Pemahaman Konsep Aritmetika sosial, Perbandingan dan Skala Siswa

Tabel 4.3 Perbandingan Pemahaman Konsep Aritmetika Sosial dan Perbandingan Siswa Kelompok Eksperimen dan Kelompok kontrol Statistika Kelompok Eksperimen Kontrol Jumlah Siswa 17 17 Maksimum Xmaks 96 81 Minimum Xmin 56 41 Rata-rata 76,41 59,3 Median Me 78 56 Modus Mo 81 56 Varians 141 182,85 Simpangan Baku S 11,9 13,52 Kemiringan -0,387 0,243 Ketajaman 0,284 0,375 Tabel di atas menunjukkan adanya perbedaan perhitungan statistik pada kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol, yaitu dapat dijelaskan bahwa dari 17 siswa kelompok eksperimen dan kelompok kontrol diperoleh nilai rata-rata kelompok eskperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol dengan selisih 17,11 76,41 – 59,3, begitupula dengan nilai median Me serta nilai modus Mo, yaitu pada kelompok eksperimen memperoleh nilai lebih tinggi dibandingkan pada kelompok kontrol. Jika dilihat dari nilai simpangan baku, nilai pemahaman konsep aritmetika sosial dan perbandingan siswa pada kelompok eksperimen lebih mengelompok dibandingkan dengan kelompok kontrol, karena nilai simpangan baku pada kelompok eksperimen lebih kecil dari kelas kontrol yaitu 11,9. Tingkat kemiringan di kelompok eksperimen -0,387 berharga negatif, maka distribusi data miring negatif atau landai kiri. Dengan kata lain kecenderungan data mengumpul di atas nilai rata-rata, sedangkan pada kelompok kontrol memperoleh tingkat kemiringan 0,243 Karena berharga positif maka distribusi data miring positif atau landai kanan. Dengan kata lain kecenderungan data mengumpul dibawah. Ketajaman kurtosis pada kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol lebih besar dari 0,263, maka model kurva adalah runcing leptokurtis sehingga data runcing diatas. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa nilai pemahaman konsep trigonometri siswa kelompok eksperimen lebih baik dibandingkan kelompok kontrol.

3. Persentase Pemahaman Konsep Aritmetika Sosial dan Perbandingan

Siswa pada Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol Seperti yang sudah diuraikan pada bab-bab sebelumnya dalam penelitian ini pemahaman konsep yang diteliti yaitu menyatakan ulang sebuah konsep, menyajikan konsep dalam berbagai representasi matematis, menggunakan, memanfaatkan dan memilih prosedur atau operasi tertentu, dan mengaplikasikan konsep atau algoritma pemecahan masalah. Ditinjau dari indikator pemahaman konsep tersebut, skor persentase pemahaman konsep pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol disajikan dalam tabel berikut ini