Gambaran Umum Pelaksanaan Strategi Bauran Pemasaran Tabungan

53

7. Dana Pensiun

Dana pensiun Muamalat dapat diikuti oleh mereka yang berusia minimal 18 tahun, atau sudah menikah dan pilihan usia pension 45-65 tahun dengan iuran sangat terjangkau yaitu minimal Rp. 20.000,- per bulan dan pembayarannya dapat didebet secara otomatis dari rekening Bank Muamalat atau dapat ditransfer dari bank lain. Peserta juga dapat mengikuti program WASIAT UMMAT dimana selama masa kepesertaan, peserta dilindungi asuransi jiwa sebesar nilai tertentu dengan premi tertentu. Dengan asuransi ini, keluarga peserta akan memperoleh dana pension sebesar yang diproyeksikan sejak awal jika peserta meninggal dunia sebelum memasuki masa pension.

G. Gambaran Umum Pelaksanaan Strategi Bauran Pemasaran Tabungan

Muuamalat Bank Muamalat Indonesia 1. Strategi Produk Strategi bauran pemasaran yang digunakan oleh Bank Muamalat Indonesia lebih menekankan kepada komunikasi, strategi target dan posisi tabungan muamalat Bank Muamalat Indonesia yaitu tertuju pada segmen nasabah kelas menengah dan bawah yang mengutamakan tabungan syariah sebagai likuiditas dan kebutuhan transaksi-transaksi sederhana. Jenis nasabah tabungan muamalat yaitu perorangan dan rekening diperbolehkan joint dan QQ. Tabungan muamalat datang dengan kartu Shar-E adalah investasi syariah yang dikemas khusus dalam bentuk paket perdana seharga 54 Rp.125.000,- dan dapat diperoleh di Kantor-kantor Pos Online di seluruh Indonesia. Slogan produk Shar-E yaitu Easy; mudah memilikinya, mudah penyetorannya, mudah pengelolaan dananya. Dengan membeli paket perdana Shar-E Anda akan langsung menjadi nasabah Bank Muamalat, Everywhere; cukup membeli paket Shar-E di kantor pos online terdekat di seluruh Indonesia. Selanjutnya Anda dapat melakukan penyetoran tabungan investasi Anda melalui seluruh kantor pos online. Extraordinary; setiap bulan Anda memperoleh bagi hasil murni syariah yang akan ditambahkan ke rekening Anda setiap bulannya 2. Strategi Harga Strategi harga dan Nisbah Bagi Hasil pada nasabah, yaitu untuk Tier 1 nasabah : Bank = 2 : 98 dan Tier 2 : Nasabah : Bank = 12 : 88. Denda Penalti Denda dikenakan apabila nasabah menarik dana melalui ATM yang melebihi saldo rekening yang akan ditarik nasabah. Besaran denda ialah sebagai berikut : 1 ATM EDC Muamalat : Rp 0,- 2 ATM BCA Prima, Bersama : Sesuai biaya yang ditetapkan oleh penyedia layanan. Pembukaan rekening bisa dengan setoran awal minimum rp 100.000, saldo minimum rp 0, dan biaya pembukaan maksimum sebesar rp 25.000,- beban cabang. Biaya administrasi tier 1 : rp 7.500,- srr rp 2.000.000, tier 2 : rp 0,- srr rp 2.000.000,-, biaya penggantian kartu 55 Rp 20.000,-, dan biaya penarikan via ATM Muamalat, BCA Prima Bersama : Rp 0,- dan biaya penutupan Rp 0,- . 3. Pengembangan Tempat atau Saluran Distribusi Tempat salah satu dimana menjadi bahan pertimbangan bagi nasabah untuk menyimpan uang. Dari tempat ini bisa dilihat aman atau tidaknya bank. BMI cabang BSD letaknya cukup strategis dekat dengan tempat umum seperti pusat perbelanjaan, perumahan, jalan raya, yang mudah dijangkau masyarakat. Transaksi Pengembangan saluran distribusi dan transaksi Tabungan Muamalat dilakukan pada kantor pos SOPP yang dapat memperantarai nasabah untuk membuka Tabungan dan bertransaksi dengan Bank. Pengembangan saluran distribusi dan transaksi dengan lembaga aliansi lainnya untuk merk produk ini dapat dilakukan dengan perhitungan strategi bisnis yang tepat dan akurat dan memiliki dampak pelayanan serta keuntungan Bank di masa yang akan datang secara signifikan. Selain dengan lokasi yang nyaman dan kantor yang nyaman, karyawan juga memberikan pelayanan dengan baik dan dengan ketulusan hati melayani nasabah. 4. Promosi Promosi yang dilakukan BMI dapat dilakukan dengan syarat dan kondisi : a. Dibutuhkan untuk mengembangkan penjualan dan meningkatkan saldo pengendapan baik dalam pertimbangan secara konsolidasi maupun masing-masing cabang,. 56 b. Dibutuhkan untuk menyesuaikan dengan kondisi persaingan untuk produk Tabungan sejenis di pasar yang memberikan dampak negatif secara signifikan jika tidak diberikan hadiah. c. Jenis, biaya dan jumlah hadiah yang diberikan telah memperhitungkan kondisi persaingan di pasar dan juga tingkat profitabilitas untuk setiap merek Tabungan baik secara keseluruhan maupun secara administratif. Strategi promosi yang dilakukan BMI, diantaranya :

a. Periklanan

Periklanan merupakan kegiatan promosi yang menawarkan produk kepada suatu kelompok masyarakat dengan menggunakan alat atau media tertentu. Pelaksanaan periklanan oleh Bank Muamalat Indonesia lebih banyak ditunjukan untuk memberikan informasi kepada masyarakat. Media periklanan yang digunakan oleh Bank Muamalat Indonesia dalam menjalankan kegiatan promosi antara lain sebagai berikut: 1 Media Surat Kabar Penggunaan media surat kabar di bank Muamalat Indonesia menduduki porsi yang utama dibandingkan dengan media cetak lainnya. Bagi Bank Muamalat, penggunaan media surat kabar tidaklah difokuskan pada permasalahan iklan untuk memperkenalkan suatu produknya, melainkan berupa informasi dalam bentuk tulisan atau berita mengenai sistem operasi atau cara kerja Bank Muamalat Indonesia, serta komentar mengenai bank tanpa bunga dari pengamat perbankan, media cetak yang 57 digunakan oleh Bank Muamalat Indonesia adalah surat kabar Republika, Pikiran Rakyat, Suara Merdeka dan Jawa Pos. 2 Media Elektronik Media elektronik televisi mampu menampilkan kreasi sistem audiovisual yang sangat menarik lapisan masyarakat, penggunaan media elektronik televisi yang digunakan oleh bank Muamalat lebih ditekankan pada ilustrasi pengenalan produk yang dapat menarik masyarakat untuk melihat siaran tersebut. 3 Media Out Door Penggunaan media out door berupa billboar, spanduk, umbul-umbul, stiker dan poster-poster dilakukan oleh Bank Muamalat, karena memudahkan masyarakat untuk mengenal produk tabunga muamalat Bank Muamalat Indonesia. 4 Brosur Pada umunya setiap brosur yang diterbitkan perusahaan memuat tentang bentuk produk perusahaan, karakteristik produk, keuntungan dan keistimewaan dari produk yang ditawarkan oleh perusahaan. begitupun dengan Bank Muamalat Indonesia.

b. Promosi Penjualan Sales Promotion

Promosi penjualan adalah suatu pemegang kekuatani promosi yang membantu dan melengkapi usaha utama dari bagian penjualan promosi, penjualan adalah suatu cara untuk mempengaruhi nasabah secara langsung agar lebih suka membeli suatu produk tertentu untuk meningktakan hasil 58 penjualan dari produk-produk yang dipasarkan oleh Bank Muamalat, oleh karena itu, diperlukan suatu kegiatan promosi penjualan. Sedangkan promosi penjualan yang dilakukan oleh Bank Muamalat Indonesia meliputi sebagai berikut: 1 Pemberian Hadiah Kepada Nasabah Pemberian hadiah yang dimaksud sebagai upaya untuk memelihara kesetiaan nasabah kepada Bank Muamalat Indonesia. Pemberian hadiah ini dilakukan Bank Muamalat setiap akhir bulan desember, atau januari. Hal ini bertujuan untuk menandai datangnya tahun baru, karena anggaran ini terbatas maka pemberian hadiah juga terbatas. 2 Mengikuti Pameran PT. Bank Muamalat Indonesia ikut serta dalam partisipasi kegiatan pameran baik disekitar kota Jakarta maupun Kota tempat Bank Muamalat mulai mengembangkan usahanya. Ditujukan untuk melakukan penjualan produk jasa perbankan secara langsung.

c. Hubungan Masyarakat Public Relation

Peranan hubungan masyarakat telah mendukung memperkenalkan Bank Muamalat Indonesia, dengan berbagai cara yaitu sebagai berikut: 1 Mengekspor setiap kegiatan penting yang dilakukan oleh Bank Muamlat Indonesia. Kegiatan ekspor ini dilakukan dengan cara mengundang atau menginformasikan kepada media cetak dan elektronik untuk ikut serta meliputi kegiatan yang akan diselenggarakan Bank Muamalat. 59 2 Pembuatan Usulan, lembaran tulisan, kertas karya dan makalah, untuk masyarakat Indonesia mengenai keberadaan Bank yang tidak menggunakan sistem bunga dalam operasinya masih dianggap hal yang baru. 3 Mengadakan acara olah raga oleh Bank Muamalat Indonesia adalah gerak jalan, sepeda santai dan lari. Acara ini diikuti oleh karyawan, perorangan nasabah, lembaga pendidikan serta perusahaan Lain.

d. Penjualan Pribadi Personal Selling

Penjualan pribadi merupakan salah satu bentuk promosi yang memiliki peranan penting dalam menarik nasabah, walaupun semua bentuk promosi ini saling keterkaitan satu sama lainnya. Kegiatan personal selling dapat ditempuh dengan cara: melakukan kunjungan ke suatu forum, kunjungan kepada nasabah-nasabah yang dianggap potensial dan melakukan kontak langsung dengan nasabah. Personal Selling yang dilakukan oleh Bank Muamalat Indonesia adalah sebagai berikut: 1 Melakukan kunjungan ke suatu forum untuk mengisi suatu acara dalam rangka propaganda mengenai apa dan bagaimana Bank Muamalat Indonesia termasuk juga produk yang ditawarkan. 2 Melakukan kunjungan terhadap nasabah yang dianggap potensial dengan menawarkan produk-produk bank, dengan adanya kunjungan dari Bank nasabah dapat memperoleh informasi sebanyak-banyaknya mengenai Bank Muamalat Indonesia. 60 3 Melakukan kontrak langsung dengan nasabah yang datang ke bank dengan memberikan informasi atau keterangan mengenai tabungan muamalat yang dihasilkan serta keunggulan – keunggulan dari produk tersebut.

e. Bekerjasama dengan Perusahaan Asuransi.

Contonya melakukan kerjasama dengan perusahaan asuransi untuk pengembangan Share.  Shar-e fulPROTEK, bekerjasama dengan PT Asuransi Takaful Keluarga  Shar-e Sharia Mega Covers, bekerjasama dengan PT Asuransi Mega Life  Share-e Taawau Card, bekerjasama dengan Asuransi Bintang  Shar-e fitrah card, bekerjasama dengan PT Asuransi Sinar Mas.

f. Bekerjasama dengan Lembaga Pendidikan

Dengan cara menawarkan produk tabungan muamalat sekaligus sebagai kartu pelajarmahasiswa. Perkembangan penghimpunan dana pada tabungan muamalat Bank Muamalat Indonesia Cabang BSD terus mengalami peningkatan, walaupun banyak persaingan bisnis tetapi dengan melihat peluang pasar dan karakteristik tabungan muamalat yang sesuai dengan harapan nasabah dan tabungan muamalat mengalami peningkatan nasabah sehingga dana pihak ketiga meningkat. 44 44 Wawancara pribadi, Tangerang Selatan, 16 Februari 2011 61

H. Faktor-Faktor Yang Dipertimbangkan Nasabah Dalam Memilih