Robert King Merton Pengertian Fakta Sosial
“Social facts differ not only in quality from psychical facts; they have a different substratum, they do not evolve in the same environment or depend
on the same conditions. This does not mean that they are not in some sense psychical, since they al
l consist of ways of thinking and acting”.
46
“Fakta sosial berbeda tidak hanya dalam kualitas dari fakta-fakta psikis; mereka memiliki lapisan yang berbeda, mereka tidak berkembang dalam
lingkungan yang sama atau tergantung pada kondisi yang sama . Ini tidak berarti bahwa mereka tidak dalam arti psikis, karena mereka semua terdiri
dari cara berpikir dan bertindak ”.
Untuk menjadikan lingkungan sosial sebagai salah satu faktor penunjang yang harus diperhatikan dalam proses penanaman pendidikan setelah
keluarga dan sekolah. Bahkan lingkungan keluarga dan sekolah merupakan satu kesatuan dari interaksi sosial.
Dari segi realitas sosial ini memberi gambaran bahwa lingkungan memberikan pengaruh terhadap tingkah laku individu yang ada di dalamnya,
masyarakat memahami dirinya sebagai anggota masyarakat yang ditanamkan oleh anggota masyarakat lain ketika mereka masih kecil, seperti yang ada
dalam Q.S. An Nahl ayat 78 yang berbunyi;
Artinya: “ dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran,
penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur”. Dalam surat tersebut Allah memberikan modal dalam mencari
pengetahuan manusia semenjak mereka dilahirkan kemuka bumi dari rahim seorang ibu. Allah dalam firmannya menyebutkan modal awal alat penerima
informasi manusia sam’a artinya pendengaran, abshara artinya penglihatan
dan af idah yaitu hati. Yang secara tidak langsung memberikan gambaran
46
Emile Durkheim, The Rule of Sosiological Method, New York: The Free Perss,1982, Cet. I, h. 40.
bahwasanya hal yang didengar dan hal yang dilihat merupakan komponen dasar dari pengetahuan awal manusia dan semuanya berada pada aspek yang
ada di sekitar mereka lingkungan serta semuanya itu serangkaian yang diteriama oleh akal.