BAB II URAIAN TEORITIS
A. Penelitian Terdahulu
Baros 2008, dengan judul “Analisis pengaruh atribut produk terhadap pembentukan citra merek brand image di PT. KISS FM Medan, penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui seberapa besar atribut produk yang terdiri dari kemasan acara yang ditawarkan, koleksi lagu, kualitas pemberitaan, request time,
dan kualitas penyiar mempengaruhi pembentukan citra merek PT. KISS FM Medan. Hasil penelitian menunjukkan kelima atribut berpengaruh signifikan
terhadap terbentuknya citra merek brand image dan variabel yang berpengaruh paling dominan dalam terbentuknya citra merek adalah kualitas penyiar.
Banaim 2007, dengan judul “Pengaruh Iklan Televisi terhadap Pembentukan Brand Image Coca Cola pada Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fisip
UISU”, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh iklan TV terhadap pembentukan brand image Coca-Cola pada mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP
UISU. Hasil penelitian dan pembahasan menggunakan analisis deskriptif dan model regresi linear sederhana. Hasil Penelitian menunjukkan Iklan TV memiliki
pengaruh positif dan signifikan terhadap pembentukan citra merek Coca Cola pada mahasiswa ilmu komunikasi Fisip UISU, dengan nilai koefisien determinan
R
2
sebesar 0.660 artinya variabel iklan TV mampu memberikan penjelasan variabel brand image sebesar 66,0 dan sisanya sebesar 34,0 dijelaskan oleh
faktor lain yang tidak dimasukkan pada penelitian.
B. Penempatan posisi
Konsep penempatan posisi : as a perceived high quality kualitas yang dipersepsikan melebihi harapan konsumen lebih tinggi. Gain dalam Hasan
2008:200 menjelaskan bahwa penempatan posisi merupakan penempatan sebuah merek di bagian pasar dimana merek tersebut mendapatkan sambutan
positif dibanding produk-produk saingan. Dengan demikian, istilah penempatan posisi positioning dapat dimaknai:
1. Pernyataan tentang apa arti produk, dan bagaimana pelanggan dapat
mengevaluasinya. 2.
Upaya menempatkan produk atau merek di pasar tertentu ke dalam persepsi pembeli.
3. Usaha mencitrakan merek di pasar tertentu,dengan cara membangun persepsi
konsumen tentang keunikan atribut produk yang ditawarkan melalui program komunikasi dan marketing mix lainnya.
4. Upaya untuk memperjelas bahwa produk tampak lebih unggul dari merek-
merek saingannya dan membuat produk lebih menarik bagi pembeli dengan melakukan perubahan penting pada barang itu sendiri, misalnya desain,
bungkus, harga, merek, dan komunikasi pemasarannya. Penempatan posisi dapat didefinisikan sebagai cara merancang penawaran
dan citra perusahaan sehingga menempati tempat khusus dan dihargai di benak pelanggannya Kotler, 2001:403. Hampir sama dengan kotler, Al Ries dan Jack
Trout 2002:3 mengatakan penempatan posisi adalah sesuatu yang anda lakukan terhadap pikiran calon konsumen, yakni menempatkan produk itu pada pikiran
calon konsumen. Intinya dapat kita simpulkan bahwa penempatan posisi sebagai
upaya menancapkan produk dan merek kita yang kokoh dan kuat di pikiran pelanggan.
Selanjutnya, Hermawan menekankan bahwa penempatan posisi yang didukung oleh diferensiasi yang kokoh akan menghasilkan brand integrity yang
kuat. Brand integrity yang kuat ini pada gilirannya akan menghasilkan brand image yang kuat. Dan pada akhirnya, brand image yang kuat akan memperkuat
penempatan posisi yang telah ditentukan sebelumnya 2005:33.
C. Merek