Tabel 4.13 Collinearity Diagnostic
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. Collinearity
Statistics B
Std. Error Beta
Tolerance VIF
1 Constant
.143 1.187
.120 .904
X1 .021
.075 .025
.281 .780
.575 1.738
X2 .197
.080 .221
2.452 .016
.582 1.719
X3 .054
.149 .030
.361 .719
.673 1.486
X4 .217
.062 .303
3.510 .001
.636 1.572
X5 .468
.203 .222
2.300 .024
.507 1.973
X6 .650
.283 .203
2.293 .024
.603 1.659
a. Dependent Variable: Y
Sumber : Hasil Penelitian, 2009 data diolah
Pada Tabel 4.13 dapat dilihat bahwa nilai kolom VIF lebih kecil dari 5, sehingga data tidak terkena multikolinearitas. Nilai tolerance pada tabel tersebut
lebih besar dari 0,1, maka dapat disimpulkan bahwa data tidak terkena multikolinearitas.
2. Analisis Regresi Berganda
a. Determinasi Goodness of Fit Test
Pengujian determinasi R
2
dilakukan untuk melihat seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel bebas. Nilainya adalah 0-
1, jika R
2
semakin mendekati nol maka model semakin tidak baik.
Tabel 4.14 Model Summary
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of
the Estimate 1
.748
a
.559 .531
1.379 a. Predictors: Constant, X6, X1, X4, X3, X2, X5
Sumber : Hasil Penelitian, 2009 data diolah
Tabel 4.14 menunjukkan nilai R = 0,748 berarti hubungan antara derajat kepentingan, kekhususan, keunggulan, pesan yang dapat dikomunikasikan,
pelopor, harga yang terjangkau terhadap citra merek shampoo Clear Men, sebesar 74,8 artinya hubungannya erat karena angka tersebut mendekati satu.
Tabel 4.14 menunjukkan nilai Adjusted R Square sebesar 0,531 berarti 53,1 variabel bebas penempatan posisi positioning shampoo Clear Men yaitu
derajat kepentingan X
1
, kekhususan X
2
, keunggulan X
3
, pesan yang dapat dikomunikasikan X
4
, pelopor X
5
, dan harga yang terjangkau X
6
mampu menjelaskan citra merek Y dan sisanya 46,9 dijelaskan oleh faktor-faktor lain
yang tidak diteliti oleh peneliti. Faktor-faktor yang tidak diteliti seperti: atribut tidak berwujud, celebrity endorser dan periklanan, gaya hidup dan kepribadian,
kelas produk, pesaing produk dan negara asal.
b. Uji F Uji SerempakSimultan
Uji F digunakan untuk menguji apakah hipotesis yang diajukan diterima atau tidak, uji F menunjukkan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan
pada model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Langkah-langkah pengujiannya adalah sebagai berikut:
9. Menentukan Model Hipotesis Ho dan Ha.
3. Mencari nilai F
tabel
dengan cara menentukan tingkat kesalahan dan menentukan derajat kebebasan.
4. Menentukan kriteria pengambilan keputusan.
5. Mencari nilai F
hitung
dengan menggunakan bantuan aplikasi SPSS 17.0 6.
Membuat kesimpulan.
Hasil Pengujian: 1.
Model hipotesis yang digunakan adalah: Ho : b
1
, b
2
, b
3
, b
4
, b
5
, b
6
= 0 Artinya variabel bebas derajat kepentingan X
1
, kekhususan X
2
, keunggulan X
3
, pesan yang dapat dikomunikasikan X
4
, pelopor X
5
, dan harga yang terjangkau X
6
secara bersama-sama berpengaruh tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap citra merek shampoo Clear Men Y pada mahasiswa S-1
reguler FE-USU Medan. Ho : b
1
, b
2
, b
3
, b
4
, b
5
, b
6
≠ 0 Artinya variabel bebas derajat kepentingan X
1
, kekhususan X
2
, keunggulan X
3
, pesan yang dapat dikomunikasikan X
4
, pelopor X
5
, dan harga yang terjangkau X
6
secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap citra merek shampoo Clear Men Y pada mahasiswa S-1 reguler FE-USU Medan.
2. Ftabel dapat dilihat pada + 0,05
Dengan derajat pembilang = k-1 = 7-1 = 6 Derajat penyebut = n-k = 100-7 = 93, F
tabel
0,056,93 = 2,19 3.
Mencari nilai Ftabel dengan menggunakan Tabel ANOVA dari hasil pengolahan data SPSS versi 17.00.
Tabel 4.15 ANOVA
b
Model Sum of
Squares Df
Mean Square
F Sig.
1 Regression
224.583 6
37.430 19.683
.000
a
Residual 176.857
93 1.902
Total 401.440
99 a. Predictors: Constant, X6, X1, X4, X3, X2, X5
b. Dependent Variable: Y Sumber : Hasil Penelitian, 2009 data diolah
F Hitung = Mean Square Regression = 37,430
5. Kriteria pengambilan Keputusan
= 19,679 Mean Square Residual 1,902
Ho diterima jika F
hitung
F
tabel
pada = 5 Ha diterima jika F
hitung
F
tabel
pada = 5 6.
Dari Tabel ANOVA diperoleh F
hitung
sebesar 19,679 Tabel 4.16
Realibility Statistic F
hitung
F
tabel
19,679 2,19
Sumber : Hasil Penelitian, 2009 data diolah
Tabel 4.16 menunjukkan bahwa F
hitung
lebih besar dibandingkan dengan F
tabel
, dengan nilai F
hitung
sebesar 19,679 dan F
tabel
sebesar 2,19 pada = 5 dengan demikian hipotesis Ha diterima dan hipotesis Ho ditolak. Hal ini juga
menjawab hipotesis penulis yaitu seluruh variabel bebas penempatan posisi X yaitu: derajat kepentingan X
1
, kekhususan X
2
, keunggulan X
3
, pesan yang dapat dikomunikasikan X
4
, pelopor X
5
, dan harga yang terjangkau X
6
berpengaruh terhadap variabel terikat yaitu citra merek Y.
c. Uji-t parsial