Pengukuran Variabel Lokasi dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel

4. Pengukuran Variabel

Variabel yang akan diukur dalam penelitian ini yaitu variabel derajat kepentingan, kekhususan, keunggulan, pesan yang dapat dikomunikasikan, pelopor dan harga yang terjangkau terhadap citra merek shampoo Clear Men. Skala pengukuran yang digunakan adalah skala Likert sebagai alat untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dalam melakukan penelitian terhadap variabel-variabel yang akan diuji, misalnya pada setiap jawaban akan diberikan skor. Sugiyono, 2005:86. Dengan pembagiannya, misalnya: 1 Sangat Setuju Sekali SSS : diberi skor 5 2 Sangat Setuju SS : diberi skor 4 3 Setuju S : diberi skor 3 4 Tidak Setuju TS : diberi skor 2 5 Sangat Tidak Setuju STS : diberi skor 1 Pada penelitian ini responden diharuskan memilih salah satu dari sejumlah kategori jawaban yang tersedia, kemudian masing-masing jawaban diberi skor tertentu 5,4,3,2,1. Setiap responden dijumlahkan dan jumlah ini merupakan total skor. Total inilah yang ditafsirkan sebagai posisi responden dalam Skala Likert.

5. Uji Validitas dan Reliabilitas

Perencanaan yang matang mutlak diperlukan untuk mendapatkan kualitas hasil penelitian yang baik, rangkaian penelitian yang dilakukan harus baik, serta alat-alat penelitian seperti daftar pertanyaan kuesioner yang digunakan juga harus dalam kondisi baik. Oleh karena itu perlu dilakukan uji validitas dan realibilitas. Valid artinya data-data yang diperoleh dengan penggunaan instrumen dapat menjawab tujuan penelitian. Realibel artinya konsisten atau stabil. Agar data yang diperoleh valid dan realibel maka dilakukan uji realibilitas

a. Uji Validitas

Uji Validitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS 17.0 dengan kriteria sebagai berikut: a. Jika r hitung positif dan r hitung r tabel maka butir pernyataan tersebut valid. b. Jika r hitung negatif dan r r hitung r tabel maka butir pernyataan tersebut tidak valid. c. r hitung dapat dilihat pada kolom Corrected Item Total Correlation dengan menggunakan teknik alpha dalam SPSS 17.0. Daftar Pertanyaan terdiri dari 21 pernyataan yang menyangkut variabel penempatan posisi sebagai variabel bebas dan citra merek sebagai variabel terikat. Pengujian validitas alat penelitian ini ditujukan kepada 30 responden di luar sampel penelitian dengan R tabel untuk sampel 30 orang sebesar 0,361 dan tingkat signifikansi 5. Pengujian tahap pertama terdapat 3 pernyataan tidak valid yaitu pernyataan ke-9 yang berkaitan dengan keunggulan X3, pertanyaan ke-15 yang berkaitan dengan pelopor X5 dan pertanyaan ke-17 yang berkaitan dengan harga yang terjangkau X6, kemudian ketiga pernyataan tersebut dikeluarkan dan dilakukan uji coba ulang dengan jumlah pernyataan 18 butir. Langkah-langkah yang ditempuh untuk menguji validitas sebagai berikut: 1. Mengidentifikasi secara operasional untuk konsep yang diukur. 2. Melakukan uji coba pengukuran pada sejumlah responden. 3. Mempersiapkan tabel tabulasi jawaban. Interpretasi dari tabel 1.3 item total statistic, yaitu: 1. Scale mean if item deleted menjelaskan nilai rata-rata total jika variabel tersebut dihapus, misalnya jika pernyataan item 1 dihapus maka rata-rata variabel sebesar 57,47, jika pernyataan item 2 dihapus maka rata-rata variabel bernilai 57,33, dan seterusnya. 2. Scale Variance if Item Deleted menerangkan besarnya variance total jka variabel butir tersebut dihapuskan. Misalnya variabel butir item 1 dihapus maka besarnya variance adalah sebesar 95,884, sedangkan jika variabel butir item 2 dihapus adalah 91,333, dan seterusnya. 3. Correted Item-Total Correlation merupakan korelasi antar skor item dengan skor total item yang dapat digunakan untuk menguji validitas alat penelitian. Nilai pada kolom Corrected Item-Total Correlation merupakan nilai r hitung yang akan dibandingkan dengan r tabel untuk mengetahui validitas pada setiap butir pernyataan. Jumlah kasus adalah 30, nilai r tabel dengan tingkat signifikansi sebesar 5 adalah 0,361. Hasil pengolahan dari uji validitas dapat dilihat pada Tabel 1.3 berikut: Tabel 1.3 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbachs Alpha if Item Deleted P1 57.47 95.844 .454 .914 P2 57.33 91.333 .728 .907 P3 57.63 93.413 .622 .910 P4 57.13 93.085 .544 .912 P5 57.40 92.179 .663 .909 P6 57.77 86.530 .781 .905 P7 57.87 92.878 .689 .909 P8 57.73 94.823 .546 .912 P10 58.47 93.982 .470 .914 P11 57.17 91.178 .572 .912 P12 57.50 95.224 .401 .916 P13 58.40 95.283 .612 .911 P14 57.30 93.045 .536 .912 P16 57.43 95.013 .481 .914 P18 57.87 94.051 .607 .911 P19 57.83 96.282 .443 .914 P20 57.30 90.907 .725 .907 P21 57.40 89.697 .749 .906 Sumber : Hasil penelitian, 2009 data diolah Tabel 1.4 Validitas Instrumen Corrected Item- Total Correlation r-Tabel VALIDITAS P1 .454 .361 VALID P2 .728 .361 VALID P3 .622 .361 VALID P4 .544 .361 VALID P5 .663 .361 VALID P6 .781 .361 VALID P7 .689 .361 VALID P8 .546 .361 VALID P10 .470 .361 VALID P11 .572 .361 VALID P12 .401 .361 VALID P13 .612 .361 VALID P14 .536 .361 VALID P16 .481 .361 VALID P18 .607 .361 VALID P19 .443 .361 VALID P20 .725 .361 VALID P21 .749 .361 VALID Sumber : Hasil penelitian, 2009 data diolah Tabel 1.4 menunjukkan data validitas dari alat ukur penelitian dimana dari 18 pernyataan yang berkaitan dengan penempatan posisi dan citra merek memiliki nilai r hitung pada kolom corrected item-total correlation lebih besar dari r table yang bernilai 0,361, data tersebut menunjukkan bahwa alat penelitian sudah valid.

b. Uji Realibilitas

Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan program SPSS 17.0 dengan ktiteria sebagai berikut: a. Jika r alpha positif dan lebih besar dari r table maka realibel. b. Jika r alpha negatif atau r alpha lebih kecil dari r table maka tidak realibel. Tabel 1.5 Realibilitas Instrumen CronbachAlpha if Item Deleted Ghozali Kuncoro Reliabilitas P1 .914 .60 .80 Realibel P2 .907 .60 .80 Realibel P3 .910 .60 .80 Realibel P4 .912 .60 .80 Realibel P5 .909 .60 .80 Realibel P6 .905 .60 .80 Realibel P7 .909 .60 .80 Realibel P8 .912 .60 .80 Realibel P10 .914 .60 .80 Realibel P11 .912 .60 .80 Realibel P12 .916 .60 .80 Realibel P13 .911 .60 .80 Realibel P14 .912 .60 .80 Realibel P16 .914 .60 .80 Realibel P18 .911 .60 .80 Realibel P19 .914 .60 .80 Realibel P20 .907 .60 .80 Realibel P21 .906 .60 .80 Realibel Sumber : Hasil penelitian, 2009 data diolah Tabel 1.6 Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .915 18 Sumber : Hasil penelitian, 2009 data diolah Ketentuan untuk pengambilan keputusan: a. Jika nilai Cronbach Alpha 0,60 Ghozali, 2005, atau nilai Cronbach Alpha 0,80 Kuncoro, 2003, maka pernyataan tersebut dinyatakan reliabel. b. Jika nilai Cronbach Alpha 0,60 Ghozali, 2005, atau nilai Cronbach Alpha 0,80 Kuncoro,2003, maka pernyataan tersebut dinyatakan tidak reliabel. Interpretasi Tabel 1.5 adalah sebagai berikut: 1. Setelah semua butir pertanyaan dinyatakan valid maka uji selanjutnya adalah realibilitas kuesioner tersebut dengan ketentuan sebagai berikut: Jika r alpha positif dan lebih besar dari r tabel maka realibel. Jika r alpha negative dan lebih kecil dari r tabel maka tidak reliabel. 2. r alpha positif dan lebih besar dari r tabel maka kuesioner tersebut reliabel sehingga dapat diteliti.

6. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi USU Medan, Jalan Prof. T.M. Hanafiah , yang dilaksanakan pada bulan Maret - Juni 2009.

7. Populasi dan Sampel

a. Populasi. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa laki-laki S-1 Reguler Fakultas Ekonomi USU Medan Tahun ajaran 2004-2008 yang berjumlah 2491 orang pengguna shampoo Clear Men. b. Sampel Teknik pengambilan sampel menggunakan metode judgement sampling, yaitu pemilihan sampel berdasarkan penilaian terhadap beberapa karakteristik anggota sampel yang disesuaikan dengan maksud penelitian Kuncoro, 2003:111, dengan kriteria bahwa responden yang dijadikan sampel penelitian adalah mahasiswa berjenis kelamin laki-laki dan pernah menggunakan shampoo Clear Men. Untuk menentukan ukuran sampel dari populasi, penulis menggunakan metode Slovin Umar, 2004:78, yaitu teknik pengambilan sampel dimana peneliti menentukan sampel dari populasi dengan rumus: n = N 1+Ne 2 , keterangan : n = Jumlah sampel N = Ukuran populasi e = Persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan sampel yang masih dapat ditolerir. Sehingga dalam penelitian ini jumlah sampel dapat ditentukan dengan cara : n = 2491 1 + 2491 x 0.1 2 n = 96,14 dibulatkan menjadi 100 orang.

8. Jenis dan Sumber Data