
matematis 9
6,12 79,76
4,17 46,41
3 Menggunakan,
memanfaatkan dan
memilih prosedur
atau operasi tertentu
6 5,35
89,22 4,17
69,61
4 Mengaplikasikan
konsep atau
algoritma pemecahan masalah 9
6,94 77,12
5,88 65,36
Tabel di atas memperlihatkan bahwa nilai rata-rata pemahaman konsep aritmetika sosial dan perbandingan yang diperoleh siswa kelompok eksperimen
adalah 76,41. Siswa yang mampu menyatakan ulang sebuah konsep sebanyak 72,55, menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematis
79,76, menggunakan, memanfaatkan, dan memilih prosedur atau operasi tertentu 89,22, mengaplikasikan konsep atau algoritma ke pemecahan masalah
77,12. Dalam hal ini menunjukkan bahwa persentase yang paling besar pemahaman konsep aritmetika sosial dan perbandingan siswa pada kelompok
eksperimen adalah kemampuan menggunakan, memanfaatkan dan memilih prosedur atau operasi tertentu sebesar 89,22. Persentase terkecil yaitu pada
kemampuan menyatakan ulang sebuah konsep sebesar 72,55. Nilai rata-rata pemahaman konsep aritmetika sosial dan perbandingan
yang diperoleh siswa kelompok kontrol adalah 59,3. Siswa yang mampu
menyatakan ulang sebuah konsep sebanyak 60,78, menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematis 46,41, menggunakan, memanfaatkan,
dan memilih prosedur atau operasi tertentu 69,61, mengaplikasikan konsep atau algoritma ke pemecahan masalah 65,36. Dalam hal ini menunjukkan bahwa
persentase pemahaman konsep aritmetika sosial dan perbandingan siswa pada kelompok kontrol yang paling besar adalah kemampuan menyatakan ulang sebuah
konsep sebesar 56,86. Persentase terkecil yaitu pada kemampuan menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematis sebesar 46,41.
Persentase rata-rata aspek pemahaman konsep aritmetika sosial dan perbandingan dari kedua kelas, persentase terkecil yaitu pada kemampuan
menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematis. Hal ini dimungkinkan karena lemahnya kemampuan siswa dalam menyajikan ulang
permasalahan yang ada pada soal kedalam simbol-simbol matematika, angka, persamaan aljabar, ataupun model matematikanya.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa persentase pemahaman konsep aritmetika sosial dan perbandingan kelompok eksperimen
lebih tinggi dari pada kelompok kontrol. hal ini terjadi karena pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol terjadi perbedaan yang cukup besar antara
kemampuan siswa kelas ekperimen dan kontrol. Secara visual skor persentase aspek pemahaman konsep aritmetika sosial siswa kelas eksperimen dan kelas
kontrol disajikan dalam gambar ini.
Gambar 4.1 : Persentase Pemahaman Konsep Aritmetika Sosial dan Perbandingan