Manfaat Penelitian Tujuan dan Kegunaan Penelitian
Lebih jauh, Azumardi Azra mengemukakan “pendidikan merupakan suatu proses penyiapan generasi muda untuk menjalankan kehidupan dan
memenuhi tujuan hidupnya secara lebih efektif dan efisien”
5
. Pendidikan membuat generasi sosial selanjutnya memahami akan nilai-nilai yang ada
dan siap merencanakan pembentukan keperibadian hasil pentranformasian pendidikan dari berbagai aspek yang ada
Dengan demikian, pendidikan hendaknya dipandang sebagai prioritas bersama dalam membangun suatu peradaban yang lebih baik. Tak hanya
sebagai prioritas, pendidikan mempunyai peran yang harus dimiliki dan sebagai perhatian bersama sebagai mahluk sosial yang selalu
mengharapakan akan perubahan yang lebih baik. Sehingga tidak hanya diperlukan kerjasama antar individu yang ada di dalamnya saja, melainkan
pula semua elemen yang mencita-citakan dari kemanfaatan suatu pendidikan.
Selain pendidikan secara umum, juga ada pendidikan berdasarkan atau menurut Islam. Menurut Dr. Ahmad Tafsir Pendidikan Islam adalah
bimbingan yang diberikan oleh seseorang kepada seseorang agar ia berkembang secara maksimal sesuai dengan ajaran Islam.
6
Sedangkan Muhammad Athiyah Al-Abrasy yang dikutip oleh Prof. Dr. Armai Arief, MA berpendapat bahwa pendidikan Islam adalah
mempersiapkan manusia supaya hidup dengan sempurna dan bahagia, mencintai tanah air, tegap jasmaninya, sempurna budi pekertinya, teratur
pikirannya, halus perasaannya, cakap dalam pekerjaannya dan manis tutur katanya.
7
Kemudian, Prof. Dr. Armai Arief, MA mengartikan “Pendidikan
Islam adalah sebuah proses dalam membentuk manusia-manusia muslim yang mampu mengembangkan potensi yang dimilikinya untuk
5
Azyumardi Azra, Pendidikan Islam Tradisi dan Modernisasi Menuju Milenium Baru, Jakarta: Ogos Wacana Ilmu, 2002, h. 3-4.
6
Ahmad Tafsir, Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam, Bandung: Remaja Rosda Karya, 2010, Cet. IX, h.32.
7
Armai Arief, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Wahana Kardofa, 2010, h. 5-6.
mewujudkan dan merealisasikan tugas dan fungsinya sebagai khalifah Allah SWT baik kepada Tuhannya, sesama manusia, dan sesama makhluk
lainnnya”.
8
Sedangkan menurut Prof. Dr. Zakiah Daradjat “Pendidikan Islam
adalah pembentukan kepribadian, pendidikan Islam ini telah banyak ditujukan kepada perbaikan sikap mental yang akan terwujud dalam amal
perbuatan sesuai dengan petunjuk ajaran Islam, karena itu pendidikan Islam tidak hanya bersifat teoritis tetapi juga bersifat praktis atau
pendidikan Islam adalah sekaligus pendidikan iman dan pendidikan amal”.
9
Jadi pendidikan Islam yaitu pendidikan yang diberikan secara sadar dan terencana mengenai hal ihwal kehidupan yang diridhai Allah
Swt dengan berpedoman kepada Al quran dan Al hadits. Dari beberapa pandangan di atas mengenai pendidikan Islam, dapat
disimpulkan bahwa pendidikan agama Islam suatu proses usaha bersama yang dilakukan secara sadar dan terstruktur untuk menciptakan perubahan
yang dinamis menuju kepada pembentukan jati diri peserta didik dengan nilai-nilai Islami serta mengembangkan potensi diri.
Untuk itu, pendidikan agama Islam tidak hanya mementingkan dari aspek kognitif saja, melainkan perlu perhatian lebih juga pada aspek
afektifnya juga. Sehingga terciptanya keselarasan insan penerus bangsa yang islami.