Uji Korelasi Uji t-test

Hasil penghitungan uji homogenitas pada skala persepsi tentang iklim kelas dihasilkan signifikansi probabilitas sebesar 0,286, sedangkan signifikansi probabilitas yang dihasilkan pada skala self-regulated learning adalah sebesar 1,000. Karena nilai signifikansi probabilitas yang didapat pada kedua variabel 0,05, maka sampel yang dipergunakan dalam penelitian ini berasal dari populasi yang homogen.

4.4 Uji Korelasi

Analisis statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis pada penelitian ini menggunakan rumus korelasi Product Moment Pearson. Dalam penghitungannya, peneliti menggunakan program SPSS versi 16.0. Berikut ini adalah hasil perhitungannya: Tabel 4.7 Correlations skor persepsi iklim kelas skor SRL Pearson Correlation 1 .450 Sig. 2-tailed .000 skor persepsi iklim kelas N 90 90 Pearson Correlation .450 1 Sig. 2-tailed .000 skor SRL N 90 90 . Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed. Dari tabel di atas bahwa koefisien korelasi atau r hitung 0,450 r tabel 0,207, pada taraf signifikansi 5. Maka hipotesis nihil H yang menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara persepsi tentang iklim kelas dengan penggunaan strategi self-regulated learning ditolak. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa H 1 yang menyatakan bahwa ada hubungan antara persepsi tentang iklim kelas dengan penggunaan strategi self-regulated learning diterima.

4.5 Uji t-test

Setelah melakukan uji korelasi untuk melihat apakah ada hubungan antara kedua variabel, penulis selanjutnya melakukan t-test untuk melihat apakah ada perbedaan self-regulated learning antara siswa putra dan siswa putri. Tabel 4.8 Independent Samples Test srl Equal variances assumed Equal variances not assumed Levenes Test for Equality of Variances F .000 Sig. 1.000 t-test for Equality of Means T -2.506 -2.485 Df 88 70.531 Sig. 2-tailed .014 .015 Mean Difference -11.83636 -11.83636 Std. Error Difference 4.72368 4.76344 95 Confidence Interval of the Difference Lower -21.22369 -21.33549 Upper -2.44904 -2.33724 Dari tabel diatas didapat hasil F sebesar 0,000 dan nilai p sebesar 1. Maka p 0,05, maka data homogen. Hipotesis untuk uji t adalah: H : Tidak ada perbedaan self-regulated learning antara siswa putra dan siswa putri. H 1 : Ada perbedaan self-regulated learning antara siswa putra dan siswa putri. Hasil t adalah sebesar -2,506 dan nilai p sebesar 0,014. maka p 0,05, maka H ditolak dan H 1 diterima, yang menyatakan ada perbedaan self-regulated learning antara siswa putra dan siswa putri. Selanjutnya, perbedaan antara siswa putra dan siswa putri dihitung melalui uji crosstabs . Hasilnya siswa putri lebih sering menggunakan strategi evaluasi diri 2,2, mencari bantuan teman dan guru 38,9, pencatatan 7,8, penetapan dan perencanaan tujuan 1,1, pengaturan 1,1, pengulangan dan mengingat 1,1, dan peninjauan ulang catatan, ujiantugas dan buku teks 26,7, sedangkan siswa putra lebih sering menggunakan strategi konsekuensi diri 6,7 dan pencarian informasi 14,4. Dari hasil tersebut dapat dilihat bahwa siswa SMA Negeri 2 Kota Tangerang Selatan lebih cenderung melakukan strategi mencari bantuan, baik dari teman maupun guru.

4.6 Uji Regresi Linear

Dokumen yang terkait

Pengaruh Persepsi Iklim Kelas Terhadap Penggunaan Strategi Self- Regulated Learning Siswa Kelas X dan XI Unggulan Pada SMA Negeri 3 Medan

7 59 127

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN SELF Hubungan antara Motivasi Berprestasi dengan Self Regulated Learning pada Siswa SMA Negeri 2 Wonogiri.

0 3 18

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN SELF Hubungan antara Motivasi Berprestasi dengan Self Regulated Learning pada Siswa SMA Negeri 2 Wonogiri.

0 3 17

PENDAHULUAN Hubungan antara Motivasi Berprestasi dengan Self Regulated Learning pada Siswa SMA Negeri 2 Wonogiri.

0 2 8

Hubungan Self Regulated Learning Dengan Kecemasan Akademis Pada Siswa Kelas 3 SMA Negeri 1 Kabanjahe

0 0 13

Hubungan Self Regulated Learning Dengan Kecemasan Akademis Pada Siswa Kelas 3 SMA Negeri 1 Kabanjahe

1 3 11

Pengaruh Persepsi Iklim Kelas Terhadap Penggunaan Strategi Self- Regulated Learning Siswa Kelas X dan XI Unggulan Pada SMA Negeri 3 Medan

1 2 38

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Self-Regulated Learning 1. Pengertian Self-Regulated Learning - Pengaruh Persepsi Iklim Kelas Terhadap Penggunaan Strategi Self- Regulated Learning Siswa Kelas X dan XI Unggulan Pada SMA Negeri 3 Medan

0 0 22

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Pengaruh Persepsi Iklim Kelas Terhadap Penggunaan Strategi Self- Regulated Learning Siswa Kelas X dan XI Unggulan Pada SMA Negeri 3 Medan

0 0 12

PENGARUH PERSEPSI IKLIM KELAS TERHADAP PENGGUNAAN STRATEGI SELF-REGULATED LEARNING SISWA KELAS X DAN XI UNGGULANPADA SMA NEGERI 3 MEDAN

1 1 14