Upaya preventif apa yang dilakukan agar pembiayaan menjadi lancar?
o
Subrogasi, yaitu melalui penggantian hak-hak kreditur oleh pihak ketiga karena anggotamitra pembiayaan yang baru telah
memenuhi kewajiban kepada anggotamitra pembiayaan yang lama.
o
Novasi, yaitu melalui pembuatan perjanjian baru dengan menghapus perjanjian yang ada.
• Reconditioning Tindakan melalui adanya persyaratan ulang terhadap pembiayaan
dan persyaratan yang telah disepakati bersama. Tindakan reconditioning dapat dilakukan untuk kondisi anggotamitra:
o
Potensi usaha masih cukup bagus
o
Sarana usaha yang masih memadai
o
Usaha mengalami permasalahan cash flow dan managemen
o
Plafond pembiayaan tetap Reconditioning dilakukan melalui:
o
Perubahan agunan
o
Bantuan manajemen Tindakan KURATIF
Tindakan yang bersifat penyelamatan melalui penanganan yang menggunakan pendekatan aspek legal formal. Tindakan kuratif dapat
dilakukan dengan cara; • Eksekusi, jenis eksekusi yang dapat dilakukan adalah:
o
Parate Eksekusi Non Ligitasi Proses eksekusi jaminan yang dilakukan secara sukarela tanpa
melalui proses peradilan Pasal 1178 KUH Perdata. Ada 2 opsi yang dilakukan;
Anggotamitra menjual sendiri barang jaminannya. Anggotamitra memberi kepercayaan BMT untuk menjual
barang jaminan. Dan setelah dikurangi kewajiban sisa pembiayaan, maka sisa uang akan dikembalikan pada
anggotamitra.
o
Eksekusi Secara Formal Ligitasi Proses eksekusi secara paksa melalui lembaga hukum yang
berlaku; Pengadilan Negeri
Badan Syariah Arbitrase Nasional BASYARNAS Pengadilan Niaga untuk Anggota Pailit
Panitia Urusan Piutang NegaraBadan Urusan Piutang dan
Lelang Negara untuk Nasabah Bank Pemerintah • Likuidasi
Tindakan melalui penutupan dan penjualan seluruh asetkekayaan usaha anggotamitra dan hasilnya digunakan untuk menyelesaikan
seluruh kewajiban anggotamitra pembiayaan bermasalah. • Collection Agent
Proses penagihan pembiayaan bermasalah melalui bantuan pihak ketiga.