16
Secara sederhana, penentuan marketing mix ditujukan agar setiap kegiatan
pemasaran dapat
berlangsung dengan
sukses, produknya
dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen, diberi harga yang terjangkau oleh konsumen lalu didistribusikan, dimana konsumen bisa
belanja dan dipromosikan melalui media yang terjangkau konsumen. Philip Kotler mendefinisikan marketing mix sebagai perangkat variabel-
variabel pemasaran
terkontrol yang
digabungkan perusahaan
untuk menghasilkan tanggapan yang diinginkannya dalam pasar sasaran.
18
Kegiatan- kegiatan pemasaran perlu dikombinasikan dan dikoordinir agar perusahaan
dapat melakukan tugas pemasarannya seefektif mungkin. Dikarenakan keempat unsur 4P dalam kombinasi tersebut saling berhubungan, masing-masing
elemen didalamnya saling mempengaruhi. Dari definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa, dengan adanya unsur varibel yaitu product, price,
promotion, and place bertujuan untuk melakukan penetrasi pangsa pasar, sehingga dapat diketahui keunggulan dalam penempatan produk, harga,
promosi, dan harga yang dilakukan oleh suatu perusahaan sehingga akan tercapai tujuan perusahaan dengan terkodinir dengan baik.
Selanjutnya akan dibahas empat elemen pokok yang terdapat dalam marketing mix, yaitu:
1. Product produk
Produk merupakan unsur terpenting dalam suatu bauran pemasaran, dimana baik buruknya suatu produk pada konsumen akan membawa pengaruh
18
Philip Kotler, Dasar-dasar Manajemen, Alih Bahasa; Wilhemus W. Bakowatun, Jakarta; FEUI, 1987, Cet. ke-3, h.63
17
bagi kelangsungan hidup perusahaan pada masa akan datang. Menurut Philip Kotler, produk adalah setiap apa saja yang dapat ditawarkan di pasar untuk
mendapatkan perhatian, permintaan, pemakaian atau konsumsi yang dapat memenuhi keinginan atau kebutuhan.
19
Dapat disimpulkan bahwa produk adalah sesuatu yang memberikan manfaat baik dalam hal memenuhi kebutuhan
sehari-hari atau sesuatu yang ingin dimiliki oleh konsumen. Keputusan-keputusan dari produk ini mencakup penentuan bentuk
penawaran secara fisik, merk, pengemasan, garansi dan layanan sesudah penjualan, karena pada lingkungan perusahaan terdapat suatu manajemen yang
perlu menghayati harapan-harapan mereka dan berdasarkan landasan data baik masa lalu, sekarang maupun hasil forecast tentang penjualan, laba,
“return on investment” yang saling berhubungan dengan masyarakat. Pengembangan
produk-produk dapat dilakukan setelah menganalisa kebutuhan dan keinginan pasarnya, dan sebelum produk itu mencapai tahap kedewasaan yang akan
menuju tahap penurunan. Dalam dunia perbankan strategi produk yang dilakukan adalah
mengembangkan suatu produk yang dilakukan adalah mengembangkan suatu produk adalah sebagai berikut :
20
a. Penentuan Logo dan Moto Logo merupakan ciri khas suatu bank sedangkan moto merupakan
serangkaian kata-kata yang berisikan misi dan visi bank dalam melayani masyarakat.
19
Ibid, h. 20
20
Kasmir, Pemasaran Bank, h.141
18
Pertimbangan pembuatan logo dan moto adalah sebagai berikut: 1. Memiliki arti positif
2. Menarik perhatian 3. Mudah diingat
b. Menciptakan Merek Tujuannya agar mudah dikenal diingat pembeli. Merek merupakan sesuatu
untuk mengenal barang atau jasa yang ditawarkan. Penciptaan merek harus mempertimbangkan faktor-faktor antara lain:
1. Mudah dingat 2. Terkesan hebat dan modern
3. Memiliki arti positif 4. Menarik perhatian
c. Menciptakan Kemasan Dalam dunia perbankan kemasan lebih diartikan kepada pemberian
pelayanan atau jasa kepada nasabah disamping juga sebagai pembungkus untuk beberapa jasanya seperti buku tabungan, cek, kartu ATM atau kartu
kredit. d. Keputusan Label
Label merupakan sesuatu yang dilengketkan pada produk yang ditawarkan dan merupakan bagian dari kemasan.
2. Price harga