yang ada dalam lingkungan kelas itu seperti faktor administratif, disiplin, formalitas, emosi, sosial, di mana kesemuanya tidak terpisahkan dan saling
berinteraksi sehingga mempengaruhi individu di dalamnya. Disini terlibat juga proses persepsi yaitu bagaimana seseorang melihat, mendengar atau merasakan
lingkungan di sekitarnya, atau apa saja yang dialami oleh orang tersebut Morgan, King Robinson, 1979, dalam Ramelan, 1989. Dengan demikian bagaimana
iklim kelas dalam suatu lingkungan kelas adalah sebagaimana yang dipersepsi individu.
2.2.3 Karakteristik lingkungan kelas
Woolfolk 1987, dalam Ramelan, 1989 berpendapat bahwa lingkungan kelas dan penghuni lingkungan tersebut, pengajar dan pelajar, saling berhubungan.
Masing-masing aspek dalam lingkungan tersebut saling mempengaruhi dan membentuk karakteristik tertentu dan bagaimana sifat-sifat atau karakteristik yang
ada selanjutnya akan mempengaruhi “atmosphere” atau iklim psikologis lingkungan kelas tersebut.
Doyle dalam Woolfolk, 1987 mengemukakan enam karakteristik yang ada dalam lingkungan kelas yaitu:
a. Lingkungan kelas bersifat multidimensional Suatu lingkungan kelas berisi manusia, tugas-tugas, tekanan-tekanan atau
harapan-harapan tertentu. Masing-masing individu memiliki tujuan yang berbeda-beda, kemampuan yang berbeda-beda dan motivasi yang berbeda-beda.
Demikian pula dengan jumlah dan sifat tugas ataupun derajat kesulitan tertentu.
Dengan demikian tingkah laku-tingkah laku individu yang ada pun dipengaruhi dan mempengaruhi berbagai faktor.
b. Lingkungan kelas bersifat berkesinambungan Segala sesuatu dalam lingkungan kelas terjadi secara bersamaan. Pengajar yang
menerangkan pelajaran, pelajar yang memperhatikan, menulis atau membaca terjadi dalam waktu berkesinambungan.
c. Lingkungan kelas bersifat “immediacy” kesegeraan Sifat ini berkaitan dengan “langkah-langkah” yang cepat dalam kehidupan di
lingkungan kelas tersebut. Apa saja yang terjadi di lingkungan kelas selalu bersamaan dan cepat. Interaksi pengajar dan pelajar, interaksi antar pelajar itu
sendiri terjadi berpuluh-puluh kali dalam satu hari dan dalam tempo yang cepat. d. Lingkungan kelas bersifat tidak dapat diramalkan unpredictable
Segala kejadian-kejadian dalam lingkungan kelas dapat berlangsung secara cepat dan tidak diduga. Proses belajar mengajar dapat saja terganggu bila ada
pelajar yang datang terlambat atau listrik tiba-tiba padam. Kejadian-kejadian tersebut akan mempengaruhi proses belajar itu sendiri.
e. Lingkungan kelas bersifat umum public Bagaimana pengajar menangani kegiatan belajar mengajar di kelas dilihat dan
dinilai oleh semua pihak karena lingkungan kelas bersifat umum. Pelajar akan selalu memperhatikan bagaimana tingkah laku pengajar. Apa saja yang terjadi
dalam lingkungan kelas tersebut dapat dipersepsi secara sama atau berbeda.
f. Lingkungan kelas memiliki nilai sejarah historis Arti dari tingkah laku pengajar dan pelajar tergantung dari apa yang telah terjadi
pada saat-saaat sebelumnya. Bagaimana tingkah laku individu saat ini adalah juga tergantung dari pengalaman-pengalamannya yang ia dapatkan di
lingkungan itu.
2.2.4 Dimensi-dimensi iklim kelas