bahwasanya hal yang didengar dan hal yang dilihat merupakan komponen dasar dari pengetahuan awal manusia dan semuanya berada pada aspek yang
ada di sekitar mereka lingkungan serta semuanya itu serangkaian yang diteriama oleh akal.
29
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian mengenai
“Fakta Sosial Emile Durkheim dalam Membentuk Lingkungan Sosial Pendidikan Islam Indonesia
” ini
dilakukan di Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Perpustakaan Tarbiyah, Perpustakaan Nasional dan Perpustakaan UI Depok
serta di website libgen.org. Mengingat bahwa data-data mengenai Durkheim sudah banyak dalam bentuk tulisan. Penelitian ini juga dilaksanakan pada
bulan November 2014-Juni 2015.
B. Jenis Data
Pada penelitian kali ini, penulis akan menggunakan jenis penelitian kualitatif, dengan pendekatan fenomenologi sosial dan menggunakan metode
deskriptif. Fenomenologi beranjak dari filsafat sebagaimana yang dicetuskan oleh filsuf Jerman Edmund H. Husserl 1859-1938.
1
Pada hakikatnya fenomenologi adalah upaya menjawab pertanyaan: Bagaimanakah struktur
dan hakikat pengalaman terhadap suatu gejala bagi sekelompok manusia? Husserl, misalnya, memandang fenomenologi sebagai pengkajian terhadap
cara manusia memeberikan benda-benda dan hal-hal di sekitar, dan mengalami melalui indra-indranya.
2
Di antara metode yang digunakan dalam penelitian kualitatif adalah metode deskriptif. Menurut Bugin yang dikutip
dari buku Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Ilmu tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Jakarta Tahun 2013,
“Metode deskriptif bertujuan untuk menggambarkan, meringkas berbagai kondisi, berbagai situasi, atau
berbagai fenomena realitas sosial yang ada di masyarakat yang menjadi objek penilain dan berupaya menarik realitas itu ke permukaan sebagai suatu ciri,
1
Bagong Suyanto dan Sutinah ed., Metode Penelitian Sosial: Berbagai Alternatif Pendekatan, Edisi Revisi xviii, Jakarta: Kencana, 2011, Cet.VI, h. 178.
2
Ibid.
30
karakter, sifat, model, tanda atau gambaran tentang kondisi, situasi, ataupun fenomena tertentu”.
3
Dengan kedua metode tersebut, penulis akan mencoba memahami biografi dan maksud dari pemikiran fakta sosial Emile Durkheim dalam
membentuk cita-cita pendidikan Islam Indonesia seutuhnya. Kemudian penulis akan melihat pemikiran Emile Durkheim sebagai media untuk
menganalisis fakta sosial dalam memikirkan bagaimana pendidikan Islam
berproses dalam kehidupan. C.
Prosedur Pengumpulan dan Pengolahan Data 1.
Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, peneliti akan menggali informasi mengenai data yang berkaitan dengan penelitian penulis dari berbagai sumber buku
baik buku yang bersifat primer dan buku yang bersifat sekunder. Baik dari perpustakaan atau kajian kepustakaan library research,
4
ataupun di luar perpustakaan. Selain dari buku-buku, penulis juga akan mengambil
data dari sumber-sumber dokumentasi lainnya yang berhubungan dengan penelitian penulis.
Sumber primer yang digunakan oleh penulis pada penelitian ini adalah Sociology and Philosophy by Emile Durkheim, Emile Durkheim
The Elementary Forms of Religious Life, Emile Durkheim Suicide A Study in Sociology, Emile Durkheim, W. D. Halls, Lewis Coser The
Division of Labour in Society Contemporary Social Theory, Emile Durkheim, Sociology and Saint Simon, Emile Durkheim Professional
Ethics and Civic Morals Routledge Classics in Sociology, Emile Durkheim Rules of Sociological Method 1982.
Adapun Sumber Sekundernya adalah karya orang lain yang mendukung isi penelitian seperti: Sosiologi dan Filsafat oleh: Emile
3
Pedoman Penulisan Skripsi, Ciputat: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2013, h. 62-63.
4
Mestika Zed, Metode Penelitian Kepustakaan, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2008, Cet. I, h. 1-2.
31
Durkheim alih bahasa Dr. Soedjono Dirdjosisworo, S.H., Emile Durkheim Aturan-aturan Metode Sosiologis karya Prof. Dr. Soerjono
Soekanto, S.H., M.A., Durkheim dan Pengantar Sosiologi Moralitas penyunting Taufik Abdullah dan A.C. Van der Leeden, Waktu Sosial
Emile Durkheim karya Fuad Ardlin. REALITAS SOSIAL Refleksi Filsafat Sosial atas Hubungan Individu-Masyarakat dalam Cakrawala Sejarah
Sosiologi, karya K.J. Veeger M.A.,Teori Sosiologi Modern Karya George Ritzer
– Douglas J. Goodman dan sumber-sumber yang dikarang oleh penulis lain yang berkaitan dengan pembahasan.
2. Teknik Pengolahan Data
Setelah data-data dikumpulkan seluruhnya, kemudian penulis melakukan pengolahan data dengan cara membaca, mempelajari,
meneliti, menyeleksi, dan mengklasifikasi data-data yang sesuai dan mendukung pembahasan, kemudian penulis melakukan analisis, lalu data
hasil analisis disimpulkan sehingga menjadi satu kesatuan pembahasan yang utuh. Teknik pengolahan data yaitu dengan studi teks, studi naskah
dengan menganalisis isi dengan konten analisis.
D. Analisa Data
Tekhnik analisis data yang dilakukan penulis adalah teknik analisis isi content analysis, dalam bentuk deskriptif, yaitu mencatat informasi yang
faktual yang menggambarkan sesuatu apa adanya juga menggambarkan secara rinci dan akurat mengenai hal-hal yang berhubungan dengan segala
bentuk yang diteliti. Oleh karena itu, penulis dalam penelitian ini mendeskripsikan permasalahan yang dibahas dengan menggali materi-materi
yang sesuai dengan pembahasan atau penelitian, kemudian dilakukan pengkajian dengan persepektif pendidikan Islam dengan cara berpikir induktif
dan deduktif, lalu dipadukan sehingga membuahkan suatu kesimpulan.