Populasi dan Sampel METODOLOGI PENELITIAN
modifikasi dari pedoman penskoran dari Puji Irianti, Penilaian Untuk Kerja seperti pada tabel 3.3 dibawah ini :
Tabel 3.3 Rubrik Penskoran Pemahaman Konsep
kriteria Menyatakan
ulang sebuah
konsep
Menyajikan konsep
dalam berbagai
bentuk representasi
matematis Menggunakan,
memanfaatkan
dan memilih prosedur atau
operasi tertentu Mengaplikasikan
konsep atau algoritma
pemecahan masalah
Tidak ada jawaban
Tidak ada jawaban
Tidak ada jawaban
Tidak ada jawaban
1 Tidak dapat
menyatakan
ulang sebuah
konsep
Tidak dapat menyajjikan
konsep dalam
bentuk representasi
matematis Tidak dapat
menggunakan, memanfaatkan
dan memilih prosedur atau
operasi tertentu Tidak dapat
mengaplikasikan konsep atau
algoritma pemecahan
masalah 2
Mampu menyatakan
ulang sebuah
konsep
dengan ada kesalahan
Mampu menyajikan
konsep dalam
bentuk representasi
matematis dengan ada
kesalahan Mampu
menggunakan, memanfaatkan
dan memilih prosedur atau
operasi tertentu dengan ada
kesalahan Mampu
mengaplikasikan konsep atau
algoritma pemecahan
masalah
3 Menyatakan
ulang sebuah
konsep
dengan lengkap
dengan benar tanpa
ada kesalahan
Menyajikan konsep
dalam bentuk
representasi matematis
tanpa ada kesalahan
Menggunakan, memanfaatkan
dan memilih prosedur atau
operasi tertentu tanpa ada
kesalahan
Mengaplikasikan konsep atau
algoritma pemechaan
masalah tanpa ada kesalahan
Instrumen tes diujicobakan terlebih dahulu kepada subjek lain diluar subjek penelitian yaitu pada kelas VIII sebanyak 30 siswa. Setelah
data hasil uji coba diperoleh kemudian setiap butir soal akan dianalisis untuk mengetahui validitas, reliabilitas, daya pembeda dan indeks
kesukarannya. a. Pengujian Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat keabsahan atau kesahihan instrument. Perhitungan validitas dilakukan
dengan menggunakan rumus product moment sebagai berikut.
5
r
hitung
=
∑ ∑ ∑ √ ∑
∑ ∑
∑
keterangan:
r
hitung
= koefisien korelasi
∑ = jumlah skor item ∑ = jumlah skor total
jumlah responden
Uji validitas instrumen dilakukan dengan membandingkan hasil perhitungan
dengan pada taraf signifikansi 5 dengan terlebih
dahulu menetapkan degrees of freedom atau derajat bebas yaitu dk = n-2. Soal dikatakan valid jika nilai
, sebaliknya soal dikatakan tidak valid jika nilai
, sehingga diperoleh
tabel
r
= 0,361. Pada perhitungan validitas butir soal nomor 2 diperoleh
hitung
r
= 0,43, karena maka butir soal nomor 2 dikatakan valid.
Peneliti membuat 15 butir soal pemahaman konsep matematik siswa. Setelah dilakukan analisis dengan perhitungan statistika, jumlah butir
soal yang valid adalah 8, namun butir soal nomor 6 tetap dijadikan sebagai instrumen karena
hitung
r
yang diperoleh paling mendekati
tabel
r
yaitu 0,27.
5
Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara 2009, Cet ke-9, h. 72